Kamis, 27 November 2014

Tugas 2 : Manusia dan Keindahan

                                                                Manusia dan Keindahan

          Kata keindahan berasal dari kata indah yang artinya, cantik, elok , molek, dan sebagainya. Keindahan  merupakan bagian dari kehidupan manusia. Keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
        Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Pengertian keindahan sangat luas seperti contoh :
1. Keindahan seni (karya pahat, kalgrafi, gambar)
2. Keindahan alam (Pemandangan sungai, gunung , dll)
3. Keindahan instrumental (musik).

 A. Nilai Estetik

     Pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomik , nilai pendidikan , dll. Estetik dalam bidang filsafat, istilah nilai sering dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhagaan atau kebaikan. Nilai dibagi menjadi dua yaitu nilai subyektif dan nilai obyektif atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan.

B.  Kontemplasi dan Ekstansi
 
     Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Eksansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan., merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat dan mendengar.
     Apabila kontemplasi dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi ini faktor pendorong utnuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi it merupakan faktor pendorong untuk merasakan dan menikmati keindahan.

C. Apa sebab manusia menciptakan keindahan?

     Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu berupa pengalamn atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral., mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat., dan mengenai keagungan Tuhan. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan manusia secara kodrati. Berikut akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan :
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan manusia
4. Keagungan Tuhan

D. Keindahan Menurut Pandangan Romantik

      Mengenai keindahan, kita ambil contoh dari Coleridge yang mengutip Shakespeare (1564-1616) dalam karyanya "Midsummer Night" : Thing base and vile holding no quality / love can transpose to from and degnity", yaitu sesuatu yang rendah dan tidak mempunyai nilai dapat berubah menjadi berarti. Inilah yang membuat Coleridge yang mengambil contoh seperti tambakau.
Pada hakekatnya Negative Capability adalah suatu proses keraguan, ketidak tentuan  dan misteri adalah suatu proses. Proses inilah yang membuat seseorang menjadi kreatif. Sedangkan, bagi orang yang tidak mempunyaiNegative Capability dia adalah orang yang tidak kreatif, karena segala sesuatunya sudah jelas, tidak menimbulkan keraguan, dan tidak menciptakan misteri.

  1.Renungan
    Renungan adalah hasil merenung, dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori – teori itu adalah teori pengungkapan, teori metafisik, dan teori psikologis.

A. Teori pengungkapan
 
    Expression sama dengan Intuition, dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal – hal individu yang menghasilkan gambaran angan – angan (images). Dengan demikian, pengungkapan itu berwujud sebagai gambaran angan – angan seperti misalnya images warna, garis, dan kata. 

B. Teori Metafisik

      Teori seni yang bercorak metafisik merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya – karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafati, peniruan (imitation theory). Dalil dari Plato adalah adanya dunia ide para taraf tertinggi sebagai realita Ilahi

C. Teori psikologi

    Sebuah teori lagi yang dapat dimasukkan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification theory) yang memandang seni sebagai suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia. Simbol atau tanda yang menyerupai atau mirip dengan benda yang dilambangkan disebut iconic sign (tanda serupa).

2  Keserasian

   
      Keserasian berasal dari bahasa serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan.
1. Teori Obyektif dan Teori Subyektif
    Teori obyektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri – ciri yang menciptakan nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatiny
     Teori subyektif berpendapat bahwa ciri – ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.

2.    Teori Perimbangan
      Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang mengungkapkan dengan angka – angka. Keindahan dianggap sebagai kualitas dari benda – benda yang disusun (yakni mempunyai bagian – bagian). 


Sumber : Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta




 
     
    
Read More

Rabu, 26 November 2014

Tulisan 2 : Penderitaan & Perjuangan

                                                     Penderitaan mendatangkan kebaikan


           Saat itu disuatu malam yang indah tampaklah seorang anak muda yang bernama Leo . Dia tampak sedih dan tidak berdaya. Mengapa tidak? Karena setiap ia melangkah , ia mendapat ejekan dari setiap orang yang lewat didepannya. Ternyata Leo ini menderita penyakit sindroma kulit melepuh dimana ia memiliki kulit yang terkelupas seperti kulit yang habis terbakar. Penyakit ini tidak memiliki obat untuk menghilangkan kulit terbakar tersebut. Walaupun ada, itu cuma untuk sesaat saja.

"Hey, kulitmu kenapa itu? kaya zombie saja", ejek orang yang disampingnya. Namun Leo ini memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dia membalas dengan senyuman ejekan tersebut.

Namun dibalik senyuman tersebut ada sebuah penyesalan dalam dirinya. "Kalo tau gini, aku mendingan ga usah hidup sekalian", ujar dalam hati Leo. Ia hendak pulang untuk mencari sebuah ketenangan dan akhirnya ia menghampiri seorang kakek tua yang ia kenal sejak lama.
"Kek, mengapa yah orang-orang selalu mengejekku?", tanya Leo.

"Leo kamu harus bersyukur apa yang kamu alami ini,", sahut kakek itu.

"Aku sudah bersyukur tapi orang-orang suka membuatku sakit hati", sahut Leo.

"Selain bersyukur , kamu juga harus memaafkan orang yang telah menyakiti kamu", kakek membalasnya.

"Tapi kek, aku sudah tidak memiliki apa-apa didunia ini.", balas Leo.

"Kembangkanlah seluruh potensi yang kamu punya dan kerjakan tanggung jawabmu. Jika kamu ingin menjadi besar, rendahkanlah dirimu. Rendahkan diri disini artinya tidak memiliki kebanggaan apapun atas hidup ini", tambah si kakek.
"Jika kamu sudah sukses , jangan memiliki kebanggaan hidup atas apa yang kamu punya namun rendahkanlah dirimu dan janganlah lupa untuk berdoa kepada Tuhan.", nasihat si kakek.

"Iya kek aku menyesal", jawab Leo tanpa membantah.

       Suatu ketika Leo ingin melanjutkan studinya ke jenjan g perkuliahan. Namun ia tidak memiliki biaya. Tanpa banyak pikiran ia langsung berniat untuk berjualan sebuah gado-gado karena sebelumnya ia pernah buat gado-gado untuk ibunya dan ibunya berkata enak.
       Pertama, kiosnya hanya kecil namun ia tidak menyerah. Kemudian datanglah satu orang dan berkata  :
"Mas, baru jualan ya? Emang yakin jualannya laku? Namun Leo tidak menghiraukannya. Keesokan harinya masih tidak ada yang membeli bahkan banyak yang mengejek ketika melewati kios Leo.
Dan suatu ketika datanglah ibu-ibu yang ingin membeli gado-gado nya dan ibu tersebut berkata "Wah, enak sekali gado-gadomu nak."

"Iya bu makasih, sering mampir kesini bu", sahut Leo dengan wajah tersenyum.

"Ibu sangat kagum sama kamu nak, kamu memiliki semangat hidup yang tinggi walaupun banyak orang telah mencaci-maki kamu", kata ibu tersebut.

"Iya bu , aku tidak menyesal apa yang aku alami selama ini tapi saya malah bersyukur saya diberikan kesempatan hidup di dunia ini" , sahut Leo dengan mengingat perkataan si kakek.

(Ibu tersebut sangat terharu dengan apa yang dikatakan Leo)

     Suatu ketika ibu yang sering membeli gado-gado Leo hendak ingin memberitahukan kepada warga sekitar bahwa gado-gado yang dibuatnya enak. Lalu warga hendak berbondong-bondong untuk ingin mencicipinya. Perlahan dem perlahan akhirnya gado-gadonya laris manis dan akhirnya Leo sampai membuka cabang banyak. Ternyata Leo telah banyak menginspirasi banyak orang dengan semangat juangnya dalam hidup didunia ini.

      Di sela-sela waktu, Leo tidak lupa berdoa seperti yang dikatakan kakek tersebut. Didalam doa tersebut ia berkata "Ya Tuhan, hendaknya apa yang kudapatkan selama ini tidak menjadi kesombongan dalam hidupku dan ajarkanlah aku untuk rendah hati. Leo tidak lupa terhadap pesan kakek.

     Setelah itu Leo melanjutkan kuliahnya sampai mencapai gelar S2 di Jepang. Berkat kegigihan pria tersebut ia mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini, namun tidak hanya itu ia telah menjadi berkat terhadap orang lain dan telah menginspirasi banyak orang. Setelah itu ia hendak untuk mengunjungi kakek yang pernah menasihati dia namun sayang, beliau sudah tiada. Ia sangat ingin berterimakasih kepada sang kakek yang telah menginspirasinya. Dia sadar bahwa lewat satu orang bisa menjadi panutan maka akan berdampak besar kepada banyak orang

Karya : Eben Haezer Sianturi
    
Read More

Kamis, 13 November 2014

Tugas 1 : Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat terkait satu sama lain . Dengan kata lain dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ada beberapa uraian tentang manusia dan kebudayaan :

A. MANUSIA
    Manusia didalam dunia ini dapat dipandang dari beberapa segi yaitu dari dalam ilmu eksakta , yaitu dalam ilmu kimia , fisika dan biologi . Dan dalam nilai sosial adalah manusia yang tidak dapat berdiri sendiri artinya tidak bisa hidup tanpa bantuan yang lain.
     Ada dua pandangan yang menjelaskan tentang unusr-unsur yang membangun manusia :
1). Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
     a. Jasad         : badan yang tampak diluar
     b. Hayat        : mengandung unsur hidup
     c. Roh kudus : bimbingan dari pimpinan Tuhan untuk memahami suatu kebenaran
     d. naf            : pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran diri

2). Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
 a. Id , yang erupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
 b. Ego , merupakan bagian yang pertama kali dibedakan dengan Id yang sering disebut kepribadian              "eksekutif". Muncul kira-kira umur satu tahun dan dua tahun. Ini muncul ketika sudah mengenal lingkungan. Jadi bersifat eksternal.
 c. Superego, yang merupakan struktur kepribadian yang paling akhir , muncul kira-kira pada umur lima tahun .Ini mucul dari internal atau individu.

B. HAKEKAT MANUSIA
    
  a.     Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh , jiwa dan Roh sebagai satu kesatuan yang utuh
         Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa , wujudnya konkret namu tidak abadi. Jiwa adalah suatu bagian yang tidak terlihat. Jiwa ini bersifat abstrak. Jiwa ini memiliki perasaan dan kehendak. Sedangkan Roh itu sendiri suatu nilai yang harganya tinggi yang berasal dari Tuhan. Roh ini adalah bersifat spiritual dan sebagai penggerak untuk berdoa kepada Tuhan.

b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
    Kesempurnaanya terletak pada adab ban budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal , perasaan , dan kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia. Dengan akal manusia dapat menciptakan sebuah ilmu penghetahuan dan teknologi. Manusia juga memiliki kehendak dimana ia harus memilih yang baik atau yang buruk. Dan didalam perasaan juga memiliki dua perasaan yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindera. Perasaaan rohani adalah perasaan luhur.

c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
    Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budawi.

d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuannya bekerja dan berkarya
     Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis manusia dapat manangkap dunia di sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan. Dengan etis, manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan. Dengan kehidupan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.Semakin dekat dengan Tuhan semakin dia dekat dengan kesempurnaan

C. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

    Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-macam definisi yang telah dipikirkan oleh sarjana-sarjana bidang sosial. Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama. Dapat pula dikatakan , bahwa sistem nilai dan gagasan utama itu memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakat.

D. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

     Ada tujuh unsur kebudayaan :
1. Sistem Religi
2. Sistem organisasi
3. Sistem penghetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian

E. WUJUD KEBUDAYAAN

    Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :
1. Kompleks gagasan konsep, dan pikiran manusia :
    Jadi kebudayaan dibentuk dari gagasan dan pikiran manusia secara tidak sengaja
2. Kompleks aktifitas :
    Beberapa aktifitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi.
3. Wujud sebagai benda :
    Aktifitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya untuk menciptakan suatu simbol suatu budaya.

F. ORIENTASI NILAI BUDAYA

    Secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia ( MH )
    Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula yang pola kelakuannya menganngap hidup suatu hal yang naik.
2. Hakekat karya manusia ( MK )
    Ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan hidup, ada yang mengganggap sebagai kedudukan/kehormatan.
3. Hakekat waktu manusia ( WM )
    Ada yang berpandangan memntingkan orientasi masa lampau , masa kini dan masa yang akan datang.

G. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

    Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia adalah sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Namun dalam sosiologi manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya...


Sumber : Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Gunadarma.
    
Read More

Selasa, 11 November 2014

Manusia dan Cinta Kasih

    Sebelumnya saya ingin menjabarkan satu-satu pengertian cinta kasih ini.
Cinta adalah perasaan suka atau tertarik kepada seseorang yang dicintainya.
Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan yang benar-benar tulus.Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta
Jadi definisi cinta kasih adalah perasaan suka atau tertarik dengan menaruh belas kasihan yang benar-benar tulus.Sebenarnya cinta & kasih itu sangat berkaitan sekali. Jadi kalo orang sudah mencintai seseorang pasti dia akan menaruh kasih terhadap orang tersebut. Contoh saja kalo orang sudah memiliki kasih kepada seorang, kalo dia sudah melihat orang yang dikasihinya jatuh atau terluka pasti dia akan panik untuk memberi pertolongan pertama karena orang tersebut memiliki kasih terhadap orang yang dicintainya. Seperti pada gambar dibawah ini :

  
 
    
Jadi pada intinya sesama manusia harus mempunyai cinta kasih terhadap satu sama lain. Karena pada hakekatnya manusia harus mengasihi satu sama lain sama seperti mengasihi diri sendiri. Artinya kita harus mementingkan kepentingan orang lain dahulu. Karena sesama manusia harus saling membantu dan tidak ada kata tidak mau membantu. Berarti sesama manusia tidak boleh menaruh dendam terhadap manusia satu sama lain karena itu sudah melanggar hakekat dalam diri manusia yaitu harus saling mengasih sama seperti mengasihi diri sendiri. Karena Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan supaya kita yang diciptakan harus menjaga keharmonisan didalam kekeluargaan ini tidak boleh ada dendam satu sama lain. Manusia memiliki jiwa sosial yang sangat melekat yaitu manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia yang lain di sekitarnya. Seperti contoh seseorang jika ingin membuat mobil pasti akan membutuhkan yang lain untuk berjalanya pembuatan mobil tersebut.
       Kalo diatas berbicara cinta kasih terhadap manusia, kali ini kita berbicara cinta kasih terhadap Tuhan. Pada hakekatnya kita sebagai umat manusia harus mencintai Tuhan dengan penuh kasih. Karena tanpa manusia mencintai Tuhan sama saja manusia mencintai dunia. Inilah yang disebut duniawi atau bisa disebut cinta terhadap Setan atau Satan.Manusia harus mencintai Tuhan tanpa syarat dan harus mengasihi melebihi mengasihi diri sendiri karena mencintai Tuhan adalah hukum yang terutama. Tidak ada hukum yang terutama selain ini.
       Namun Cinta Kasih seperti yang diatas akan sia-sia jika hanya diucap dengan lidah. Hendaknya kita mencintai sesama maupun kepada Tuhan dengan perbuatan dalam kebenaran. Karena dengan perbuatan lah perkataan yang kita ucapkan bisa terbukti dengan benar secara riil. Maka dari itu saya mengajak kalian semua untuk mencitai sesama dan Tuhan secara perbuatan. Saya juga disini masih belajar untuk mencintai sesama dan Tuhan dengan perbuatan. Semuanya ini adalah butuh perjuangan. Selamat berjuang
Read More

Kamis, 06 November 2014

Pengertian daya saing dan indikator daya saing

A. Pengertian daya saing
    Pada dasarnya sebuah wilayah yang memiliki suatu produk akan berhasil bila suatu produk yang dibuatnya/diciptakan memiliki sesuatu yang lebih dari yang lain sehingga harga yang akan dibuatnya akan semakin tinggi. Maka dari itu hari-hari ini banyak produk yang dipasarkan sehingga muncul sebuah daya saing yang ketat dan yang memenuhi syarat pengujian.
Daya saing merupakan kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa yang memenuhi pengujian internasional, dan dalam saat bersamaan juga dapat memelihara tingkat pendapatan yang tinggi dan berkelanjutan, atau kemampuan daerah menghasilkan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi dengan tetap terbuka terhadap persaingan eksternal.
Daya saing juga dapat juga diartikan sebagai kapasitas bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan pasar internasional dan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan riil-nya.
        Ada beberapa pengertian daya saing yang mencakup wilayah, sebagai berikut :
 1.  Daya saing tempat (lokalitas dan daerah) merupakan kemampuan ekonomi dan masyarakat lokal (setempat) untuk memberikan peningkatan standar hidup bagi warga/penduduknya .
2. Daya saing daerah berkaitan dengan kemampuan menarik investasi asing (eksternal) dan menentukan peran produktifnya .
3. Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional .

Ada beberapa yang sangat berpengaruh terhadap daya saing, yaitu :
1.  Iklim yang kondusif
     Pada hal ini peningkatan daya saing bergantung kepada iklim. Contoh saja suatu produk teh, jika saja iklim tidak mendukung maka daya saing di pasar akan menurun karena tanaman teh belom dapat diproduksi. Ini dikarenakan iklim yang tidak mendukung bisa kemarau yang berkepanjangan atau ada sebab lain.

2.  Keunggulan komparatif
     Teori keunggulan komparatif merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Adapun keunggulan kompetitif lebih mengarah pada bagaimana suatu daerah itu menggunakan keunggulan-keunggalannya itu untuk bersaing atau berkompetisi dengan daerah lain.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3848380908184709905#editor/target=post;postID=7497729127734276241;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=link
Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. Akan tetapi dalam kerangka perdagangan kopi dunia, keunggulan kompetitif Indonesia akan lebih besar dibanding Malaysia untuk bersaing di pasar internasional. Sebaliknya dalam perdagangan Timah, Malaysia memiliki keunggulan kompetitif lebih baik dibanding Indonesia.

3.  Keunggulan kompetitif
     Seperti contoh diatas, keunggulan kompetitif Indonesia akan lebih besar dibanding Malaysia untuk bersaing di pasar internasional. Sebaliknya dalam perdagangan Timah, Malaysia memiliki keunggulan kompetitif lebih baik dibanding Indonesia.



Ada beberapa indikator meningkatnya daya saing :
1.       Pertama yakni makroekonomi, di mana indikator daya saing dilihat dari beberapa aspek seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca antara ekspor dan impor.

2.      Kedua, kualitas infrastruktur. Meskipun masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan sektor infrastruktur, sektor ini diketahui telah mengalami peningkatan dari semula dari peringkat 96 menjadi peringkat 90.

3.      Ketiga, kesehatan dan pendidikan dasar yang meningkat dari peringkat 82 menjadi peringkat 62. Menurut laporan Program (Millenium Development Goals/MDG's), pada 2010 bidang kesehatan masih perlu ditingkatkan terutama dalam masalah gizi buruk, kematian ibu sewaktu melahirkan, dan penyakit HIV AIDS.

Sedangkan untuk bidang pendidikan menunjukkan kenaikan. Partisipasi masyarakat dalam mengenyam pendidikan SD tercatat sebesar 94,7 persen, SMP sebesar 66,5 persen, serta melek huruf sebesar 99,4 persen.

Dengan adanya peningkatan peringkat daya saing Indonesia, ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dunia usaha terhadap upaya Pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dan iklim usaha di Indonesia. Selain itu kenaikan peringkat ini diharapkan akan mendorong masuknya investasi asing ke Indonesia.

 Adapula indikator utama pembentuk daya saing :
1.      Lingkungan usaha produktif
Sebagai contoh :
2.      Perekonomian daerah
3.      Ketenagakerjaan dan sumberdaya manusia
4.      Infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan
5.      Perbankan dan lembaga keuangan


    Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat daya saing setiap variabel adalah sebagai berikut :
1.       Variabel perekonomian daerah, dengan sub variabel :

• Nilai Tambah
X1=PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
X2=Laju Pertumbuhan PDRB
X3=PDRB Per Kapita
• Tabungan
X4=Tabungan
X5=Laju Pertumbuhan Tabungan
• Kinerja Sektoral
X6=Laju Pertumbuhan Produktivitas Sektor Industri
X7=Laju Pertumbuhan Produktivitas Sektor Jasa
X8=Laju Pertumbuhan Produktivitas Sektor Pertanian

2.       Variabel infrastruktur dan sumber daya alam (SDA), dengan sub variabel :

• Modal Alamiah
Y1=Ketersediaan dan Kualitas Sumber Daya Lahan
Y2=Sumber Daya Air
Y3=Sumber Daya Hutan
• Modal Fisik
Y4=Luas Wilayah Perkotaan
Y5=Panjang Jalan per Luas Wilayah Wilayah Perkotaan
Y6=Kualitas Jalan Raya
Y7=Produksi Listrik
Y8=Fasilitas Telepon per Kapita

3.       Variabel sumber daya manusia (SDM), dengan sub variabel :

• Angkaketergantunga, angkatan kerja, prosentase angkatan kerja, jumlah penduduk usiaproduktif terhadap total penduduk, jumlah penduduk J@TI Undip, Vol VII, No 1, Januari 2012 45

yang bekerja, pengangguran;
• Pendidikan : tingkat partisipasi siswa, dan rasio jumlah pengajar terhadap siswa.
• Ketenagakerjaan
X1=Angka Ketergantungan
X2=Angkatan Kerja
X3=Persentase Angkatan Kerja
X4=Persentase Penduduk Usia Produktif terhadap Total Penduduk
X5=Jumlah Penduduk Yang Bekerja
X6=Pengangguran
• Pendidikan 


http://id.netlog.com/nhiehernawati/blog/blogid=87005
http://perencanaankota.blogspot.com/2011/11/kerjasama-antar-daerah-kad-dan.html
http://economy.okezone.com/read/2011/02/13/320/424272/3-indikator-meningkatkan-daya-saing
http://www.academia.edu/3610896/Daya_Saing_Kota-Kota_Besar_di_Indonesia
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CCgQFjAB&url=http%3A%2F%2Fejournal.undip.ac.id%2Findex.php%2Fjgti%2Farticle%2Fview%2F4087%2F3737&ei=NetbVNaVFIykuQSXsoLwAQ&usg=AFQjCNHGdl1VqAOWlZUEI5XnR00XPvfJdg&sig2=LdoOY4JevaGZ43op7olLfg&bvm=bv.78677474,d.c2E


 

Read More

My Blog List

Laman gunadarma

Pages

Total Pageviews

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts