tag:blogger.com,1999:blog-38483809081847099052024-03-13T13:07:32.784-07:00Welcome to my blogAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-43953163786929557942017-11-30T01:24:00.002-08:002017-11-30T01:37:13.679-08:00ISO 9000, ISO 14000, UU No. 19 Dan HAKI<div class="article-header" style="display: table; font-family: "Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center; width: 750px;">
<h1 class="title entry-title" itemprop="name" style="color: #333333; display: table-cell; font-size: 20px; font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px 40px 0px 0px; position: relative; vertical-align: middle; width: 710px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /><br /><a data-id="5485204858776629003" data-item-type="post" href="http://iqbalmaulana-id.blogspot.com/2017/11/iso-9000-iso-14000-uu-no-19-dan-haki.html" itemprop="url" rel="bookmark" style="color: #333333; outline: none; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s;">ISO 9000, ISO 14000, UU No. 19 Dan HAKI</a></span></h1>
</div>
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="clear: both; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<b><span style="background: white; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></b>
<b><span style="background: white; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">ISO 9000 dan ISO 14000<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background: white; font-size: 12pt; line-height: 24px;">ISO 9000 merupakan suatu seri dari standar-standar internasional untuk sistem kualitas, yang menspesifikasikan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan untuk penilaian dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin bahwa pemasok (perusahaan) akan menyerahkan barang dan / atau jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.</span><o:p></o:p></span><br />
<span style="background: white; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="color: #454545;">ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin. standar terkini disebut ISO 9000: 2004. Standar tersebut mewajibkan perusahaan untuk menentukan kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan persyaratan hukum. Perusahaan juga harus membuat susunan komunikasi untuk menangani isu-isu seperti keluhan. Standar lain melibatkan kontrol proses, pengujian produk, penyimpanan, dan pengiriman. Meningkatkan kualitas adalah investasi yang dapat terbayar dalam hubungan pelanggan yang lebih baik dan penjualan yang lebih tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">ISO 14000 adalah standar internasional untuk manajemen lingkungan yang berlaku untuk setiap usaha atau organisasi, terlepas dari ukuran, lokasi atau pendapatan. Standar-standar in dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO), yang memiliki perwakilan dari komite seluruh dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kesimpulan yang bisa diambil yakni ISO 9000 lebih kepada kualitas produk yang dikeluarkan oleh perusahaan, sedangkan ISO 14000 menitikberatkan pada kualitas lingkungan dari tempat berdirinya perusahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penerapan ISO 9000 dan ISO 14000 adalah pada PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Perusahaan ini mendapatkan ISO 9000 tahun 1994 dan ISO 14000 tahun 1998.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penjelasan UU No. 19 dan Pelanggaran HAKI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.5in;">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #454545; margin: 0px; padding: 0px; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">UU No. 19/2002 ini sangat melindungi setiap ciptaan, di mana hak atas karya cipta sudah melekat pada hasil karya begitu ia diciptakan. Sehingga tidak perlu lagi didaftarkan seperti UU sebelumnya. Hanya masalah pembuktian saja jika ada pelanggaran hukum.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #454545; margin: 0px; padding: 0px; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hak Cipta berlaku pada ciptaan yang sudah dipublikasikan maupun belum/tidak dipublikasikan, dalam bentuk dan media apapun, termasuk bentuk dan media elektronik, dan ini artinya termasuk situs web.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #454545; margin: 0px; padding: 0px; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pelanggaran hak cipta digolongkan sebagai tindak pidana, bukan lagi perdata. Sehingga dia bukan lagi merupakan delik aduan yg harus menunggu laporan seseorang yang dirugikan. Tapi seperti halnya maling ayam, begitu ketahuan, siapapun boleh melaporkannya atau jika polisi kebetulan memergoki bisa langsung ditindak.</span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">UU No. 19/2002 Tentang Hak Cipta dibuat untuk melindungi ciptaan dengan sistem ynag sama dengan hokum di negara-negara maju. Undang-undang ini memang dibuat atas desakan negara maju, ketika Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang termasuk kedalam <i>Priority Watch List</i>, yaitu daftar negara-negara yang melakukan pelanggaran berat terhadap hak kekayaan intelektual, bersama dengan Cina, Argentina dan Rusia. Contoh pelanggaran hak cipta yakni ketika seseorang melakukan <i>copyright</i> akan suatu karya orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut, misalnya memasukan lagu di media social tanpa menggunakan izin dari pihak yang membuat karya tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Prosedur Pendaftaran HAKI di Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px; text-indent: 0.25in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> Prosedur pendaftaran HAKI di Indonesia adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 21px; margin: 0in 0in 0in 0.25in; outline: none; padding: 0px; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pemohon paten harus memenuhi segala persyaratan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 21px; margin: 0in 0in 0in 0.25in; outline: none; padding: 0px; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dirjen HAKI akan mengumumkannya 18 (delapan belas) bulan setelah tanggal penerimaan permohonan paten.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 21px; margin: 0in 0in 0in 0.25in; outline: none; padding: 0px; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pengumuman berlangsung selama 6 (enam) bulan untuk mengetahui apakah ada keberatan atau tidak dari masyarakat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 21px; margin: 0in 0in 0in 0.25in; outline: none; padding: 0px; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jika tahap pengumuman ini terlewati dan permohonan paten diterima, maka pemohon paten berhak mendapatkan hak patennya untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak terjadi filling date.Cara Pendaftaran Hak Atas Kekayaan Milik Intelektual, Hak Paten, Hak Cipta, Merek.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sumber:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><a href="http://notaris-sidoarjo.blogspot.co.id/p/cara-pendaftaran-hak-atas-kekayaan.html" style="color: #009eb8; display: inline; font-family: "Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; outline: none; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s;">http://notaris-sidoarjo.blogspot.co.id/p/cara-pendaftaran-hak-atas-kekayaan.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><a href="http://www.pendidikanekonomi.com/2012/09/pengertian-dan-tujuan-iso-9000.html" style="color: #009eb8; display: inline; font-family: "Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; outline: none; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s;">http://www.pendidikanekonomi.com/2012/09/pengertian-dan-tujuan-iso-9000.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin: 0px 0px 0in; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><a href="http://selawan33.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-iso-14000.html" style="color: #009eb8; display: inline; font-family: "Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; outline: none; text-decoration-line: none; transition: color 0.3s;">http://selawan33.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-iso-14000.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-53702689244100106682017-11-05T02:26:00.000-08:002017-11-05T02:29:20.637-08:00EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA PADA STUDI KASUS PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama
: Eben Haezer Sianturi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kelas
: 4ID10<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">NPM
: 33414384<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Judul Jurnal : EVALUASI
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI DI
INDONESIA PADA <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> STUDI KASUS PT. CIPUTRA
SURYA, Tbk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Resume :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Seiring
dengan perkembangan jaman dan dibarengi dengan sikap kritis yang selektif dari
pelanggan dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya,
serta adanya kompetisi antar perusahaan-perusahaan penyedia jasa konstruksi
khusunya di bidang perumahan yang semakin ketat, mejadikan perusahaan tersebut
dituntut untuk selalu menghasilkan produk – produk yang bermutu agar tidak
ditinggalkan pelanggannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kondisi tersebut
menyadarkan PT. Ciputra Surya, Tbk, sebagai pengembang untuk mempertahankan
kualitas produknya dengan kata lain mempertahankan mutu produksi rumahnya
secara konsisten dengan menggunakan standard ISO 9001-2008.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal ini
menekankan bahwa ISO 9001 memerlukan yang didokumentasikan sistem manajemen
mutu", dan bukan "sistem dokumen". Disamping itu kawasan
CitraLand Surabaya yang merupakan kawasan pengembangan PT. Ciputra Surya,
Tbk.ini beberapa kali merubah take line – nya, dari Citraland Surya, lalu
Citraland City kemudian CitraRaya “Kota Mandiri”, dan sekarang menggunakan “The
Singapore of Surabaya”, serta ditambahkan Green, Clean and Modern City. PT.
Ciputra Surya, Tbk. bertekad mengembangkan Surabaya Barat yang awalnya
merupakan lahan kering tadah hujan lalu dikembangkan menjadi kawasan hijau dan
bersih sesuai dengan take linenya “The Singapore of Surabaya”, serta menuju ke
kota modern. Dalam perjalanannya pengembangan kawasan CitraLand mengalami
pasang surut seperti halnya perkembangan Property di Indonesia, yang paling
parah pada saat resesi ekonomi global tahun 1998.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pengaruh Penerapan terhadap ISO 9001
PT, Pembangunan Perumahan cabang V Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta, menyarankan bahwa telah ditemukan variabel penentu yang berpengaruh
terhadap penyebab terjadinya rework, yaitu frekuensi rework yang digunakan
sebagai umpan balik (feedback) untuk pengambilan tindakan pengendalian pada
pekerjaan struktur dan keterbatasan atau kekurangan tenaga pengawas dalam
memonitor proses pelaksanaan konstruksi,(Lukman: 2010). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kajian Penerapan
ISO 9000 Terhadap Tingkat Kecacatan Produk Beton Pracetak Pada PT. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wijaya Karya
Beton Boyolali Jawa Tengah, dari identifikasi produk cacat dapat diketahui
bahwa kecacatan yang terjadi tidak pernah dalam satu kategori atau penyebab
kecacatan produk selalu berbeda dan setiap ditemukan produk cacat telah
dilakukan perbaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.Hal ini telah
membuktikan bahwa metode pengawasan telah berfungsi dengan baik, dari aspek
yang lebih luas menunjukkan bahwa pelaksanaan ISO 9002 pada PT.WIKA BETON telah
berjalan cukup baik, (Setya Winarno& Gunawan Wibisono:2002) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Model Proses Pembangunan Ruma. Pada
proses penelitian ini, akan dilakukan suatu pendekatan atas dasar teori yang
berlaku maupun fenomena yang terjadi, dengan cara mengidentifikasikan
faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pelaksanaan Pembangunan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari beberapa
sumber memberikan masukan terkait hal–hal yang mempengaruhi proses konstruksi
mempunyai faktor–faktor kegiatan yang dapat dikaregorikan sebagai variabel
bebas. Dimana variabel bebas ini dirumuskan melalui hasil wawancara bebas
maupun studi kepustakaan dan disadur dari penelitian terdahulu (Luksman :
2010), mengenai keadaan–keadaan yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
proses pelaksanaan proyek konstruksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="Default" style="line-height: 150%;">
Dari
hasil analisa variabel menunjukkan korelasi antar variabel–variabel, dominan
angka 0,5 sampai dengan 1, ini berarti variabel–variabel tersebut menunjukkan
hubungan yang kuat dan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">sangat kuat
bahkan menuju ke sempurna artinya apabila ditingkatkan kualitas dari salah satu
variabel tersebut akan berpengaruh pada variabel yang lain, begitu pula akan
terjadi kebalikannya. Dan bila diukur dalam indeks, untuk penerapan ISO 0,726
dan imformasi yang mungkin menpengruhi pembangunan rumah 0,905 serta
hambatan–hambatan dalam penerapan manajemen mutu 0,633. Dengan
indikator–indikator tersebut dan tertuang didalam pembahasan, maka Penerapan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dalam Manajemen Proyek Konstruksi di Indonesia
Pada Studi Kasus PT. Ciputra Surya,Tbk., dilakukan sesuai dengan
prosedur–prosedur yang tertuang di dalam ISO 9001 dan dijalankan dengan baik. Berdasarkan data sekunder terlihat biaya
ulang/ rework/ purna jual, mempunyai prosentase yang kecil terhadap biaya
proyek tahun berjalan, yaitu 8,46‰ di tahun 2011 dan 6,47 ‰ tahun 2012. Terjadi
penurunan biaya rework untuk periode tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-53281113991260937792017-10-17T08:53:00.001-07:002017-10-17T08:53:52.040-07:00Kepakaran seorang teknik industri, Karakter tidak beretika, Karakter tidak beretika profesional<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kepakaran Seorang Sarjana Teknik Industri</span></b><span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
menjadikan industri sebagai titik awal dan pusat pengembangan karirnya. sarjana
teknik industri terlibat dalam pengorganisasian, desain tempat kerja dan laju
aliran materi dalam proses produksi di pabrik. Lapangan kerja bagi sarjana
teknik industri di zaman sekarang meluas, tidak hanya di manufaktur tetapi juga
di bidang non-manufaktur seperti rumah sakit, toko retail, perbankan, dan
lain-lain. Dalam buku sumber, profesi teknik industri memiliki kompetensi-kompetensi
berikut:</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 1. Work Design and
Measurement.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> 2. Plant Location and
layout</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Engineering Economy</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Production Planning and
Inventory Control</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Statistical Quality</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Linear Programming</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. Operations Research </span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan semua bekal ilmu yang telah didapatkan, seorang sarjana
teknik industri diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak
karena seorang sarjana teknik industri selain dapat me-manage suatu sistem
dengan baik, juga dapat secara langsung turun tangan dalam memperbaiki sistem
tersebut secara kontinyu. Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri harus
mampu mengalokasikan segala sesuatu dengan optimal dan efisien. Seorang sarjana
teknik industri dapat merencanakan, menjalankan, mengendalikan dan
mengoptimalkan proses dalam segala sistem terutama sistem produksi. Kepakaran
teknik industri adalah memecahkan masalah yang terkait dalam kehidupan
sehari-hari terutama dalam bidang lapangan pekerjaan. </span><span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karakter-karakter
tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:</span></b><b><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu,
seperti suara radio atau TV, atau mengganggu
mereka dengan melempari halaman orang lain dengan kotoran, atau menutup jalan
orang lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Mencari-cari kesalahan/kekeliruan orang
lain dan bahagia bila orang lain keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang
kekeliruan dan kealpaan orang lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Mengunjing (meghibah) dan mengadu
domba orang lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Memonopoli pembicaraan, tidak
memberikan orang lain kesempatan berbicara.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Perkataan kasar, keras, dan ucapan yang
menyakitkan perasaan dan mencari-cari kesalahan
pembicaraan orang lain dan kekeliruannya, karena hal tersebut dapat mengundang
kebencian, permusuhan dan pertentangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Sombong</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kesombongan adalah hal
yang paling dibenci dalam lingkungan masyarakat. Seseorang yang sombong selalu
merasa dirinya paling hebat sehingga dengan sengaja sering melontarkan atau
melakukan tindakan yang dapat merendahkan dan menyinggung orang lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. </span><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Egois</span><span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seorang dengan
karakter egois cenderung mengutamakan kepentingan dirinya sendiri di atas
kepentingan orang lain dan selalu menganggap dirinya yang paling benar.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8. Tempramental </span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Orang dengan karakter
tempramental cenderung akan dengan mudah menghujat dan menyalahkan orang lain
dengan cara yang tidak beretika seperti membentak, memaki ataupun berlaku kasar
dan lain-lain.</span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aktivitas tidak
beretika profesional dalam bekerja, antara lain:</span></b><b><span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Tidak bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas, seorang pekerja dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai
profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional
dalam semua kegiatan yang dilakukannya. jika tidak, maka dianggap tidak
memiliki etika professional.</span><span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Terlambat masuk kerja, sebagai pekerja
hendaknya mematuhi peraturan yang ada. Tindakan terlambat masuk kerja tidak
mencerminkan keprofesionalan seorang pekerja.</span><span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="color: #292929; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Tidak mengikuti peraturan yang berlaku
dalam tempat bekerja suatu perusahaan atau tempat seseorang bekerja memiliki
peraturan-peraturan yang diwajibkan oleh perusahaan tsb. apabila seorang
pekerja tidak dapat mengikuti peraturan perusahaan tsb, maka dianggap tidak
memiliki etika professional.</span><span style="color: #292929; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-46555811658228051402017-10-17T08:43:00.002-07:002017-10-17T08:43:35.822-07:00Pengertian Etika Profesi<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #242424; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">EtikaProfesi</span><span style="color: #242424; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;">Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis,
1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar
dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar
atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
tidak professional.</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-58638439532072945682017-10-17T08:39:00.001-07:002017-10-17T08:39:22.414-07:00Pengertian Profesi & Profesionalisme<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A. Pengertian
Profesi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Profesi merupakan suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">PROFESI, adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Profesi
berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu
janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas
menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang
dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi
berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus
dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pengertian
Profesi menurut para ahli :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 189.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Daniel Bell(1973)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: 189.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menurut Daniel Bell,
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang
diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat
yang dikeluarkan oleh sekelompok atau badan yang bertanggung jawab pada
keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi
dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan
teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam
masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">PaulF.Comenisch(1983)<br />
Menurut Paul F. Comenisch, Profesi
adalah komunikasi moral yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">B. Pengertian profesionalisme<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Profesionalisme adalah komitmen
para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan
kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk
mengembangkan kemampuan profesional, dst. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Profesionalisme
merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Profesionalisme
berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan
profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).
Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan
seseorang yang professional (Longman, 1987).<br />
“Profesionalisme” adalah sebutan yang
mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu
profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Profesionalisme
adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja
tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan
rasa keterpanggilan –serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut dengan semangat
pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah
dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian profesionalisme menurut para
ahli :<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #2c3e50;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><strong><span style="color: #2c3e50; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">KBBI</span></strong><b><span style="color: #2c3e50;"><br />
</span></b><span style="color: #2c3e50;">Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), Profesional bersangkutan dengan dengan profesi yang membutuhkan
kepandaian khusus untuk menjalankannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #2c3e50;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px;"><span style="color: #2c3e50; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Kusnanto</span></strong><span style="color: #2c3e50;"><br style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px;" />
Menurut Kusnanto, profesional adalah sesorang yang memiliki kompetensi dalam
suatu pekerjaan tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #2c3e50;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px;"><span style="color: #2c3e50; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Aholiab</span></strong><span style="color: #2c3e50;"><br />
Menurut Aholiab Watloly, Profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi
kerasan dalam pekerjaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #2c3e50; font-family: "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 15px; text-align: justify; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.024) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sumber :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;">http://www.pelajaran.co.id/2017/14/pengertian-profesi-profesional-profesionalisme-profesionalitas-dan-profesionalisasi-menurut-para-ahli.html</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-50380138058237841622017-10-17T08:22:00.002-07:002017-10-17T08:22:17.633-07:00Pengertian Etika<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Etika berasal dari bahasa yunani kuno "ethikos"
yang berarti "timbul dari kebiasaan" adalah sebuah sesuatu di mana
dan bagaimana cabang utama <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat" title="Filsafat"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">filsafat</span></a> yang mempelajari <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai" title="Nilai"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">nilai</span></a> atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Moral" title="Moral"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">moral</span></a>. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Benar" title="Benar"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">benar</span></a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Salah" title="Salah"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">salah</span></a>, <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baik&action=edit&redlink=1" title="Baik (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">baik</span></a>, <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruk&action=edit&redlink=1" title="Buruk (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">buruk</span></a>, dan <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanggung_jawab&action=edit&redlink=1" title="Tanggung jawab (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">tanggung jawab</span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pengertian Etika
Menurut Para Ahli<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1.KBBI<br />
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
menyebutkan etika yaitu ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan
kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak;
nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut
masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">2. Soegarda Poerbakawatja<br />Menurut Soegarda Poerbakawatja. Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan an kesusilaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="text-align: justify;">3. H. A. Mustafa</span><br style="text-align: justify;" /><span style="text-align: justify;"> Menurut H. A. Mustafa. Etika merupakan ilmu yang menyelidiki mana yanhg baik dan yang buruk dengan memperhatika amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahuin oleh akar pikirannya.</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4.W.J.S. Poerwadarminto<br />
Menurut W. J. S. Poerwadarminto
.Etika merupakan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlakatau moral.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">5. Hamzah Yakub</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">
Menurut Hamzah Yakub. Etika yaitu
menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">6. Drs. O. P.
Simorangkir</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Menurut Drs. O. P. Simorangkir. Etika merupakkan pandangan manusia terhadap
baik dan buruknya perilaku manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">7. Aristoteles<br />
Aristoteles membagi pengertian etika menjadi dua, yaitu Terminius Technikus dan
Manner and Custom. Terminius Technikus merupaka etika yang dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan
manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Manner and
Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan
tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalan kodrat manusia atau in herent
in human nature yang sangat terkait denag arti baik dan buruk suatu perilaku,
tingkah laku atau perbuatan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">8. K. Bertens<br />
Menurut K. Bertens. Etika merupakan nilai-nila dan norma-norma moral, yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">9. Prof. DR.
Franz Magnis Suseno<br />
Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno. Etika adalah ilmu yang mencari orientasi
atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">10. Ramali dan
Pamuncak<br />
Menurut Ramali dan Pamuncak. Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang
benar dalam profesi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Etika">https://id.wikipedia.org/wiki/Etika</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> http://www.pelajaran.co.id/2016/29/pengertian-etika-dan-fungsinya-menurut-para-ahli.html</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-84620152476925160492017-04-28T17:44:00.000-07:002017-04-28T17:44:52.578-07:00Cara Mimimalisir <span style="font-size: 13.5pt;">dampak lingkungan akibat pembangunan kampus ums di kelurahan pabelan dan
gonilan kecamatan kartasura kabupaten sukoharjo :</span><br />
<span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span>
<span style="font-size: 13.5pt;">1. Membuat daerah resapan air, supaya ketika hujan air dapat terserap dengan baik</span><br />
<span style="font-size: 13.5pt;">2. Melakukan reboisasi/ penanaman pohon kembali, supaya udara yang panas akibat pemanasan global dapat dikurangi</span><br />
<span style="font-size: 13.5pt;">3. Melakukan ruang terbuka hijau, supaya lingkungan sekitar dapat merasakan dampak positif sosial</span><br />
<span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span>
<span style="font-size: 13.5pt;">Sumber jurnal :</span><br />
<span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
Priyono, Imam Hardjono, Nugroho Purwono.2013.<span style="font-size: 13.5pt;">Analisa Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan Kampus Ums Di Kelurahan Pabelan Dan Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta</span></div>
<span style="font-size: 13.5pt;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Diunduh pada </span><span style="font-size: 18px;">https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/4252/A11.pdf?sequence=1</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-33699479669408259372017-04-28T17:38:00.001-07:002017-04-28T17:38:02.848-07:00ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN KAMPUS UMS DI KELURAHAN PABELAN DAN GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Penelitian
tentang masalah lingkungan hidup sangat penting dilakukan karena keberadaan
pusat-pusat pertumbuhan seperti UMS akan membawa dampak terhadap perubahan
lingkungan baik kuantitas, kualitas maupun sendi-sendi sosial lainnya.
Penelitian ini bertujuan:1) mengetahui dampak pembangunan UMS terhadap
lingkungan fisik sekitarnya, 2) mengetahui peranan aspek–aspek sosial dalam kajian
dampak lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data sekunder, interpretasi citra dan observasi lapangan. Hasil interpretasi
citra Ikonos sebagai data primer menghasilkan; kepadatan rumah, kondisi
permukaan jalan, lebar jalan masuk, pohon pelindung dan tata letak bangunan.
Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: luas wilayah, besar dan struktur
penduduk. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan stratified purposif
sampling. Metode analisis data dengan pengharkatan/ pembobotan dan analisis
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) telah terjadi perubahan
lingkungan fisik yang bersifat kuantitatif yaitu perubahan penggunaan lahan di
daerah penelitian. Perubahan penggunaan lahan secara kuantitatif dari tahun 1983
sampai tahun 2007. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Perubahan
luas yang terjadi pada empat jenis penggunaan lahan, yaitu untuk permukiman
bertambah 19,25113 ha (20%), sawah mengalami penyempitan 30,9891 ha (15,6%),
toko/swalayan bertambah 4,826516 ha (151,4%) dan area industri mengalami
pertambahan luas 6.91146 ha (48%). 2) dampak kualitatif yang ditimbulkan akibat
keberadaan UMS mengarah pada kategori lingkungan sedang sampai buruk. 3) kunci
karakteristik variabel-variabel sosial yang perlu diidentifikasi dalam kajian
dampak lingkungan tersebut beragam, maksudnya ada yang melekat pada individu
dan ada yang melekat pada kelompok dan bahkan ada yang melekat pada masyarakat.
Hasil identifikasi, evaluasi dan pridiksi dampak lingkungan dari aspek sosial
seharusnya berkedudukan sejajar dengan hasil identifikasi evaluasi dan pridiksi
dampak lingkungan dari aspek fisik. Aspek sosial sangat penting dalam kajian
dampak lingkungan karena akan memberikan warna tersendiri dalam setiap dampak
lingkungan yang ditimbulkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dampak negatif :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Semakin berkurangnya lahan pertanian (berkurangnya luas sawah sebesar 30,9891 ha)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> 2. Lahan terbuka berubah menjadi lahan tertutup</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> 3. Area resapan air menjadi berkurang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> 4. Lahan pertanian berkurang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dampak positif :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">1. Semakin luasnya dan fasilitas ekonomi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2. Bertambahnya daerah pemukiman sebesar 19,25113 ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">3. Bertambahnya tempat toko/swalayan sebesar 4,826516 ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4. Bertambahnya tenaga kerja</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
Sumber :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
Priyono, Imam Hardjono, Nugroho Purwono.2013.<span style="font-size: 13.5pt;">Analisa
Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan Kampus Ums Di Kelurahan Pabelan Dan
Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Diunduh pada </span><span style="font-size: 18px;">https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/4252/A11.pdf?sequence=1</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-76282979426404994482017-03-30T10:13:00.003-07:002017-03-30T10:13:34.630-07:00Tugas Penghetahuan Lingkungan<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan landasan kebijakan pengolahan sumber daya
alam !<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kebijakan
pengolahan sumber daya alam tertuang didalam Pasal 33 ayat (3) 1945 tentang melarang adanya penguasaan sumber daya alam
ditangan orang ataupun seorang. Monopoli itu sendiri tidak dapat dibenarkan namun
fakta saat ini berlaku di dalam praktek-praktek usaha, bisnis dan investasi
dalam bidang pengelolaan sumber daya alam sedikit banyak bertentangan dengan
prinsip pasal 33. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pasal 33 UUD
1945 berbunyi sebagai berikut : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ayat (1)
berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ayat (2);
Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh Negara,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ayat (3)
menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ayat (4),
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">ayat (5);
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang. Sebagai pengingat sederet catatan-catatan terkait ketimpangan
pemerataan ekonomi di Negeri ini tidak kunjung henti hinggap dan datang silih
berganti tanpa ada kontrol terus menjadi biang persoalan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hal yang menjadi persoalan di Indonesia adalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Pengerukan
dan kerusakan sumber daya alam dalam hal ini eksploitasi tanpa melihat aspek
keberlanjutan dari nasib alam dan lingkungan serta manusianya. Pembukaan lahan
secara besar-besaran berpengaruh pada (hutan dan satwa-satwa), hutan semakin
menipis dan habitat hidup satwa kian menyempit dan terjepit, belum lagi
ditambah dengan lemahnya pengawasan dan tata kelola yang mengabaikan arti
penting fungsi dan manfaat lingkungan bagi kehidupan makhluk hidup. Pencemaran,
semakin seringnya bencana terjadi membuat semakin sulitnya bertahan hidup. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Semakin meluasnya laju kerusakan lingkungan dan
investasi dari investor (pemilik modal dan pelaku pasar) secara tidak sengaja
dan tidak terkendali berimbas kepada hak-hak masyarakat yang terabaikan.
Keadilan dan pembiaran akan berbagai sumber konflik terjadi, perebutan lahan,
pembagian hasil yang sedikit banyak menimbulkan pengaruh sosial dan ekonomi
masyarakat. Kesenjangan terjadi, ketimpangan ekonomi masyarakat menyulut aksi
dan berakhir pada sebuah dilema baru bernama Kejelasan pedoman atau aturan yang
terabaikan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pengelolaan SDA tidak terkontrol. Pengelolaan SDA
yang dimaksud adalah minimnya fungsi pengawasan, hukuman, tata kelola dan
kebijakan menyangkut persoalan-persoalan lingkungan, sehingga menjadi bias
keberadaan ketersediaan kekayaan alam yang kian memprihatinkan. Sampai saat ini
fungsi pengawasan dan regulasi hanya sebatas syarat tanpa adanya penetapan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kewajiban dan tanggungjawab dari
perusahaan-perusahaan untuk mentati Amdal, membuat kawasan sebagai area hijau
dan area konservasi bagi satwa dan tumbuh-tumbuhan dilindungi sepertinya banyak
diantara perusahaan enggan menerapkannya. Hal ini tentu saja menjadi sangat
rancu ketika hanya sebatas wacana dan seelogan belaka. Kelima, pasal 33 ayat
(4) menyebutkan, Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional. Namun, kemakmuran bagi seluruh rakyat berbalik
menjadi penguasaan bagi seluruh rakyat. Kebersamaan berubah menjadi monopoli
yang cenderung mengabaikan kemajuan dan berpotensi memancing isu-isu perpecahan
di beberapa daerah. Mengingat keadilan, kesetaraan, penghargaan hak-hak
masyarakat dan kemakmuran tergolong terabaikan. Sumber daya alam terkuras dan
derita semakin parah, kemiskinan kian bertambah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5)
Undang-undang Dasar 1945, secara jelas menyiratkan bahwa penguasaan
perekonomian terkait hasil kekayaan alam harus berpatok kepada kepentingan
bersama dan untuk kemakmuran rakyat yang berasaskan kepada keadilan. Angin
segar tentang Raperdatentang Pengelolaan SDA berbasis pemulihan lingkungan
sebagai sebuah keharusan untuk segera di tetapkan dalam suatu daerah atau
wilayah untuk dijadikan sebagai sebuah jawaban dengan semakin kompleksnya
pesoalan-persoalan kekinian lingkungan dan hak-hak masyarakat tidak kunjung
usai saat ini. Bulan lalu, tepatnya tanggal 27 februari 2013, Gubernur
Kalimantan Barat melalui wakilnya Gubernur Christiandy Sanjaya, dalam Rapat Paripurna
DPRD Provinsi, Cornelis mengatakan: “Hal-hal yang bersifat teknis terkait
Rancangan Peraturan Daerah Tentang rancangan peraturan daerah tentang
pengelolaan sumber daya alam berbasis pemuliaan lingkungan akan dibahas bersama
oleh panitia khusus yang dibentuk dan tim eksekutif secara lebih luas dan lebih
mendalam pada tingkat-tingkat pembahasan lebih lanjut, sehingga perda-perda
tersebut menjadi berkualitas dan bermamfaat bagi kemajuan daerah Kalimantan
Barat”. Selain raperda Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Pemulihan
Lingkungan, juga disusun raperda lainnya, seperti; Penyelenggaraan Pelayanan
kesehatan reproduksi, Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi dan Pornoaksi,
serta rancangan peraturan daerah tentang penyidik pegawai negeri sipil juga menjadi
perhatian bersama, mengingat sama pentingnya jika melihat peran, fungsi dan
acuan yang dapat dijadikan payung dalam masyarakat.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jelaskan karakteristik ekologi sumber daya alam<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ekologi adalah
suatu kajian studi terhadap hubungan timbal balik (interaksi) antar organism
(antar makhluk hidup) dan antara organism (makhluk hidup) dengan lingkungannya.
Langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan alasan bahwa
sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti pemenuhan kebutuhan dan
aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang terhadap pemantapan dan
produktivitas daerah. Seperti pernyataan diatas, Sumber daya alam ini adalah
energi yang sifatnya tidak dapat digantikan. Proses penggantian ini membutuhkan
waktu yang sangat lama. Hampir setiap waktu sumber daya alam ini tidak dapat
terlepas dari kehidupan manusia. Beberapa sampel yang bisa kita lihat bahwa
sember daya alam ini tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Untuk
menjamin keberlanjutan fungsi layanan sosial-ekologi alam dan keberlanjutan
sumberdaya alam dalam cakupan wilayah yang lebih luas maka pendekatan
perencanaan SDA dengan instrumen penataan ruang harus dilakukan dengan
mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan ekosistem, endemisme dan
keterancaman kepunahan flora-fauna, aliran-aliran energi sosial dan kultural,
kesamaan sejarah dan konstelasi geo-politik wilayah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dengan
pertimbangan-pertimbangan ini maka pilihan-pilihan atas sistem budidaya,
teknologi pemungutan/ekstraksi SDA dan pengolahan hasil harus benar-benar
mempertimbangkan keberlanjutan ekologi dari mulai tingkat ekosistem lokal
sampai ekosistem regional yang lebih luas. Dengan pendekatan ekosistem yang
diperkaya dengan perspektif kultural seperti ini tidak ada lagi “keharusan”
untuk menerapkan satu sistem PSDA untuk wilayah yang luas. Hampir bisa
dipastikan bahwa setiap ekosistem bisa jadi akan membutuhkan sistem pengelolaan
SDA yang berbeda dari ekosistem di wilayah lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Keberhasilan
kombinasi beberapa pendekatan seperti ini membutuhkan partisipasi politik yang
tinggi dari masyarakat adat dalam proses penataan ruang dan penentuan kebijakan
pengelolaan SDA di wilayah ekosistem. Semakin tinggi partisipasi politik dari
pihak-pihak berkepentingan akan menghasilkan rencana tata ruang yang lebih akomodatif
terhadap kepentingan bersama yang “intangible” yang dinikmati bersama oleh
banyak komunitas yang tersebar di seluruh wilayah ekosistem tersebut, seperti
jasa hidrologis. Dalam konteks ini maka membangun kapasitas masyarakat adat
yang berdaulat (mandiri) harus diimbangi dengan jaringan kesaling-tergantungan
(interdependency) dan jaringan saling berhubungan (interkoneksi) antar
komunitas dan antar para pihak. Untuk bisa mengelola dinamika politik di antar
para pihak yang berbeda kepentingan seperti ini dibutuhkan tatanan organisasi
birokrasi dan politik yang partisipatif demokrasi (participatory democracy).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kondisi seperti
ini bisa diciptakan dengan pendekatan informal, misalnya dengan membentuk
“Dewan Konsultasi Multi-Pihak tentang Kebijakan Sumber Daya Alam
Wilayah/Daerah” atau “Forum Multi-Pihak Penataan Ruang Wilayah/Daerah” yang
berada di luar struktur pemerintahan tetapi secara politis dan hukum memiliki
posisi cukup kuat untuk melakukan intervensi kebijakan. Untuk wilayah/kabupaten
yang populasi masyarakat adatnya cukup banyak, maka wakil masyarakat adat dalam
lembaga seperti ini harus ada.</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<a href="http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/meneropong-pasal-33-uud-1945-dan-pengelolaan-sda-berbasis-pemulihan-lingkungan_55208a79a33311764646d0bb"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/meneropong-pasal-33-uud-1945-dan-pengelolaan-sda-berbasis-pemulihan-lingkungan_55208a79a33311764646d0bb</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<a href="https://riogumelar27.wordpress.com/2013/01/20/karakteristik-ekologi-sumber-daya-alam/"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">https://riogumelar27.wordpress.com/2013/01/20/karakteristik-ekologi-sumber-daya-alam/</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-57790760284746788152017-03-30T09:17:00.000-07:002017-03-30T09:19:50.915-07:00Penghetahuan Lingkungan<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> 1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Definisi lingkungan menurut para
ahli</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Ahmad (1987) lingkungan hidup merupakan suatu system didalam kehidupan dimana
terdapat campur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan menurut S.J MCNAUGHTON &
LARRY L. WOLF Lingkungan hidup adalah semua faktor ekstrenal yang bersifat
biologis dan fisika yang langsung mempengarui kehidupan, pertumbuhan,
perkembangan dan reproduksi organisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
Definisi Lingkungan Menurut PROF DR. IR. OTTO SOEMARWOTO Lingkungan hidup
adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati
yang mempengaruhi kehidupan kita.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <b>Definisi penghetahuan lingkungan menurut para ahli</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lingkungan
hidup menjadi kajian ilmu pengetahuan diawali dari ahli seorang Biologi bernama
Ernest Haeckel. Pada tahun 1860, Ernest Haeckel memperkenalkan istilah
lingkungan hidup atau ekologi. Istilah ekologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos berarti rumah,
sedangkan logos berarti ilmu. Berawal dari konsep ekologi yang
diperkenalkan oleh Ernest Haeckel tersebut mendorong banyak ahli untuk lebih
memperdalam konsep tentang lingkungan hidup.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Soedjono<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 57.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lingkungan hidup adalah sebagai lingkungan fisik
atau jasmani yang terdapat di alam. Hali
ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan dianggap
sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hidup
mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di
dalamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sambas
Wirakusumah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Definisi mengenai
lingkungan hidup tidak hanya datang dari para ahli, tetapi definisi tersebut
dituangkan pula dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Di dalam undang-undang
ini, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan, dan mahluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tersirat
bahwa lingkungan hiduplah yang mempengaruhi mahluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia. Manusia hendaknya menyadari kalau alamlah yang memberi kehidupan dan
penghidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan merupakan
semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hidup dan ilmu-ilmu
lingkunga menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Otto Soemarwoto<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Otto Soemarwoto bahwa lingkungan hidup
merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan
mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang
yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang
dimaksud selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> 2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jelaskan asas-asas penghetahuan
lingkungan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pengetahuan lingkungn memeiliki
beberapa asas dalam pengembangannya. Asas- asas tersebut diantaranya yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> A.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 1 : Mengenai tentang hokum termodinamika</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Asas
ini adalah sebenarnya serupa dengan hokum Thermodinamika I, yang sangat
fundamental dalam fisika. Asas ini dikenal sebagai hukum konservasi
energi dalam persamaan matematika. Semua energi yang memasuki sebuah organisme
hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan
atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain
tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terbuangnya
kalori, energi dalam bentuk makanan yang diubah oleh jasad hidup menjadi energi
untuk tumbuh, berbiak, menjalankan proses metabolisme, dan yang terbuang
sebagai panas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> B.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 2 : Mengenai perubahan energy yang
efisien<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Asas ini
sama dengan hukum termodinamika kedua dalam ilmu fisika. Hal ini berarti
meskipun energi itu tidak pernah hilang, namun demikian energi tersebut akan
diubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat. Secara keseluruhan energi di planet
kita ini terdegradasi dalam bentuk panas tanpa balik, yang kemudian beradiasi
ke angkasa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Energi
yang dapat dimanfaatkan oleh kita seperti tumbuhan, hewan, ikan dsb., itu
termasuk kategori sumber alam, namun demikian apakah sumber alam ini dapat
diukur manfaatnya dan apa batasan sumber alam tersebut?.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Sumber
alam adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh organisme hidup, populasi, atau
ekosistem yang pengadaannya hingga ke tingkat optimum atau mencukupi, sehingga
akan meningkatkan daya pengubahan energi. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dalam
sistem biologi, energi yang dimanfaatkan baik oleh jasad hidup, populasi maupun
ekosistem kurang efisien, karena masukan energi dapat dipindahkan dan
digunakan oleh organisme hidup yang lain. Contohnya pada piramida makanan,
tingkatan konsumen yang paling bawah mendapatkan asupan energi yang banyak,
sebaliknya konsumen paling atas hanya mendapatkan sedikit, disamping itu pada
setiap tingkatanpun energi tidak dimanfaatkan secara efisien (banyak terbuang).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> C.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 3 : Menegani materi, energy, ruang,
waktu, dan keanekaragaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Materi dan
energi sudah jelas termasuk kedalam sumber alam. Ruang yang dimanfaatkan oleh
organisme hidup untuk hidup, berkembang biak dsb. dapat dianalogkan dengan
materi dan energi, karena dibutuhkan, sehingga secara asas termasuk katagori
sumber alam. Begitu pula dengan waktu, meskipun tidak dapat berdiri sendiri,
namun termasuk kategori sumber alam, karena berapa waktu yang dibutuhkan oleh
mahluk hidup untuk mendapatkan makanan. Keanekaragaman juga termasuk ke dalam
kategori sumber alam, karena apabila suatu spesies hanya memakan satu spesies
saja akan mudah terancam punah, namun apabila makanannya beranekaragam dia akan
mampu “survive”.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Materi,
energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, termasuk kategori sumberdaya alam.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pengubahan
energi oleh system biologi harus Berlangsung
pada kecepatan yang sebanding dengan adanya materi dan energi di lingkungannya.
Pengaruh ruang secara asas adalah beranalogi dengan materi dan energi sebagai
sumber alam.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Contoh:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Ruang
yang sempit: dpt mengganggu proses pembiakan organisme dg kepadatan tinggi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Ruang
yang terlalu luas: jarak antar individu dalam populasi semakin jauh, kesempatan
bertemu antara jantan dan betina semakin kecil sehingga pembiakan akan
terganggu. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Jauh
dekatnya jarak sumber makanan akan berpengaruh terhadap perkembangan populasi. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Waktu
sebagai sumber alam tidak merupakan besaran yang berdiri sendiri. Misal hewan
mamalia dipadang pasir, pada musim kering tiba persediaan air habis di
lingkungannya, maka harus berpindah kelokasi yang ada sumber airnya. Berhasil
atau tidaknya hewan bermigrasi tergantung pada adanya cukup waktu dan energi
untuk menempuh jarak lokasi sumber air. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Keaneka-ragaman
juga merupakan sumberdaya alam. Semakin beragam jenis makanan suatu spesies
semakin kurang bahayanya apabila menghadapi perubahan lingkungan yang
dapat memusnahkan sumber makanannya. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Asas
3 ini mempunyai implikasi yang penting bagi kehidupan manusia untuk mencapai
kesejahteraannya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> D.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 4 : Menegenai sumber daya alam,
kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit kenaikannya
sering menurun dengan penambahan sumberalam itu sampai ke suatu tingkat
maksimum.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Untuk
semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan
pengadaannya yang melampui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak
karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala
sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan
sumberalam yang sudah mendekati batas maksimum.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Asas
4 tersebut terkandung arti bahwa pengadaan sumberalam mempunyai batas optimum,
yang berarti pula batas maksimum, maupun batas minimum pengadaan sumberalam
akan mengurangi daya kegiatan sistem biologi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Contoh: </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pada
keadaan lingkungan yang sudah stabil, populasi hewan atau tumbuhannya cenderung
naik-turun (bukan naik terus atau turun terus). Maksudnya adalah akan terjadi
pengintensifan perjuangan hidup, bila persediaan sumberalam
berkurang. Tetapi sebaliknya, akan terdapat ketenangan kalau sumberalam
bertambah. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Untuk
semua kategori sumberdaya alam (kecuali keanekaragaman dan waktu) kenaikan
pengadaannya yang melampaui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak
karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering
berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam
yang sudah mendekati batas maksimum.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pada
asas ini mempunyai arti bahwa pengadaan sumber alam mempunyai batas optimum,
yang berarti bahwa batas maksimum maupun minimum sumber alam akan mengurangi
daya kegiatan sistem biologi. Dari sini dapat ditarik suatu arti yang penting,
yaitu karena adanya ukuran optimum pengadaan sumber alam untuk populasi, maka
naik turunnya jumlah individu populasi itu tergantung pada pengadaan sumber
alam pada jumlah tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> E.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 5</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pada
asas 5 ini ada dua hal penting, pertama jenis sumber alam yang tidak
dapat menimbulkan rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut, sedangkan kedua
sumber alam yang dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat digunakan lebih
lanjut.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Contoh:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Suatu
jenis hewan sedang mencari berbagai sumber makanan. Kemudian didapatkan suatu
jenis tanaman yang melimpah di alam, maka hewan tersebut akan memusatkan perhatiannya
kepada penggunaan jenis makanan tersebut. Dengan demikian, kenaikan sumberalam
(makanan) merangsang kenaikan pendayagunaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> F.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 6 </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Individu
dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya,
cenderung berhasil mengalahkan saingannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian: </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Asas
ini adalah pernyataan teori Darwin dan Wallace. Pada jasad hidup terdapat
perbedaan sifat keturunan Dalam hal tingkat adaptasi terhadap faktor lingkungan
fisik atau biologi. Kemudian timbul kenaikan kepadatan populasinya sehingga
timbul persaingan. Jasad hidup yang kurang mampu beradaptasi akan kalah dalam
persaingan. Dapat diartikan pula bahwa jasad hidup yang adaptif akan mampu
menghasilkan banyak keturunan daripada yang non-adaptif.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pada
asas ini berlaku “seleksi alam”, artinya bagi spesies-spesies yang mampu
beradaptasi baik dengan faktor biotik maupun abiotik, dia akan berhasil
daripada yang tidak dapat menyesuaikan diri. Dapat diartikan pula, spesies yang
adaptif akan mampu menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang non
adaptif, Sehingga individu-individu yang adaptif ini mempunyai kesan lebih
banyak merusak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> G.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 7</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Kemantapan
keanekaragaman suatu komunitas lebihtinggi di alam yang “mudah diramal”. </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian
:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">“ Mudah
diramal” : : adanya keteraturan yang pasti pada pola faktor lingkungan pada
suatu periode yang</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> relative lama. Terdapat fluktuasi turun-naiknya kondisi
lingkungan di semua habitat, tetapi mudah dan sukarnya untuk diramal
berbeda dari satu habitat ke habitat lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Dengan
mengetahui keadaan optimum pada faktor lingkungan bagi kehidupan suatu
spesies, maka perlu diketahui berapa lama keadaan tersebut dapat
bertahan. Pada asas ini arti kata “mudah diramal” ialah adanya keteraturan yang
pasti pada pola faktor lingkungan dalam suatu periode yang relatif lama. Adanya
fluktuasi turun-naiknya kondisi lingkungan, besar-kecilnya fluktuasi, dan dan
sukar-mudahnya untuk diramal berbeda untuk semua habitat. Sehingga diharapkan
pada setiap lingkungan adanya penyebaran spesies yang berbeda-beda
kepadatannya. Apabila terjadi perubahan lingkungan sedemikian rupa, maka akan
terjadi perubahan pengurangan individu yang sedemikian rupa sampai pada batas
yang membahayakan individu-individu spesies tersebut. Lingkungan yang stabil
secara fisik merupakan lingkungan yang mempunyai jumlah spesies yang banyak,
dan mereka dapat melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya tersebut (secara
evolusi). Sedangkan lingkungan yang tidak stabil adalah lingkungan yang dihuni
oleh spesies yang jumlahnya relatif sedikit. Menurut Sanders (1969) bahwa
komunitas fauna dasar laut mempunyai keanekaragaman spesies terbesar, hal ini
dijumpai pada habitat yang sudah stabil sepanjang masa dan lama. Kemudian
diinterpretasikan oleh Slobodkin dan Sanders (!969) sebagai pengaruh lingkungan
yang mudah diramal (stabil). Maksudnya ialah semakin lama keadaan lingkungan
dalam kondisi yang stabil, maka semakin banyak keanekaragaman spesies yang
muncul disitu sebagai akibat berlangsungnya proses evolusi. Menurut Pilelou
(1969) keadaan iklim yang stabil sepanjang waktu yang lama, tidak saja
melahirkan keanekaragaman spesies yang tinggi, tetap juga akan menimbulkan
keanekaragaman pola penyebaran kesatuan populasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> H.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">ASAS 8 </span></span><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sebuah
habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada
bagaimana niche dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Kelompok
taksonomi tertentu dari suatu jasad hidup ditandai oleh keadaan lingkungannya
yang khas (niche), tiap spesies mempunyai niche tertentu. Spesies dapat hidup
berdampingan dengan spesies lain tanpa persaiangan, karena masing-masing
mempunyai keperluan dan fungsi yang berbeda di alam. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pada
asas ini menyatakan bahwa setiap spesies mempunyai nicia tertentu, sehingga
spesies-spesies tersebut dapat berdampingan satu sama lain tanpa berkompetisi,
karena satu sama lain mempunyai kepentingan dan fungsi yang berbeda di
alam. Tetapi apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies dengan
cara makan serupa, dan toleran terhadap lingkungan yang bermacam-macam serta
luas, maka jelas bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati oleh spesies
yang keanekaragamannya kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> I.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 9<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Keanekaragaman
komunitas sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">T
= K x (B/P) ; D ≈ T<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">T
= waktu rata-rata penggunaan energi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">K
= koefisien tetapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">B
= biomassa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">P
= produktivitas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">D
= keanekaragaman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pengertian:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Asas
ini mengandung arti, bahwa efisiensi penggunaan aliran energidalam sistem
biologi akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem
biologi dalam suatu komunitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
asas ini menurut Morowitz (1968) bahwa adanya hubungan antara biomassa, aliran
energi dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">J.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">ASAS 10</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pada
lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Sistem
biologi menjalani evolusi yang Mengarah kepada peningkatan efisiensi penggunaan
energi dalam lingkungan fisik yang stabil, dan memungkinkan berkembangnya keaneka-ragaman. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dalam
asas ini dapat disimpulkan bahwa sistem biologi mengalami evolusi yang mengarah
kepada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang
stabil, yang memungkinkan berkembangnya keanekaragaman. Dengan kata lain kalau
kemungkinan produktivitas maksimum sudah ditetapkan oleh energi matahari yang
masuk kedalam ekosistem, sedangkan keanekaragaman dan biomassa masih dapat
meningkat dalam perjalanan waktu, maka jumlah energi yang tersedia dalam sistem
biologi itu dapat digunakan untuk menyokong biomassa yang lebih besar. Apabila
asas ini benar, maka dapat diharapkan bahwa dalam komunitas yang sudah
berkembang lanjut pada proses suksesi, rasio biomassa produktivitas akan lebih
tinggi bila dibandingkan dengan komunitas yang masih muda. Pada kenyataan di
alam memang demikian, sebab spesies bertambah, dan ditemukan pula tumbuhan
berkayu sehingga diperoleh stratifikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Implikasi
dari asas ini bahwa sebuah komunitas dapat dibuat tetap muda dengan jalan
memperlakukan fluktuasi iklim yang teratur. Atau pada komunitas buatan lahan
pertanian dengan jalan mengambil daun-daunannya untuk makanan hewan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> K.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 11</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sistem
yang sudah mantap (dewasa) akan mengekploitasi yang belum mantap (belum
dewasa).</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Ekosistem,
populasi atau tingkat makanan yang sudah dewasa memindahkan energi,
biomasa, dan keanekaragaman dari tingkat organisasi yang belum dewasa. Dengan
kata lain, energi, materi, dan keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran
yang menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks. (Dari subsistem yang rendah
keanekara-gamannya subsistem yang tinggi keanekaragamannya).</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Arti
dari asas ini adalah pada ekosistem, populasi yang sudah dewasa
memindahkan energi, biomassa, dan keanekaragaman tingkat organisasi ke arah
yang belum dewasa. Dengan kata lain, energi, materi dan keanekaragaman mengalir
melalui suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks, atau
dari subsistem yang lebih rendah keanekaragamannya ke subsistem yang lebih
tinggi keanekaragamannya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> L.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 12</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Kesempurnaan
adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung pada kepentingan relatifnya dalam
keadaan suatu lingkungan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Pengertian:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Populasi
dalam ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap perubahan
lingkungan fisikokimia dibandingkan dengan populasi dalam ekosistem yang sudah
mantap. Populasi dalam lingkungan dengan kemantapan fisiko kimia yang cukup
lama, tak perlu berevolusi untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi dengan
keadaan yang tidak stabil.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Asas
ini merupakan kelanjutan dari asas 6 dan 7. Apabila pemilihan (seleksi)
berlaku, tetapi keanekaragaman terus meningkat di lingkungan yang sudah stabil,
maka dalam perjalanan waktu dapat diharapkan adanya perbaikan terus-menerus
dalam sifat adaptasi terhadap lingkungan. Jadi, dalam ekosistem yang sudah
mantap dalam habitat (lingkungan ) yang sudah stabil, sifat responsive terhadap
fluktuasi faktor alam yang tak terduga ternyata tidak diperlukan. Yang
berkembang justru adaptasi peka dari perilaku dan biokimia lingkungan sosial
dan biologi dalam habitat itu. Evolusi pada lingkungan yang sukar ditebak
perubahan faktor alamnya cenderung memelihara daya plastis anggota populasi.
Sedangkan evolusi pada lingkungan yang mantap, beranekaragam secara biologi
cenderung menggunakan kompleksitas itu untuk bereaksi terhadap kemungkinan
beraneka-macam perubahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Implikasi
dari asas ini bahwa sesungguhnya tidak ada sebuah strategi evolusi yang terbaik
dan mandiri, semua tergantung pada kondisi lingkungan fisik. Kesimpulannya
bahwa populasi pada ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap
perubahan lingkungan fisikokimia dibandingkan dengan populasi pada
ekosistem yang sudah mantap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> M.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 13</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Lingkungan
yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman
biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan
kemantapan populasi lebih jauh lagi.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Asas
ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Pada komunitas yang mantap,
jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat, sehingga apabila
terjadi suatu goncangan pada salah satu jalur, maka jalur yang lain akan
mengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetap terjaga kemantapannya.
Apabila kemantapan lingkungan fisik merupakan suatu syarat bagi keanekaragaman
biologi, maka kemantapan faktor fisik itu akan mendukung kemantapan populasi
dalam ekosistem yang mantap dan komunitas yang mantap mempunyai umpan-balik
yang sangat kompleks. Disini ada hubungan antara kemantapan ekosistem dengan
efisiensi penggunaan energi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> N.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ASAS 14</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Derajat
pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung pada jumlah keturunan dalam
sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Asas
ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, tidak adanya keanekaragaman yang
tinggi pada rantai makanan dalam ekosistem yang belum mantap, menimbulkan
derajat ketidakstabilan populasi yang tinggi.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> Ciri-Ciri
Lingkungan/ Komunitas yang Mantap: </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> • Jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat (banyak)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> •
Lingkungan fisik mantap (mudah“diramal”)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> •
Sistem control umpan balik (feedback) komunitas sangat kompleks</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: -0.25in;"> •
Efisiensi penggunaan energi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> •
Tingkat keanekaragaman tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sumber :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.budidayapetani.com/2016/01/10-pengertian-definisi-lingkungan.html">http://www.budidayapetani.com/2016/01/10-pengertian-definisi-lingkungan.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.sridianti.com/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli.html">http://www.sridianti.com/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli.html</a><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://adiseptiyawan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-asas-asas-pengetahuan-lingkungan.html">http://adiseptiyawan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-asas-asas-pengetahuan-lingkungan.html</a><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-37937765044999796092016-10-20T04:12:00.000-07:002016-10-20T04:12:17.159-07:00Memahami Metode Penelitian<b><span style="font-size: large;">1. Pendahuluan</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Metode berasal dari bahasa yunani yaitu <i>meta</i> dan <i>bodos </i>yang artinya adalah cara. Metode penelitian dibagi menjadi dua, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Terkadang, metode kualitatif ini banyak orang salah mengartikan secara beraneka ragam, seperti gampangan, rumit bahkan dianggap inferior dan marginal dibandingkan metode kuantitatif. Sebenarnya, jika tidak memahami secara mendalam, orang dapat gagal memahami secara benar isinya. Menurut saya, setiap metode baik metode kuantitatif maupun kualitatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing, baik itu dari metode, asumsi paradigma, gaya, dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<b><span style="font-size: large;">2. Perbandingan Metode Kuantitatif dengan Kualitatif</span></b><br />
<br />
Kedua metode tersebut memiliki kekuatan dan keterbatasan masing-masing dan memiliki cara pandang yang berbeda. Berikut adalah tipe yang dimiliki oleh kedua metode tersebut :<br />Metode kuntatif :<br />
- Berparadigma tradisional<br />
- Positivistik<br />
- Eksperimental<br />
<br />
Metode kualitatif :<br />
- Paradigma naturalistik-interpretatif Weberian<br />
- Perspektif post-positivistik kelompok teori kritis serta post-modernisme<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Metode kuantitatif berkembang dari tradisi pemikiran empiris Comte, Mill, Durkeim, Newton dan John Locke. “Gaya” penelitian kuantitatif biasanya mengukur fakta objektif melalui konsep yang diturunkan pada variabel-variabel dan dijabarkan pada indikator-indikator dengan memperhatikan aspek reliabilitas. Penelitian kuantitatif bersifat bebas nilai dan konteks, mempunyai banyak “kasus” dan subjek yang diteliti, sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk data statistik yang berarti. Hal penting untuk dicatat di sini adalah, peneliti “terpisah” dari subjek yang ditelitinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gaya” penelitian kualitatif berusaha mengkonstruksi realitas dan memahami maknanya. Sehingga, penelitian kualitatif biasanya sangat memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas. Memang dalam penelitian kualitatif kehadiran nilai peneliti bersifat eksplisit dalam situasi yang terbatas, melibatkan subjek dengan jumlah relatif sedikit. Dengan demikian, hal yang umum dilakukan ia berkutat dengan analisa tematik. Peneliti kualitatif biasanya terlibat dalam interaksi dengan realitas yang ditelitinya. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, metode penelitian mempunyai pula asumsi paradigmatik. John W. Cresswell menilik beberapa dimensi asumsi paradigmatik yang membedakan penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Dimensi-dimensi tersebut mencakup ontologis, epistemologis, axiologis, retorik, serta pendekatan metodologis. Secara ontologis, peneliti kuantitatif memandang realitas sebagai “objektif” dan dalam kacamata “out there”, serta independen dari dirinya. Sementara itu, peneiliti kualitatif memandang realitas merupakan hasil rekonstruksi oleh individu yang terlibat dalam situasi sosial. Secara epistemologis, peneliti kuantitatif bersikap independen dan menjaga jarak (detachment) dengan realitas yang diteliti. Sementara peneliti kualitatif, menjalin interaksi secara intens dengan realitas yang ditelitinya. Secara retoris atau penggunaan bahasa, penelitian kuantitatif biasanya menggunakan bahasa-bahasa penelitian yang bersifat formal dan impersonal melalui angka atau data-data statistik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, menurut saya kelebihan dari metode kuantitatif adalah memiliki konteks yang luas yang secara umum, memiliki banyak sumber yang diteliti sehingga mempunyai banyak kasus. Namun kekurangan yang dimiliki oleh kuantitatif adalah memandang realitas sebagai bentuk objektif. Jadi, metode kuantitatif tidak terlalu mementingkan realita dan terpisah dari subjek yang ditelitinya. Sedangkan, kelebihan dari kualitatif adalah lebih mementingkan makna yang terkandung dan lebih memperhatikan realitas, memiliki landasan teori sesuai fakta. Sedangkan, kekurangannya adalah untuk ukuran penelitian kecil. Secara metodologis, penelitian kuantitatif lekat dengan penggunaan logika deduktif dimana teori dan hipotesis diuji dalam logika sebab akibat. Desain yang bersifat statis digunakan melalui penetapan konsep-konsep, variabel penelitian serta hipotesis. Sementara itu, penelitian kualitatif lebih mengutamakan penggunaan logika induktif dimana kategorisasi dilahirkan dari perjumpaan peneliti dengan informan di lapangan atau data-data yang ditemukan. Sehingga penelitian kualitatif bericirikan informasi yang berupa ikatan konteks yang akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>3. Gaya Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya Penelitian Kualitatif :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mengkonstruksikan realita dan kultural</div>
<div style="text-align: justify;">
- Fokus pada proses dan peristiwa secara interaktif</div>
<div style="text-align: justify;">
- Otensitas adalah kunci</div>
<div style="text-align: justify;">
- Hadirnya nilai secara eksplisit</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dibatasi situasi</div>
<div style="text-align: justify;">
- Analisis tematik</div>
<div style="text-align: justify;">
- Peneliti terlibat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya Penelitian Kuantitatif :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mengukur fakta-fakta yang objektif</div>
<div style="text-align: justify;">
- Fokus pada variabel - variabel</div>
<div style="text-align: justify;">
- Reliabilitas adalah kunci</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bebas nilai</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bebas dari konteks</div>
<div style="text-align: justify;">
- Banyak kasus dan subjek</div>
<div style="text-align: justify;">
- Analisis statistik</div>
<div style="text-align: justify;">
- Peneliti terpisah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya penelitian kualitatif lebih kepada kualitas dari realita, sehingga peneliti dilibatkan dalam hal ini. Selain itu, otentitas dari fakta adalah sebuah kunci dari penelitian. Dan proses yang dilakukan adalah peristiwa yang interaktif. Sedangkan, gaya penelitian kuantitatif, lebih terfokus kepada kuantitas dari para sumber / variabel-variabel. Subjeknya adalah dari jumlah dari pendapat-pendapat seseorang, sehingga lebih mementingkan reabilitasnya sehingga banyak kasus dan subjek yang dihasilkan. Penelitian ini tidak memetingkan konteksnya, sehingga tidak melihat dari realita yang ada. Penelitian ini tidak mementingkan para peneliti, dimana para peneliti tidak diperlukan dalam konteks ini,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
Sumber : http://hubsasia.ui.ac.id/index.php/hubsasia/article/viewFile/122/110Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-44126527239023590052016-05-02T22:54:00.003-07:002016-05-02T22:54:36.284-07:00Hukum Industri (lanjutan)<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;">Hak Merek<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
HAK ATAS MEREK adalah hak
ekslusif yang diberikan negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar
Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek
tersebut atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya.<br />
Merek di bedakan atas :<br />
a. Merek Dagang: merek digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis.<br />
b. Merek Jasa: merek digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang/beberapa orang/badan hukun untuk membedakan dengan jasa sejenis.<br />
c. Merek Kolektif: merek digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik yang
sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang/badan hukum secara bersama-sama
untuk membedakan dengan barang/jasa sejenis.<br />
Menurut Imam Sjahputra, fungsi merek adalah sebagai berikut:<br />
a. Sebagai tanda pembeda (pengenal);<br />
b. Melindungi masyarakat konsumen ;<br />
c. Menjaga dan mengamankan kepentingan produsen;<br />
d. Memberi gengsi karena reputasi;<br />
e. Jaminan kualitas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Jenis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Merek
dagang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merek
dagang adalah merek yang digunakan pada <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Barang" title="Barang"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">barang</span></a> yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama
atau <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_hukum&action=edit&redlink=1" title="Badan hukum (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">badan hukum</span></a> untuk membedakan dengan
barang-barang sejenis lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Merek
jasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merek
jasa adalah merek yang digunakan pada <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jasa" title="Jasa"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">jasa</span></a> yang diperdagangkan oleh seseorang
atau beberapa orang secara bersama-sama atau <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_hukum&action=edit&redlink=1" title="Badan hukum (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">badan hukum</span></a> untuk membedakan dengan
jasa-jasa sejenis lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Merek
kolektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merek
kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_hukum&action=edit&redlink=1" title="Badan hukum (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">badan hukum</span></a> secara bersama-sama untuk
membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbeda
dengan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Produk" title="Produk"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">produk</span></a> sebagai sesuatu
yang dibuat di pabrik, merek dipercaya menjadi motif pendorong <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen" title="Konsumen"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">konsumen</span></a> memilih suatu
produk, karena merek bukan hanya apa yang tercetak di dalam produk
(kemasannya), melainkan juga merek termasuk yang ada di dalam hati konsumen dan
bagaimana konsumen mengasosiasikannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
David A. Aaker, merek adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (baik
berupa logo,cap/kemasan) untuk mengidentifikasikan barang/jasa dari seorang
penjual/kelompok penjual tertentu. Tanda pembeda yang digunakan suatu <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha" title="Badan usaha"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">badan usaha</span></a>sebagai penanda
identitasnya dan produk <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Barang" title="Barang"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">barang</span></a> atau <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jasa" title="Jasa"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">jasa</span></a> yang dihasilkannya kepada <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen" title="Konsumen"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">konsumen</span></a>, dan untuk
membedakan usaha tersebut maupun barang atau jasa yang dihasilkannya dari badan
usaha lain]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merek
merupakan kekayaan industri yang termasuk <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kekayaan_intelektual" title="Kekayaan intelektual"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">kekayaan
intelektual</span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara
konvensional, merek dapat berupa nama, kata, frasa, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Logo" title="Logo"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">logo</span></a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang" title="Lambang"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">lambang</span></a>, desain, gambar,
atau kombinasi dua atau lebih unsur tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">Indonesia</span></a>, hak merek
dilindungi melalui <a href="https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_15_Tahun_2001" title="s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001</span></a>.
Jangka waktu perlindungan untuk merek adalah sepuluh tahun dan berlaku surut
sejak tanggal penerimaan permohonan merek bersangkutan dan dapat diperpanjang,
selama merek tetap digunakan dalam perdagangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FUNGSI MEREK<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Tanda
pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain
atau badan hukum lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Sebagai
alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan
mereknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Sebagai
jaminan atas mutu barangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Menunjukkan
asal barang/jasa dihasilkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fungsi pendaftaran merek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Sebagai
alat bukti bagi pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Sebagai
dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya
yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· Sebagai
dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau sama
pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAFTARAN
MEREK<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang
dapat mengajukan pendaftaran merek:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perseorangan&action=edit&redlink=1" title="Perseorangan (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">perseorangan</span></a> (<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda" title="Bahasa Belanda"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">Bld.</span></a> persoon),<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· <a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_hukum&action=edit&redlink=1" title="Badan hukum (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">badan hukum</span></a> (<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda" title="Bahasa Belanda"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;">Bld.</span></a> rechtpersoon),
dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">· pemilikan
bersama (gabungan perseorangan dan badan hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #373737; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Undang-Undang Hak Merk</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Undang-undang yang mengatur tentak hak
merk adalah Undang-Undang nomor 15 tahun 2001. Secara umum, penjelsan mengenai
Undang-undang nomor 15 tahun 2001 adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah
satu perkembangan yang aktual dan memperoleh perhatian saksama dalam masa
sepuluh tahun terakhir ini dan kecenderungan yang masih akan berlangsung di
masa yang akan datang adalah semakin meluasnya arus globalisasi baik di bidang
sosial, ekonomi, budaya maupun bidang-bidang kehidupan lainnya. Perkembangan
teknologi informasi dan transportasi telah menempatkan dunia sebagai pasar
tunggal bersama. Era perdagangan global hanya dapat dipertahankan jika terdapat
iklim persaingan usaha yang sehat. Di sini Merek memegang peranan yang sangat
penting yang memerlukan sistem pengaturan yang lebih memadai. Berdasarkan
pertimbangan tersebut dan sejalan dengan perjanjian-perjanjian internasional
yang telah diratifikasi Indonesia serta pengalaman melaksanakan administrasi
Merek, diperlukan penyempurnaan Undang-undang Merek yaitu Undang-undang Nomor
19 tahun 1992 (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 81) sebagaimana diubah dengan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 1997 (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 31)
selanjutnya disebut Undang-undang Merek lama , dengan satu Undang-undang
tentang Merek yang baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa
perbedaan yang menonjol dalam undang-undang ini dibandingkan dengan
Undang-undang Merek lama antara lain menyangkut proses penyelesaian permohonan.
Dalam undang-undang ini pemeriksaan substantif dilakukan setelah Permohonan
dinyatakan memenuhi syarat secara administratif. Semula pemeriksaan substantif
dilakukan setelah selesainya masa pengumuman tentang adanya Permohonan. Dengan
perubahan ini di maksudkan agar dapat lebih cepat diketahui apakah Permohonan
tersebut di setujui atau ditolak dan memberi kesempatan kepada pihak lain untuk
mengajukan keberatan terhadap Permohonan yang telah disetujui untuk didaftar.
Sekarang jangka waktu pengumuman dilaksanakan selama 3 (tiga ) bulan lebih
singkat dari jangka waktu pengumuman berdasarkan Undang-undang Merek –lama.
Dengan dipersingkatnya jangka waktu pengumuman secara keseluruhan akan
dipersingkat pula jangka waktu penyelesaian Permohonan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berkenaan
dengan Hak Prioritas dalam Undang-undang ini diatur bahwa apabila Pemohon tidak
melengkapi bukti penerimaan permohonan yang pertama kali menimbulkan Hak
Prioritas dalam jangka waktu tiga bulan setelah berakhirnya Hak Prioritas.
Permohonan tersebut diproses seperti Permohonan biasa tanpa menggunakan Hak
Prioritas. Hal lain adalah berkenaan dengan ditolaknya Permohonan yang
merupakan kerugian bagi Pemohon. Untuk itu perlu pengaturan yang dapat membantu
Pemohon untuk mengetahui lebih jelas alasan penolakan Permohonannya dengan
terlebih dahulu memberitahukannya kepadanya bahwa Permohonan akan ditolak.
Selain perlindungan terhadap Merek Dagang dan Merek Jasa dalam Undang-undang
ini diatur juga perlindungan terhadap indikasi geografis, yaitu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang karena faktor lingkungan geografis,
termasuk faktor alam atau faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
Selain itu juga diatur mengenai indikasi asal. Selanjutnya mengingat Merek
merupakan bagian dari kegiatan perekonomian/dunia usaha, penyelesaian sengketa
Merek memerlukan badan peradilan khusus, yaitu Pengadilan Niaga sehingga
diharapkan sengketa Merek dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat.
Sejalan dengan itu, harus pula diatur hukum acara khusus untuk menyelesaikan
masalah sengketa Merek seperti juga bidang hak kekayaan intelektual lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adanya
peradilan khusus untuk masalah Merek dan bidang-bidang hak kekayaan intelektual
lain, juga dikenal di beberapa negara lain seperti Thailand. Dalam
Undang-undang ini pun pemilik Merek diberi upaya perlindungan hukum yang lain,
yaitu dalam wujud Penetapan Sementara Pengadilan untuk melindungi Mereknya guna
mencegah kerugian yang lebih besar. Di samping itu, untuk memberikan kesempatan
yang lebih luas dalam penyelesaian sengketa dalam undang-undang ini dimuat
ketentuan tentang Arbitrase atau Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dengan
undang-undang ini terciptalah pengaturan Merek dalam satu naskah (single text)
sehingga lebih memudahkan masyarakat menggunakannya. Dalam hal ini
ketentuan-ketentuan dalam Undang- Undang Merek lama yang substansinya tidak
diubah, dituangkan kembali dalam Undang-undang ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.3pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #373737; font-size: 16.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">LATAR
BELAKANG UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; line-height: 18.3pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.3pt; margin: 0in 0in 19.5pt; outline: 0px; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #373737;">Sasaran
pokok yang hendak dicapai dalam pembangunan jangka panjang adalah tercapainya
keseimbangan antara pertanian dan industri serta perubahan-perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi Indonesia sehingga produksi nasional yang
berasal dari luar pertanian akan merupakan bagian yang semakin besar dan
industri menjadi tulang punggung ekonomi. Disamping itu pelaksanaan pembangunan
sekaligus harus menjamin pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat
sesuai dengan rasa keadilan, dalam rangka mewujudkan keadilan sosial sehingga
di satu pihak pembangunan itu tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan
produksi, melainkan sekaligus mencegah melebarnya jurang pemisah antara yang
kaya dan yang miskin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.3pt; margin: 0in 0in 19.5pt; outline: 0px; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #373737;">Dengan
memperhatikan sasaran pembangunan jangka panjang di bidang ekonomi tersebut,
maka pembangunan industri memiliki peranan yang sangat penting. Dengan arah dan
sasaran tersebut, pembangunan industri bukan saja berarti harus semakin
ditingkatkan dan pertumbuhannya dipercepat sehingga mampu mempercepat
terciptanya struktur ekonomi yang lebih seimbang, tetapi pelaksanaannya harus
pula makin mampu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan rangkaian proses
produksi industri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga mengurangi
ketergantungan pada impor, dan meningkatkan ekspor hasil-hasil industri itu
sendiri. Untuk mewujudkan sasaran tersebut, diperlukan perangkat hukum yang
secara jelas mampu melandasi upaya pengaturan, pembinaan, dan pengembangan
dalam arti yang seluas-luasnya tatanan dan seluruh kegiatan industri. Dalam
rangka kebutuhan inilah Undang-Undang tentang Perindustrian ini
disusun.Pemerintah diarahkan untuk menciptakan iklim usaha industri secara
sehat dan mantap. Dalam hubungan ini, bidang usaha industri yang besar dan kuat
membina serta membimbing yang kecil dan lemah agar dapat tumbuh dan berkembang
menjadi kuat. Dengan iklim usaha industri yang sehat seperti itu, diharapkan
industri akan dapat memberikan rangsangan yang besar dalam menciptakan lapangan
kerja yang luas.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.3pt; margin-bottom: 19.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #373737; font-family: "inherit","serif"; font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">UNDANG-UNDANG NOMOR 5/1984</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menurut
UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">NOMOR 5 TAHUN 1984<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">TENTANG<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PERINDUSTRIAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
MAHA ESA,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menimbang:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a. bahwa tujuan pembangunan
nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">merata materiil dan
spiritual berdasarkan Pancasila, serta bahwa hakikat Pembangunan Nasional
adalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pembangunan Manusia
Indonesia seutuhnya, maka landasan pelaksanaan Pembangunan Nasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adalah Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b. bahwa arah pembangunan
jangka panjang di bidang ekonomi dalam pembangunan nasional adalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">tercapainya struktur
ekonomi yang seimbang yang di dalamnya terdapat kemampuan dan kekuatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">industri yang maju yang didukung
oleh kekuatan dan kemampuan pertanian yang tangguh, serta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">merupakan pangkal tolak
bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatannya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">sendiri;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c. bahwa untuk mencapai
sasaran pembangunan di bidang ekonomi dalam pembangunan nasional, industri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">memegang peranan yang
menentukan dan oleh karenanya perlu lebih dikembangkan secara seimbang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">dan terpadu dengan
meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif serta mendayagunakan secara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">optimal seluruh sumber daya
alam, manusia, dan dana yang tersedia;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d. bahwa berdasarkan
hal-hal tersebut di atas dan untuk memberikan dasar yang kokoh bagi pengaturan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">pembinaan, dan pengembangan
industri secara mantap dan berkesinambungan serta belum adanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">perangkat hukum yang secara
menyeluruh mampu melandasinya, perlu dibentuk Undang-Undang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">tentang Perindustrian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengingat:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1. Pasal 5 ayat (1), Pasal
20 ayat (1), Pasal 27 ayat (2), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1960 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 109,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2048);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3. Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian (Lembaran Negara Tahun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1967 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2832);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4. Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2918);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5. Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tahun 1974 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6. Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hidup (Lembaran Negara
Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3215);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">7. Undang-Undang Nomor 20
Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Negara Republik Indonesia
(Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Nomor 3234).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dengan persetujuan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menetapkan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">UNDANG-UNDANG TENTANG
PERINDUSTRIAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-line-height-alt: 16.7pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KONVENSI
INTERNASIONAL TENTANG HAK CIPTA</span></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Latar Belakang</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Perlindungan
hak cipta secara domestik saja tidaklah cukup dan kurang membawa arti atau
manfaat bagi menumbuhkan kreativitas para pencipta. Karena suatu upaya untuk
mendorong kemajuan dibidang karya cipta ini tentu sangat berarti jika perlindungan
itu dijamin disetiap saat dan tempat, sehingga kepastian hukum yang diharapkan
itu benar-benar diperoleh. Perlindungan hak cipta secara internasional.
Perlindungan hak cipta secara internasional terdiri dari 2 konvensi yaitu
Berner Convention dan Universal Copyright Convention.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berner Convention</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konvensi bern yang mengatur tentang
perlindungan karya-karya literer (karya tulis) dan artistic, ditandatangani di
Bern pada tanggal 9 Septemver 1986, dan telah beberapa kali mengalami revisi
serta pentempurnaan-pentempurnaan. Revisi pertama dilakukan di Paris pada
tanggal 4 Mei 1896, revisi berikutnya di Berlin pada tanggal 13 November 1908.
Kemudian disempurnakan lagi di Bern pada tanggal 24 Maret 1914. Selanjutnya
secara bebturut-turut direvisi di Roma tanggal 2 juni 1928 dan di Brussels pada
tanggal 26 Juni 1948, di Stockholm pada tanggal 14 Juni 1967 dan yang paling
baru di Paris pada tanggal 24 Juni 1971. Anggota konvensi ini berjumlah 45
Negara. Rumusan hak cipta menutut konvensi Bern adalah sama seperti apa yang
dirimuskan oleh Auteurswet 1912.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Objek perlindungan hak cipta dalam konvensi
ini adalah: karya-karya sastra dan seni yang meliputi segala hasil bidang
sastra, ilmiah dan kesenian dalam cara atau bentuk pengutaraan apapun. Suatu
hal yang terpenting dalam konvensi bern adalah mengenai perlindungan hak cipta
yang diberikan terhadap para pencipta atau pemegang hak. Perlindungan diberikan
pencipta dengan tidak menghiraukan apakah ada atau tidaknya perlindungan yang
diberikan. Perlindungan yang diberikan adalah bahwa sipencipta yang tergabung
dalam negara-negara yang terikat dalam konvensi ini memperoleh hak dalam luas
dan berkerjanya disamakan dengan apa yang diberikan oleh pembuat undang-undang
dari negara peserta sendiri jika digunakan secara langsung perundang-undanganya
terhadap warga negaranya sendiri.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengecualian diberikan kepada negara
berkembang (reserve). Reserve ini hanya berlaku terhadap negara-negara yang
melakukan ratifikasi dari protocol yang bersangkutan. Negara yang hendak
melakukan pengecualian yang semacam ini dapat melakukannya demi kepentingan
ekonomi, social, atau cultural.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Universal Copyright Convention</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Universal Copyright Convention mulai
berlaku pada tanggal 16 September 1955. Konvensi ini mengenai karya dari
orang-orang yang tanpa kewarganegaraan dan orang-orang pelarian. Ini dapat
dimengerti bahwa secara internasional hak cipta terhadap orang-orang yang tidak
mempunyai kewarganegaraan atau orang-orang pelarian, perlu dilindungi. Dengan
demikian salah satu dari tujuan perlindungan hak cipta tercapai.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam hal ini kepentingan negara-negara
berkembang di perhatikan dengan memberikan batasan-batasan tertentu terhadap
hak pencipta asli untuk menterjemahkan dan diupayakan untuk kepentingan
pendidikan, penelitian dan ilmu pengetahuan.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konvensi bern menganut dasar falsafah eropa
yang mengaggap hak cipta sebagai hak alamiah dari pada si pencipta pribadi,
sehingga menonjolkan sifat individualis yang memberikan hak monopoli.
Sedangkan Universal Copyright Convention mencoba untuk mempertemukan
antara falsafah eropa dan amerika. Yang memandang hak monopoli yang diberikan
kepada si pencipta diupayakan pula untuk memperhatikan kepentingan
umum. Universal Copyright Convention mengganggap hak cipta
ditimbulkan oleh karena adanya ketentuan yang memberikan hak seperti itu kepada
pencipta. Sehingga ruang lingkup dan pengertian hak mengenai hak cipta itu
dapat ditentukan oleh peraturan yang melahirkan hak tersebut.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;">Berner
Convention<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Konvensi bern yang mengatur tentang
perlindungan karya-karya literer (karya tulis) dan artistic, ditandatangani di
Bern pada tanggal 9 Septemver 1986, dan telah beberapa kali mengalami revisi
serta pentempurnaan-pentempurnaan. Revisi pertama dilakukan di Paris pada
tanggal 4 Mei 1896, revisi berikutnya di Berlin pada tanggal 13 November 1908.
Kemudian disempurnakan lagi di Bern pada tanggal 24 Maret 1914. Selanjutnya
secara bebturut-turut direvisi di Roma tanggal 2 juni 1928 dan di Brussels pada
tanggal 26 Juni 1948, di Stockholm pada tanggal 14 Juni 1967 dan yang paling
baru di Paris pada tanggal 24 Juni 1971. Anggota konvensi ini berjumlah 45
Negara. Rumusan hak cipta menutut konvensi Bern adalah sama seperti apa yang
dirimuskan oleh Auteurswet 1912.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Objek perlindungan hak cipta dalam
konvensi ini adalah: karya-karya sastra dan seni yang meliputi segala hasil
bidang sastra, ilmiah dan kesenian dalam cara atau bentuk pengutaraan apapun.
Suatu hal yang terpenting dalam konvensi bern adalah mengenai perlindungan hak
cipta yang diberikan terhadap para pencipta atau pemegang hak. Perlindungan
diberikan pencipta dengan tidak menghiraukan apakah ada atau tidaknya
perlindungan yang diberikan. Perlindungan yang diberikan adalah bahwa
sipencipta yang tergabung dalam negara-negara yang terikat dalam konvensi ini
memperoleh hak dalam luas dan berkerjanya disamakan dengan apa yang diberikan
oleh pembuat undang-undang dari negara peserta sendiri jika digunakan secara
langsung perundang-undanganya terhadap warga negaranya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengecualian diberikan kepada negara
berkembang (reserve). Reserve ini hanya berlaku terhadap negara-negara yang
melakukan ratifikasi dari protocol yang bersangkutan. Negara yang hendak
melakukan pengecualian yang semacam ini dapat melakukannya demi kepentingan
ekonomi, social, atau cultural.<o:p></o:p></span></div>
<h2 style="background: white; line-height: 14.65pt; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;">
<span class="mw-headline"><span style="font-size: 12pt; text-transform: uppercase;">ISI PERJANJIAN</span><o:p></o:p></span><span style="-webkit-user-select: none; display: inline-block; unicode-bidi: -webkit-isolate;"><u1:p></u1:p></span></h2>
<h2 style="background: white; line-height: 14.65pt; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;">
<span style="font-size: 10pt; text-transform: uppercase;"> </span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konvensi Bern mewajibkan negara-negara yang menandatanganinya
melindungi hak cipta dari karya-karya para pencipta dari negara-negara lain
yang ikut menandatanganinya (yaitu negara-negara yang dikenal sebagai<span class="apple-converted-space"> </span><i>Uni Bern</i>), seolah-olah mereka
adalah warga negaranya sendiri. Artinya, misalnya, undang-undang hak cipta
Prancis berlaku untuk segala sesuatu yang diterbitkan atau dipertunjukkan di
Prancis, tak peduli di mana benda atau barang itu pertama kali diciptakan.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun, sekadar
memiliki persetujuan tentang perlakuan yang sama tidak akan banyak gunanya
apabila undang-undang hak cipta di negara-negara anggotanya sangat berbeda satu
dengan yang lainnya, kaerna hal itu dapat membuat seluruh perjanjian itu
sia-sia. Apa gunanya persetujuan ini apabila buku dari seorang pengarang di
sebuah negara yang memiliki perlindungan yang baik diterbitkan di sebuah negara
yang perlindungannya buruk atau malah sama sekali tidak ada? Karena itu,
Konvensi Bern bukanlah sekadar persetujuan tentang bagaimana hak cipta harus
diatur di antara negara-negara anggotanya melainkan, yang lebih penting lagi,
Konvensi ini menetapkan serangkaian tolok ukur minimum yang harus dipenuhi oleh
undang-undang hak cipta dari masing-masing negara.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hak cipta
di bawah Konvensi Bern bersifat otomatis, tidak membutuhkan pendaftaran secara
eksplisit.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konvensi
Bern menyatakan bahwa semua karya, kecuali berupa fotografi dan sinematografi,
akan dilindungi sekurang-kurangnya selama 50 tahun setelah si pembuatnya
meninggal dunia, namun masing-masing negara anggotanya bebas untuk memberikan
perlindungan untuk jangka waktu yang lebih lama, seperti yang dilakukan oleh<span class="apple-converted-space"> </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa" title="Uni Eropa"><span style="color: #0b0080; text-decoration: none; text-underline: none;">Uni Eropa</span></a>dengan<span class="apple-converted-space"> </span><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Petunjuk_untuk_mengharmonisasikan_syarat-syarat_perlindungan_hak_cipta&action=edit&redlink=1" title="Petunjuk untuk mengharmonisasikan syarat-syarat perlindungan hak cipta (halaman belum tersedia)"><span style="color: #a55858; text-decoration: none; text-underline: none;">Petunjuk untuk
mengharmonisasikan syarat-syarat perlindungan hak cipta</span></a><span class="apple-converted-space"> </span>tahun 1993. Untuk fotografi, Konvensi
Bern menetapkan batas mininum perlindungan selama 25 tahun sejak tahun foto itu
dibuat, dan untuk sinematografi batas minimumnya adalah 50 tahun setelah
pertunjukan pertamanya, atau 50 tahun setelah pembuatannya apabila film itu
tidak pernah dipertunjukan dalam waktu 50 tahun sejak pembuatannya.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Negara-negara
yang terkena revisi perjanjian yang lebih tua dapat memilih untuk memilih untuk
memberikan, dan untuk jenis-jenis karya tertentu (seperti misalnya piringan
rekama suara dan gambar hidup) dapat diberikan batas waktu yang lebih singkat.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #252525; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
Konvensi Bern menyatakan bahwa undang-undang hak cipta dari negara yang
melindungi suatu karya tertentu akan diberlakukan, ayat 7.8 menyatakan bahwa
"kecuali undang-undang dari negara itu menyatakan hal yang berbeda, maka
masa perlindungan itu tidak akan melampaui masa yang ditetapkan di negara asal
dari karya itu", artinya si pengarang biasanya tidak berhak mendapatkan
perlindungan yang lebih lama di luar negeri daripada di negeri asalnya,
meskipun misalnya undang-undang di luar negeri memberikan perlindungan yang
lebih lama.<u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;">Universal Copyrigt
Convention (UCC)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Merupakan suatu hasil kerja PBB melalui
sponsor UNESCO untuk mengakomodasikan dua aliran falsafah berkaitan dengan hak
cipta yang berlaku di kalangan masyarakat inrernasional. Di satu pihak ada
sebagian angota masyarakat internasional yang menganut civil law system,
berkelompok keanggotaannya pada Konvensi Bern, dan di pihak lain ada sebagian
anggota masyarakat internasional yang menganut common law system berkelompok pada
Konvensi-Konvebsi Hak Cipta Regional yang terutama berlaku di negara-negara
Amerika Latin dan Amerika serikat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Universal Copyright Convention mulai
berlaku pada tanggal 16 September 1955. Konvensi ini mengenai karya dari
orang-orang yang tanpa kewarganegaraan dan orang-orang pelarian. Ini dapat
dimengerti bahwa secara internasional hak cipta terhadap orang-orang yang tidak
mempunyai kewarganegaraan atau orang-orang pelarian, perlu dilindungi. Dengan
demikian salah satu dari tujuan perlindungan hak cipta tercapai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam hal ini kepentingan negara-negara
berkembang di perhatikan dengan memberikan batasan-batasan tertentu terhadap
hak pencipta asli untuk menterjemahkan dan diupayakan untuk kepentingan
pendidikan, penelitian dan ilmu pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="https://plus.google.com/103852214301556933972/posts/BJVVksT1xoJ">https://plus.google.com/103852214301556933972/posts/BJVVksT1xoJ</a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Merek"><span style="background: white; color: #33aaff;">https://id.wikipedia.org/wiki/Merek</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif";"><a href="https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2014/04/20/hak-merk/"><span style="color: #6699cc;">https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2014/04/20/hak-merk/</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #373737; font-family: "Times New Roman","serif";"><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/fl460/node/300"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #1982d1; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/fl460/node/300</span></a><u1:p></u1:p></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif";"><a href="https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2014/04/20/undang-undang-perindustrian/">https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2014/04/20/undang-undang-perindustrian/</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;">Lindsey dkk, Tim, Prof., B.A., LL.B., BLitt, Ph.D. Suatu
Pengantar Hak Kekayaan Intelektual. P.T Alumni. Bandung. 2005.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.7pt; vertical-align: baseline;">
<a href="https://hukum2industri.wordpress.com/2011/06/07/konvensi-internasional-tentang-hak-cipta/"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #33aaff; font-family: Arial, sans-serif;">https://hukum2industri.wordpress.com/2011/06/07/konvensi-internasional-tentang-hak-cipta/</span></a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://paganinita27.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-hak-cipta-hak-paten-hak-merek.html">http://paganinita27.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-hak-cipta-hak-paten-hak-merek.html</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://nabilanaradjalazuardi.blogspot.co.id/2015/06/undang-undang-perindustrian.html">http://nabilanaradjalazuardi.blogspot.co.id/2015/06/undang-undang-perindustrian.html</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://hukum2industri.wordpress.com/2011/06/07/konvensi-internasional-tentang-hak-cipta/">https://hukum2industri.wordpress.com/2011/06/07/konvensi-internasional-tentang-hak-cipta/</a><o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-73285901406577461702016-04-26T04:33:00.001-07:002016-04-26T04:33:28.477-07:00Tulisan Hukum Industri<span style="font-size: large;"><b>Hukum Industri</b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>1. Pendahuluan</b></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Dalam dunia ini memilliki hukum alam yang kita tidak bisa sangkal, seperti hukum grafitasi, hukum archimedes, hukum newton, dll. Sebuah negara juga tentunya memiliki hukum yang sudah tertera dalam undang-undang yang sudah di atur. Di Indonesia pun terkenal dengan sebagai negara hukum. Semua aturan yang sudah diatur dalam UUD 1945 Seperti contoh hukum pidana maupun perdata itu merupakan sudah terangkum didalam UUD 1945. Menurut hasil kesimpulan menurut para ahli yang sudah disimpulkan pengertian hukum adalah peraturan tingkah laku manusia, yang diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib, yang bersifat memaksa, harus dipatuhi, dan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar peraturan tersebut (sanksi itu pasti dan dapat dirasakan nyata bagi yang bersangkutan. Pengertian hukum yang memadai harus tidak hanya memandang hukum itu sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat, tapi harus pula mencakup lembaga (institusi) dan proses yang diperlukan untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"> Definisi Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya atau secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa. Industri ini mencakup seperti dari indsutri manufaktur, industri jasa, industri produk, dll. Industri terbagi menjadi tiga, yaitu :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a. </span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">I</span></span></span><span style="background-color: white; line-height: 24px; text-indent: -24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">ndustri kecil termasuk didalamnya keterampilan tradisional dan pengerajin yang </span></span></div>
<span style="line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: -24px;"><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> menghasilkan benda seni.</span></span></span><div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"> b. </span>S</span><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">elain industri kecil pemerintah juga menetapkan industri khusus untuk penanaman modal.</span></span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: -24px;">
<span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> c. S</span></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px;">edangkan untuk pengaturan, pembinaan dan pengembangan industri diatur dalam pasal 7 </span><span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">uu no.5 tahun 1984</span></span><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Karena persaingan yang ketat dalam dunia industri, maka muncullah sebuah hukum yang mencakup industri, supaya apapun yang dilakukan oleh sebuah perusahaan memiliki aturan main dalam melakukan sesuatu. </span></span></span><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14.49px; line-height: 21.735px;"> </span><span style="line-height: 21.735px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hukum industri berfungsi untuk terwujudnya pembangunan industri. Berdasarkan fungsi ini dapat diuraikan tujuan dari pengaturan industri atau yang dapat disebut sebagai hukum industri bertujuan untuk:</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 21.735px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. </span></span></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;">Untuk pengembangan industri yang baik, sehat dan berhasil.</span><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 21.735px;"> Baik artinya kondisi industri terus berkembang menunjang pembangunan industri. Sehat dapat diartikan tidak adanya penurunan, kondisi industri tetap stabil dan terus mengalami perkembangan ke arah pembangunan industri, dan berhasil artinya dengan hukum industri yang diterapkan dapat mambantu industri untuk bangkit dan berhasil dalam setiap perjalananya. </span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;">2. Adanya persaingan yang sehat. Ini adalah hal yang sangat penting. </span></div>
</span><div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;"> Tidak dipungkiri bahwa persaingan pasti ada dalam setiap perkembangan industri. Persaingan memang diperlukan karena dengan adanya persaingan subyek-subyek industri akan berlomba-lomba untuk selalu berinovasi menciptakan produk dan pelayanan yang terbaik.</span></div>
<span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;">3. Tidak terjadinya monopoli oleh suatu industri terhadap suatu produk. </span></div>
</span><div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;"> Jika tujuan ini terealisasi dengan baik maka persaingan antar industri juga akan berlangsung baik. Monopoli produk oleh suatu industri tentunya akan menyebabkan harga produk tersebut mahal dan tidak ada yang mengkontrolnya. Hukum industri dapat dilihat pada Undang-Undang Perindustrian. Dalam Undang-Undang no. 5 tahun 1984 yang dimaksud dengan perindustrian adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan industri. Industri adalah proses ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, dan bahan setengah jadi menjadi barang jadi yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi</span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; line-height: 21.735px;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><b>2. Manfaat Hukum Industri</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="line-height: 19.5px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Indonesia merupakan salah satu industri yang terbesar di Asia Tenggara. Banyak investor asing yang memilih pasar di Indonesia, karena Indonesia merupakan pasar yang lebih baik untuk memasarkan produk bagi investor asing. Karena banyaknya investor baik didalam maupun diluar dibuatlah hukum supaya tidak ada </span></span></span><span style="background-color: white; line-height: 21.735px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">monopoli oleh suatu industri terhadap suatu produk. Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari hukum industri, yaitu : </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"><span style="color: #555555; font-size: 12pt;"> </span> a)<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 24px;">Hukum sebagai sarana pembangunan di bidang industri yang prespektif dengan ilmu-ilmu </span><span style="line-height: 24px;">yang lain.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"> b)<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 24px;">Hukum industri dalam sistem kawasan berdasarkan hukum tata ruang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"> c)<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 24px;">Hukum industri dalam sistem perizinan yang bersifat lintas lembaga dan yurispundensi </span><br /><span style="line-height: 24px;"> hukum industri dalam perspektif global dan local.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"> d)<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 24px;">Hukum alih teknologi, desain produksi dan hukum konstruksi serta standarisasi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"> e)<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 24px;">Masalah tanggung jawab dalam sistem hukum industri. </span></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b style="line-height: 24px; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="line-height: 28px;"><span style="background-color: #c0a154; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 3.<span style="font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></span></b><b style="line-height: 24px; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="background-color: white; line-height: 28px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perkembangan Hukum Industri di Indonesia</span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span lang="IN">Indonesia merupakan Negara yang terdiri darai beberapa pulau suku dan bahasa, dimana di dalamnya ada sebuah hukum yang mengatur semua yang dilakukan. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan maju, maka perindustrian juga berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan mengakibatkan banyaknya industri yang berdiri di indonesia. Pertumbuhan yang terjadi diikuti dengan adanya hukum yang mengatur perindustrian. Hukum yang dimaksud dikenal sebagai hukum industri. Hukum tersebut diatur dalam Undang-undang No. 5 tahun 1984 dan mulai berlaku pada tanggal 29 juni 1984. Adanya perundang-undangan tersebut membuat pelaku industri merasa dihargai karyanya dan merasa dilindungi. Undang-undang tersebut juga memberikan keterangan bagi masyarakat mengenai perindustrian, tujuan dari industri itu sendiri, landasan dari pembangunan industri, masalah cabang industri, izin usaha, tata cara penyelengaraan pengawasan dan pengendalian kegiatan industri, desain produk industri dan masih banyak lagi.</span><span lang="IN" style="line-height: 28px;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Peraturan perundang-undangan yang dibuat pada tahun 1984 sudah sangat baik. Namun, diperlukan suatu peraturan untuk memperlengkapi peraturan yang ada untuk menyempurnakan peraturan tersebut. Jadi dientuklah suatu peraturan undang-undang no. 31 tahun 2000 serta undang-udang no. 14 tahun 2001. Peraturan yang dapat dibilang baru tersebut dapat membantu dalam memecahkan masalah yang ada mengenai industri di Indonesia.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<b style="line-height: 24px; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="line-height: 28px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 4.<span style="font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">Jenis-jenis hukum kekayaan industri</span></span></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<b style="line-height: 24px; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="line-height: 28px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"><br /></span></span></span></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<b style="line-height: 24px; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="line-height: 28px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"><span style="background-color: white;"> </span></span></span></span></b><span style="background-color: white; line-height: 19.5px; text-align: start;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Hak paten</span></span></div>
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="outline: none medium;"> Hak paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk lama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 ayat 1 UU tentang Paten). Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi (temuan). Pemegang patenadalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.</span><span style="outline: none medium;"><o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 2. Hak Merek (Trademark)<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Mendaftarkan Merek sebagai berikut :<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Perorangan<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Beberapa Orang (pemilikan bersama)<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Badan Hukum<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Berikut ini adalah beberapa fungsi Fungsi Merek :<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Menunjukan barang/jasa yang dihasilkan<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Sebagai jaminan atas mutu barangnya<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau badan hukum dari produk orang lain.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 3. Rahasia Dagang (Trade Secrets)<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Rahasia dagang adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya. Berikut ini adalah hal-hal yang mengenai unsur - unsur Rahasia Dagang, yaitu :<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Adanya informasi bisnis dan teknologi yang dirahasiakan<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Mempunyai nilai ekonomi<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Adanya upaya untuk menjaga kerahasiaan<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 4. Desain Industri<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam <a href="https://www.blogger.com/null" name="9" style="outline: none medium; text-decoration: none;"></a>pola tiga atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hak desain industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut. Pendesain adalah seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 5. Desain Tata Letak Circuit Terpadu (Circuit Layout)<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Sirkuit terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi konduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Desain tata letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dariberbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta sebagian atau semua inter koneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0in; outline: none medium; text-align: start;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> 6. Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety)<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) adalah hak yang diberikan kepada pemulia dan/atau pemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu (Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman), dengan demikian perlindungan diberikan terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. PVT ini merupakan jawaban dari alternatif perlindungan terhadap tanaman yang diberikan oleh TRIPs. PVT diberikan kepada varietas dari jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama. Suatu varietas dianggap baru apabila pada saat penerimaan permohonan hak PVT, bahan perbanyakan atau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari setahun, atau telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk tanaman semusim dan enam tahun untuk tanaman tahunan. Sedangkan kriteria varietas dianggap unik apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lain yang keberadaannya sudah diketahui secara umum pada saat penerimaan permohonan hak PVT.<o:p style="outline: none medium;"></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.5px; margin-bottom: 0.0001pt; outline: none medium;">
<span style="background-color: white; outline: none medium;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; outline: none medium;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber :</span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">http://ramavalde92.blogspot.co.id/2013/07/hukum-industri.html</span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">http://computerssmaintenance.blogspot.co.id/2013/04/perkembangan-hukum-industri-di-indonesia.html</span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">http://endangmulyanaa.blogspot.co.id/2015/03/hukum-hak-kekayaan-intelektual-dan.html</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-8148383151272083292016-04-25T22:09:00.002-07:002016-05-02T22:58:32.014-07:00Hukum Industri<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b style="font-size: x-large; line-height: 150%;"><span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Hukum Industri</span></b><br />
<b style="font-size: x-large; line-height: 150%;"><span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></b>
<b style="font-size: x-large; line-height: 150%;"><span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">1.
Definisi dari hukum Industri</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Hukum adalah peraturan-peraturan
yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib ( J.C.T.
Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH ). <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Pengertian hukum yang memadai harus tidak hanya memandang hukum itu
sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia
dalam masyarakat, tapi harus pula mencakup lembaga (institusi) dan proses yang
diperlukan untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Sedangkan definisi Industri adalah suatu
kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya atau
secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan dari
beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal
tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Jadi Hukum industri adalah ilmu
yang mengatur masalah perindustrian yang berada di Indonesia bahkan dunia.
Mengatur bagaimana cara perusahaan mengatur perusahaannya dan sanksi-sanksi apa
saja yang akan diterima jika perusahaan tersebut melanggar sanksi tersebut.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: large; line-height: 150%;">2. Hukum Kekayaan Intelektual</span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> <b> </b></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Kekayaan Intelektual atau
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Hak Milik Intelektual adalah padanan kata
yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges
Eigentum, dalam bahasa Jermannya. Istilah atau terminologi Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1790</span><span style="line-height: 150%;">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Istilah
HKI terdiri dari tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan, dan Intelektual.
Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun
dijual.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Disamping
itu, sistem HKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala
bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau
karya lainnya yang sama dapat dihindari atau dicegah. Dengan dukungan
dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya
dengan maksimal untuk keperluan hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut
untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi lagi.<span class="apple-converted-space"> </span></span><b><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">HaKI (Hak kekayaan intelektual) di kalangan
pengusaha IKM dimaksudkan untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya daya
kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang perlu diraih oleh para pengusaha
industri yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan dayasaing industri.
Oleh karena itu karya temuan orang lain yang didaftarkan untuk dilindungi harus
dihormati dan dihargai.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> Pelatihan
HaKI dimaksudkan untuk memberikan informasi serta pengetahuan kepada para
pengusaha industri kecil dan menengah, LSM, Yayasan dan Asosiasi, sehingga
mereka memperoleh gambaran yang jelas tentang Hak Cipta sebagai karya cipta
manusia, Paten serta Merek maupun HaKI lainnya.</span><b><span style="line-height: 150%;">
</span></b><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">3. Hukum Kekayaan Industri</span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 27px;"><b> </b></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Hukum hak kekayaan industri adalah
hukum yang mengenai industri, tetapi hukum hak kekayaan industri tersebut
memiliki keterkaitan dengan hukum hak kekayaan intelektual, karena
pengaturannya sama. Berikut ini adalah hal-hal yang mengenai hukum hak kekayaan
industry, yaitu terdiri dari :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">1. Hak
paten<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Hak paten adalah hak khusus yang
diberikan Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi,
untuk lama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 ayat
1 UU tentang Paten). Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa
orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke
dalam kegiatan yang menghasilkan invensi (temuan). Pemegang patenadalah
inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut dari
pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak tersebut, yang
terdaftar dalam Daftar Umum Paten.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">2. Hak
Merek (Trademark)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Merek
adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan
warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan
digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Mendaftarkan Merek
sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a. Perorangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">b. Beberapa Orang
(pemilikan bersama)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">c. Badan Hukum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Berikut ini adalah
beberapa fungsi Fungsi Merek :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a. Menunjukan
barang/jasa yang dihasilkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">b. Sebagai jaminan
atas mutu barangnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">c. Tanda pengenal
untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau badan hukum dari
produk orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">3. Rahasia
Dagang (Trade Secrets)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Rahasia dagang adalah informasi di
bidang teknologi atau bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai
ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemiliknya. Berikut ini adalah hal-hal yang mengenai unsur - unsur Rahasia
Dagang, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a. Adanya
informasi bisnis dan teknologi yang dirahasiakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">b. Mempunyai nilai
ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">c. Adanya upaya untuk
menjaga kerahasiaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">4. Desain
Industri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Desain industri adalah suatu kreasi
tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam <a href="https://www.blogger.com/null" name="9"></a>pola
tiga atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hak desain industri
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia kepada
pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak
tersebut. Pendesain adalah seseorang atau beberapa orang yang menghasilkan
desain industri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">5. Desain
Tata Letak Circuit Terpadu (Circuit Layout)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Sirkuit terpadu
adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya
terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta
dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi konduktor yang dimaksudkan
untuk menghasilkan fungsi elektronik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Desain tata letak
adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dariberbagai elemen,
sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta sebagian
atau semua inter koneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi
tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">6. Perlindungan
Varietas Tanaman (Plant Variety)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Hak Perlindungan
Varietas Tanaman (PVT) adalah hak yang diberikan kepada pemulia dan/atau
pemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau
memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya
selama waktu tertentu (Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000
tentang Perlindungan Varietas Tanaman), dengan demikian perlindungan diberikan
terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan
pemuliaan tanaman. PVT ini merupakan jawaban dari alternatif perlindungan terhadap
tanaman yang diberikan oleh TRIPs. PVT diberikan kepada varietas dari jenis
atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama. Suatu
varietas dianggap baru apabila pada saat penerimaan permohonan hak PVT, bahan
perbanyakan atau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah diperdagangkan
di Indonesia atau sudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari setahun, atau
telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun untuk tanaman
semusim dan enam tahun untuk tanaman tahunan. Sedangkan kriteria varietas
dianggap unik apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas dengan
varietas lain yang keberadaannya sudah diketahui secara umum pada saat
penerimaan permohonan hak PVT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: large;"><b><span style="color: #333333; line-height: 150%;">4. Penggnaan Hak Cipta</span></b><b><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> </span><b><span style="line-height: 150%;">Hak Cipta</span></b><span style="line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Hak Cipta adalah hak eksklusif yang diberikan negara bagi pencipta suatu karya
(misal karya seni untuk mengumumkan, memperbanyak, atau memberikan izin bagi
orang lain untuk memperbanyak ciptaanya tanpa mengurangi hak pencipta sendiri), Hak
cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan
atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.. </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Sanksi pidana atas pelanggaran hak cipta di </span><span style="line-height: 150%;">Indonesia </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">secara
umum diancam hukuman </span><span style="line-height: 150%;">penjara</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">paling singkat satu </span><span style="line-height: 150%;">bulan</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;"> dan
paling lama tuj</span><span style="line-height: 150%;">uh tahun</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;"> yang dapat disertai maupun tidak
disertai denda sejumlah paling sedikit satu juta </span><span style="line-height: 150%;">rupiah </span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">dan
paling banyak lima </span><span style="line-height: 150%;">miliar</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">rupiah, sementara ciptaan atau barang yang
merupakan hasil tindak pidana hak cipta serta alat-alat yang digunakan untuk
melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh Negara untuk dimusnahkan (UU
19/2002 bab XIII).</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Asosiasi Hak Cipta di Indonesia</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Asosiasi Hak Cipta di Indonesia antara lain:</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">KCI : Karya Cipta
Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">ASIRI : Asosiasi
Indrustri Rekaman Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">ASPILUKI : Asosiasi
Piranti Lunak Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">APMINDO : Asosiasi
Pengusaha Musik Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">ASIREFI : Asosiasi
Rekaman Film Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">PAPPRI : Persatuan
Artis Penata Musik Rekaman Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">IKAPI : Ikatan
Penerbit Indonesia</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">MPA : Motion Picture
Assosiation</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="line-height: 150%;">BSA : Bussiness
Sofware Assosiation</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<span lang="IN" style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Fungsi hak cipta</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Fungsi hak cipta ditegaskan dalam UU No. 19 Tahun 2002 tentang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Hak Cipta, yaitu pada Pasal 2 yang berbunyi :</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta
atau pemegang HakCipta untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya, yangtimbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa
mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Pencipta atau pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan
program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain
yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> -Berikut
ini adalah <b>sifat hak cipta</b> yang menentukan siapa pemilik atau
pencipta.</span><span style="line-height: 150%;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">1.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Hak cipta dianggap sebagai benda bergerak. Hak cipta dapat
beralih atau dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena pewarisan,
hibah, wasiat, perjanjian tertulis, dan sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh
peraturan perundang-undangan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">2.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Jika suatu ciptaan terdiri atas beberapa bagian tersendiri yang
diciptakan oleh dua orang atau lebih, yang dianggap sebagai pencipta ialah
orang yang memimpin serta mengawasi penyelesaian seluruh ciptaan itu, atau
dalam hal tidak ada orang tersebut, yang dianggap sebagai pencipta adalah orang
yang menghimpunnya dengan tidak mengurangi hak cipta masing-masing atas bagian
ciptaannya itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">3.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Jika suatu ciptaan yang dirancang seseorang diwujudkan dan
dikerjakan oleh orang lain di bawah pimpinan dan pengawasan orang yang merancang,
penciptanya adalah orang yang merancang ciptaan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">4.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak
dalam lingkungan pekerjaannya, pemegang hak cipta adalah pihak yang untuk dan
dalam dinasnya ciptaan itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara kedua
pihak dengan tidak mengurangi hak pencipta apabila penggunaan ciptaan itu
diperluas sampai ke luar hubungan dinas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">5.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan
pesanan, pihak yang membuat karya cipta itu dianggap sebagai pencipta dan
pemegang hak cipta, kecuali apabila diperjanjikan lain antara kedua pihak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">6.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;">Pencipta atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi dan
program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain
yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial.<span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="color: #333333; font-size: large; line-height: 150%;">5. UNDANG-UNDANG HAK CIPTA</span></b><b><span style="color: #555555; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #555555; line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Undang-undang hak cipta
yang berlaku di Indonesia adalah UU No. 19 Tahun 2002, yang sebelumnya UU ini
berawal dari UU No. 6 Tahun 1982 menggantikan Auteurswet 1982. Undang-undang
ini dikeluarkan sebagai upaya pemerintah untuk rombak sistem hukum yang
ditinggalkan oleh Pemerintah Hindia Belanda kepada suatu sistem hukum yang
dijiwai falsafah negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pekerjaan membuat satu
perangkat materi hukum yang sesuai dengan hukum yang dicitacitakan bukanlah
suatu pekerjaan yang mudah. Undang-Undang hak cipta 1982 yang diperbaharui
dengan UU No. 7 Tahun 1987 dan diperbaharui lagi dengan UU No. 12 Tahun 1997,
terakhir dengan UU No. 19 Tahun 2002. Batasan tentang apa saja yang dilindungi
sebagai hak cipta, dijelaskan pada rumusan pasal 12 Undang-Undang Hak Cipta
(UHC) Indonesia yaitu sebagai berikut.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 150%;">Ayat 1</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Dalam Undang-Undang ini ciptaan yang dilindungi
adalah ciptaan dalam bidang ilmu<br />
pengetahuan, seni, dan sastra yang mencakup:</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Buku, program komputer,
pamflet, susuan perwajahan (lay out), karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lain.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Ceramah, kuliah, pidato,
dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Alat peraga yang dibuat
untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Lagu atau musik
dengan atau tanpa teks.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Drama atau drama
musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim.Seni rupa dalam segala
bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni
patung, kolase, dan seni terapan.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">arsitektur.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Peta.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Seni batik.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Fotografi. </span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø </span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Sinematografi.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">l) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai,
database, dan karya lainnya dari hasil pengalihwujudan.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 150%;">Ayat 2</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l
dilindungi sebagai ciptaan tersendiri, dengan tidak mengurangi hak cipta atas
ciptaan asli.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="line-height: 150%;">Ayat 3</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Dalam lindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan ayat (2) termasuk juga semua<br />
ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk
kesatuan yang nyata, yang memungkinkan perbanyakan hasil karya itu.Dengan
demikian dapatlah dipahami bahwa yang dilindungi oleh UHC adalah yang termasuk
dalam karya ilmu pengetahuan, kesenian, kesustraan. Sedangkan yang termasuk
dalam cakupan hak kekayaan perindustrian tidak termasuk dalam rumusan pasal
tersebut, meskipun yang disebutkan terakhir ini juga merupakan kekayaan
immateril. Satu hal yang dicermati adalah yang dilindungi dalam hak cipta ini
yaitu haknya, bukan benda yang merupakan perwujudan dari hak tersebut.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">j) Fotografi.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">k) Sinematografi.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">l) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya
lainnya dari hasil</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">pengalihwujudan.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Ayat 2</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai
ciptaan tersendiri, dengan tidak</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">mengurangi hak cipta atas ciptaan asli.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Ayat 3</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Dalam lindungan sebaagimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
termasuk juga semua</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan
suatu bentuk kesatuan yang</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">nyata, yang memungkinkan perbanyakan hasil karya itu.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Dengan demikian dapatlah dipahami bahwa yang dilindungi oleh UHC
adalah yang</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">termasuk dalam karya ilmu pengetahuan, kesenian, kesustraan.
Sedangkan yang termasuk dalam</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">cakupan hak kekayaan perindustrian tidak termasuk dalam rumusan
pasal tersebut, meskipun</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">yang disebutkan terakhir ini juga merupakan kekayaan immateril.
Satu hal yang dicermati adalah</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">yang dilindungi dalam hak cipta ini yaitu haknya, bukan benda yang
merupakan perwujudan dari</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"> Ø</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">hak tersebut.</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><br /></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><b style="line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"> Pengertian hak cipta</b><span style="line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"> dan hal-hal yang berkaitan dengannya secara
garis besar dijabarkan dalam UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta sebagai
berikut.</span></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">
<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">1.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Hak cipta adalah</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"> hak eksklusif bagi pencipta atau
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan
izin untuk mengumumkan atau memperbanyak dengan tidak mengurangi
batasan-batasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">2.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Pencipta adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">seorang atau beberapa orang secara
bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang
dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">3.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Ciptaan adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">4.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Pemegang hak cipta adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">pencipta sebagai
pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau
pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak
tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">5.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Pengumuman adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apa pun
termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu
ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">6.</span><b style="line-height: 150%;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Perbanyakan adalah</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">penambahan jumlah sesuatu ciptaan, baik secara
keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan menggunakan
bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara
permanen atau temporer.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">7.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Hak terkait adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">hak yang berkaitan dengan hak cipta, yaitu hak
eksklusif bagi pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya; bagi
produser rekaman suara untuk memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara
atau rekaman bunyinya dan bagi lembaga penyiaran untuk membuat, memperbanyak,
atau menyiarkan karya siarannya.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">8.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Lisensi adalah </span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;">izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta
atau pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak
ciptaannya atau produk hak terkaitnya dengan persyaratan tertentu.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> -Ciptaan
yang di lindungi</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Dalam
Undang-Undang Hak Cipta, ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang
ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup hal-hal berikut.</span><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><span id="more-35"></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Buku, program komputer,
pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil
karya tulis lain.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Ceramah, kuliah, pidato,
dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Alat peraga yang dibuat
untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Lagu atau musik dengan
atau tanpa teks.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Drama atau drama musikal,
tari, koreografi, pewayangan, dan pantomime.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Seni rupa dalam segala
bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni
patung, kolase, dan seni terapan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Arsitektur.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Peta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Seni batik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Fotografi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Sinematografi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">·<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; line-height: 150%;">Terjemahan, tafsir,
saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Contoh kasus hak Cipta</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">YKCI
versus Inul Vizta di Pengadilan Niaga</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Bagi Anda yang sering berdendang ria di karaoke seperti Inul
Vizta atau di kafe, salah satu menu pilihan adalah lagu-lagu jadul semacam
Widuri atau lagu ‘Kasih’ yang pernah dinyanyikan Ermi Kulit, atau ‘Tinggallah
Kusendiri’ yang dipopulerkan Nike Ardilla. Lagu-lagu lama karya Bartje van
Houten, Slamet Adriyadi, Yuke NS, dan Richard Kyoto masih menarik bagi sebagian
pecinta karaoke.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Para<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4f8b9c3cd039c/pencipta-lagu-tiada-lagi-menang"><span style="color: #888888; text-decoration: none;">pencipta lagu</span></a><span class="apple-converted-space"> </span>tersebut kini sedang memperjuangkan
hak mereka di pengadilan. Lewat Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI), para
pencipta lagu klasik itu mempersoalkan minimnya royalti yang mereka terima
selama ini dari Inul Vista. Kamis (21/3) lalu, misalnya, Yuke NS, bersaksi di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Dalam kesaksiannya, Yuke mengatakan PT Vizta Pratama, yaitu
perusahaan pemegang merek dagang Inul Vizta Karaoke ini enggan membayar royalti
atas lagu-lagu ciptaan para pencipta yang lagunya ada di karaoke tersebut. Bahkan,
Inul Vizta Karaoke terus meminta keringanan pembayaran. Alhasil, pendapatan
royalti para pencipta lagu mengalami penurunan sebanyak 50 persen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">" Maunya diskon terus. Ini nggak adil.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Gimana</i><span class="apple-converted-space"> </span>kalau dibalik, mau tidak dia
mendapatkan Rp10. Dia kan artis. Harusnya tahu mengenai hak si pencipta,"
tutur Yuke kepada<span class="apple-converted-space"> </span><i>hukumonline</i><span class="apple-converted-space"> </span>usai persidangan, Kamis (21/3).
Kesaksian Yuke hanya salah satu fase yang harus dilalui dalam sengketa YKCI
melawan PT Vizta Pratama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Gugat menggugat ini berawal dari tudingan YKCI bahwa Vizta
Pratama telah melanggar hak cipta para pencipta lagu. Untuk diketahui, YKCI
adalah<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl594/apakah-lembaga-pengumpul-royalti-dibenarkan-secara-hukum?"><span style="color: #888888; text-decoration: none;">lembaga kolektif
manajemen</span></a><span class="apple-converted-space"> </span>yang telah
berdiri sejak 1990 dan diakui eksistensinya antara lain oleh Kementerian Hukum
dan HAM.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> YKCI adalah pemegang hak cipta dari 2.636 para pencipta lagu
Indonesia dengan karya sebanyak 130 ribu lagu. Selain menjadi pemegang hak
cipta para pencipta lagu Indonesia, YKCI juga mendapat<i>Reciprocal Agreement<span class="apple-converted-space"> </span></i>oleh<span class="apple-converted-space"> </span><i>International Confederation of
Societies of Authors and Composers</i>(CISAC) yang berkedudukan di Paris. Atas
hal tersebut, YKCI mendapat hak untuk mengelola sebanyak 10 juta lagu asing
dari buah karya 2 juta pencipta lagu asing yang bergabung di ISAC.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Sebagai pemegang hak cipta, YKCI mempunyai hak untuk memungut
royalti terhadap para pengguna lagu yang menggunakan lagu-lagu para pencipta
untuk tujuan komersial. Karaoke, termasuk yang dikelola Vizta Pratama, dan<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl6498/mengapa-menyiarkan-acara-tv-di-kafe-harus-bayar-royalti-ke-kci?"><span style="color: #888888; text-decoration: none;">kafe</span></a><span class="apple-converted-space"> </span>adalah tempat lagu-lagu penyanyi
diperdengarkan. Tempat karaoke wajib membayar royalti sesuai<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/538/node/11/uu-no-19-tahun-2002-hak-cipta"><span style="color: #888888; text-decoration: none;">UU No 19 Tahun
2002</span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Dalam kasus ini, penggugat menuding Inul Vizta Karaoke hanya
membayar royalti sebanyak Rp5,5 juta/outlet/tahun, bahkan kemudian turun
menjadi Rp3,5 juta/outlet/tahun. Menurut YKCI, harga ini tidak layak. Padahal,
bisnis tersebut menyuguhkan lagu-lagu ciptaan sebagai menu utama dalam
menjalankan roda bisnis tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Pasalnya, berdasarkan hitung-hitungan YKCI, Inul Vizta Karaoke
hanya membayar Rp10 per lagu. Artinya, para pencipta lagu hanya mendapatkan
royalti Rp10 atas satu ciptaan lagunya. Sementara itu, keuntungan minimal yang
diperoleh Inul Vizta Karaoke per hari ditaksir mencapai Rp5,4 miliar. “Padahal
bisnis ini prinsipnya<span class="apple-converted-space"> </span><i>no song,
no bussiness</i>,” ucap Ketua Umum YKCI Dharma Oratmangun kepada<span class="apple-converted-space"> </span><i>hukumonline</i>, Kamis (21/3).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Atas hal tersebut, YKCI menuntut agar Inul Vizta membayar
royalti sebanyak Rp720 ribu/ruangan/tahun. Tuntutan tersebut telah sesuai
dengan aturan standard internasional yang diatur CISAC. Juga, dalam gugatannya,
YKCI meminta majelis hakim untuk menghukum tergugat membayar sisa royalti Rp51
juta untuk periode 2012 dan membayar kerugian immaterial sejumlah Rp1 miliar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"> Gugat Balik</span></b><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><br />
Kuasa hukum Inul Vizta Karaoke, Anthony LP Hutapea menolak dikatakan kliennya
membayar royalti secara tidak layak. Soalnya, angka Rp3,5 juta tersebut
ditetapkan YKCI sendiri. Kala itu, YKCI mengatakan harga standar yang
ditetapkan oleh CISAC sebesar Rp720 ribu/ruangan/tahun belum dapat diterapkan
di Indonesia mengingat keadaan ekonomi pelaku usaha Indonesia berbeda dengan
kemampuan pengusaha luar negeri. Juga, bisnis karaoke masih berkembang di
Indonesia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Atas hal tersebut, para pihak sepakat menentukan royalti sebesar
Rp720 ribu per/kamar/tahun dipotong 40% sehingga menjadi Rp3,5 juta per tahun.
Apalagi, angka Rp3,5 juta yang sudah ditetapkan penggugat lebih besar daripada
biaya royalti yang ditetapkan lembaga pemungut royalti lainnya, seperti Royal
Musik Indonesia dan Wahana Musik Indonesia yang hanya berkisar Rp2,5
juta/tahun. Dengan mengubah pembayaran royalti menjadi Rp720 ribu/ruangan/tahun
tanpa kesepakatan bersama, Anthony menilai tindakan YKCI adalah tindakan
sewenang-wenang dan melanggar hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Selain itu, Anthony menyangkal keras Inul Vizta meraup
keuntungan yang besar per harinya. Menurutnya, YKCI telah melupakan kalau
bisnis tersebut tidak selalu ada pelanggannya. Banyak kamar karaoke yang
kosong. Juga, Inul Vizta harus membayar gaji para karyawan, perizinan, dan
biaya operasional lainnya. “Penggugat langsung berkesimpulan kalau tergugat
meraup keuntungan besar,” tulis Anthony dalam berkas jawabannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Selain menolak membayar royalti sejumlah Rp720 ribu tersebut,
Anthony juga menolak membayar ganti kerugian immaterial yang mencapai angka Rp1
miliar. Soalnya, YKCI dalam positanya tidak menyinggung sedikit pun mengenai
kerugian immaterial. Berdasarkan putusan MA No.117.K/Sip/1971 tertanggal 2 Juni
1971 menyatakan gugatan ganti rugi yang tidak dijelaskan dan dibuktikan dengan
sempurna, tidak dapat dikabulkan. Begitu juga dengan Putusan
MANo.598.K/Sip/1971 tertanggal 18 Desember 1971 dan No.550.K/Sip/1979
tertanggal 8 Mei 1980.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> Atas tindakan yang melawan hukum itu, Inul Vizta Karaoke
menggugat balik dan meminta ganti kerugian material untuk jasa pengacara dan
kerugian immaterial karena telah mencoreng nama baik Inul Vizta Karaoke. Total
kerugian tersebut mencapai Rp1,5 miliar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #222222; line-height: 150%;">6 <b><span style="font-size: large;">6.Hak </span></b></span><b><span style="font-size: large;"><span style="color: #333333; line-height: 150%;">Paten</span><span style="color: #222222; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b><span style="color: #444444; line-height: 150%;"> Pengertian Hak Paten</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="color: #444444; line-height: 150%;"> </span></span><span style="color: #444444; line-height: 150%;">atau definisi hak paten adalah hak ekslusif
yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang
teknologi, yg untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="color: #444444; line-height: 150%;">cara mendapatkan hak paten di Indonesia yaitu menganut asas<span class="apple-converted-space"> </span></span><i>first-to-file</i>, yang artinya siapa saja mendaftarkan invensinya untuk
pertama kalinya di kantor Paten akan mendapatkan hak paten.<span class="apple-converted-space"> </span><b><u>Contoh hak paten</u></b><u> </u>: cara mendapatkan hak paten di Amerika Serikat yaitu
menganut sisteem<i>first-to-invent</i>, dimana hak paten
diberikan kepada seseorang yang pertama kali menemukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="color: #444444; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Hak Paten Oleh
Pemerintah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;">Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam <b>UU
hak paten</b> 2001 adalah ketentuan yang mengatur mengenai <b>cara
mendaftarkan hak paten</b> oleh pemerintah (pasal 99-103) yang cara
mendapatkan hak paten oleh pemerintah. Dalam hal ini bila pemerintah
berpendapat bahwa suatu<b>hak paten</b> di indonesia sangat penting
artinya bagi pertahanan keamanan negara dan kebutuhan sangat mendesak untuk
kepentingan masyarakat, maka pemerintah daapat melaksanakan sendiri paten yang
bersangkutan. Juga dalam hal pemerintah berpendapat terdapat kebutuhan yang
sangat mendesak untuk kepentingan masyarakat atas suatu hak paten, maka
pelaksanaannya dapat dilakukan oleh pemerintah. cakupan yang dimaksudkan oleh
PP No.27/2004 tersebut adalah<b>contoh hak paten</b> dalam pelaksanaan hak
paten di bidang senjata api, amunisi, senjata kimia, senjata biologi, senjata
nuklir, bahan peledak militer, perlengkapan militer, produk farmasi yang
diperlukan untuk menanggulangi penyakit yang berjangkit secara luas, produk
kimia yang berkaitan dengan pertanian, & obat hewan yang diperlukan untuk
menanggulangi hama dan penyakit hewan yang berjangkit secara luas. <b><u>Pelaksanaan
hak paten</u></b> oleh pemerintah tersebut ditetapkan melalui keputusan
presiden (kepres) dan tentu saja dilakukan dengan memberi imbalan kepada<b>pemegang
hak paten</b> sebagai kompensasi yang besarnya ditentukan oleh pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: large; line-height: 150%;"><b>7. Undang-undang
hak paten<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; line-height: 150%;"> A. UU NO.14 TAHUN
2001 TENTANG HAK PATEN</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas
hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada
pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, pasal. 1, ayat. 1).</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sementara itu, arti
Invensi dan Inventor (yang terdapat dalam pengertian di atas, juga menurut
undang-undang tersebut, adalah):<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Invensi adalah
ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. (UU 14 tahun 2001, ps. 1,
ay. 2)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Inventor adalah
seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama
melaksanakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ide" title="Ide">ide</a> yang
dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi. (UU 14 tahun 2001, ps.
1, ay. 3)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kata paten, berasal
dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari kata patere yang
berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari
istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan
yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari
definisi kata paten itu sendiri, konsep paten mendorong inventor untuk membuka
pengetahuan demi kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor mendapat
hak eksklusif selama periode tertentu. Mengingat pemberian paten tidak mengatur
siapa yang harus melakukan invensi yang dipatenkan, sistem paten tidak dianggap
sebagai hak monopoli.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Secara garis besar,
manfaat dari perlindungan paten adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">1. Merupakan
insentif untuk menghasilkan teknologi baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">2. Menciptakan
iklim yang mendorong penerapan teknologi baru dalam industri secara sukses<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">3. Mendorong
alih teknologi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">4. Merupakan
alat untuk perencanaan dan perumusan industri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">5. Mendorong
penanaman modal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Sumber :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://henritama33412409.blogspot.co.id/2014/03/definisi-dan-istilah-hukum-industri_9.html">http://henritama33412409.blogspot.co.id/2014/03/definisi-dan-istilah-hukum-industri_9.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://artonang.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-hak-kekayaan-intelektual.html">http://artonang.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-hak-kekayaan-intelektual.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://webcache.googleusercontent.com/searchq=cache:9DaZqueKekQJ:www.kemenperin.go.id/download/140/Kebijakan-Pemerintah-dalam-Perlindungan-Hak-Kekayaan-Intelektual-dan-Liberalisasi-Perdagangan-Profesi-di-Bidang-Hukum+&cd=8&hl=id&ct=clnk&gl=id">http://webcache.googleusercontent.com/searchq=cache:9DaZqueKekQJ:www.kemenperin.go.id/download/140/Kebijakan-Pemerintah-dalam-Perlindungan-Hak-Kekayaan-Intelektual-dan-Liberalisasi-Perdagangan-Profesi-di-Bidang-Hukum+&cd=8&hl=id&ct=clnk&gl=id</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://endangmulyanaa.blogspot.co.id/2015/03/hukum-hak-kekayaan-intelektual-dan.html">http://endangmulyanaa.blogspot.co.id/2015/03/hukum-hak-kekayaan-intelektual-dan.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://tugashukumindstri.blogspot.co.id/2013/04/tugas-3-hak-cipta-fungsi-sifat-dan.html">http://tugashukumindstri.blogspot.co.id/2013/04/tugas-3-hak-cipta-fungsi-sifat-dan.html</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-hak-paten.html#_">http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-hak-paten.html#_</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><a href="https://olestyck.wordpress.com/2014/03/22/undang-undang-hak-paten/">https://olestyck.wordpress.com/2014/03/22/undang-undang-hak-paten/</a><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-63049037960812493452015-10-19T22:11:00.000-07:002015-10-19T22:17:59.802-07:00Ilmu Sosial Dasar<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Pengertian dari Ilmu Sosial Dasar</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b> </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Pengertian ilmu sosial dasar secara umum adalah sebuah ilmu yang membahas tentang seluruh kehidupan manusia mulai dari hubungan antara personal dengan personal, hubungan antara personal dengan kelompok sampai hubungan antara kelompok dengan kelompok. Seperti contoh, hubungan antara personal dengan personal adalah ketika dua orang berbicara empat mata. Contoh antara personal dengan kelompok adalah ketika seorang dosen/guru sedang mengajar didepan kelas. Contoh antara kelompok dengan kelompok adalah ketika sebuah perusahaan ingin membangun sebuah gedung harus mendapat persetujuan dengan pemerintah setempat sampai ke kepala negara. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebernarnya, ilmu sosial dasar ini adalah bagaimana cara berhubungan baik dengan orang lain. Ilmu sosial dasar juga berfungsi untuk menjaga keharmonisan satu sama lain supaya hubungan tersebut berjalan dengan baik. Sama halnya seperti orang berpacaran, jika satu sama lain menjaga keharmonisan satu sama lain dengan saling percaya maka hubungan tersebut pun akan berjalan dengan baik. <span style="background-color: white; color: #161616; line-height: 22px; text-align: justify;">Dalam interaksi tersebut sering terjadi konflik, konflik disini artinya luas, tidak hanya masalah saja, Akan tetapi juga komunikasi yang menimbulkan hubungan timbal balik. Ilmu sosial juga mempunyai fungsi untuk mempelajari hubungan tersebut.</span></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ilmu sosial-pun bukan hanya mempelajari interaksi timbal balik antar individu saja, tetapi juga mempelajari bagaimana memecahkan masalah-masalah yang terjadi diantara individu, maupun antar kelompok. Sebab dalam kehidupan tidak mungkin jika kita tidak memiliki masalah, dan disini ilmu sosial sangatlah berperan penting, karena mengacu pada beberapa aspek seperti, moral, politik, dan sebagainya.</span></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 20.4px; margin-bottom: 10px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
</ul>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
</span><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial dasar</b></span><br />
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b> </b> Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial dasar, antara lain :</span></div>
<div style="color: black; line-height: normal; text-align: start;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> - Sejarah</span></div>
<div style="color: black; line-height: normal; text-align: start;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="color: black; line-height: normal; text-align: start;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <span style="line-height: 150%; text-align: justify;">Sebagai contoh adalah ketika zaman pemerintahan Soeharto untuk
menaikkan ekonomi Indonesia yaitu dengan cara "Pembangunan Nasional"
, sedangkan pemerintahan sekarang yaitu pemerintahan Jokowi untuk menaikkan
perekonomian Indonesia dengan "Ekonomi Kreatif". Karena pada zaman
Soeharto metode Pembangunan Nasional tidak berjalan dengan baik karena orang
yang kaya semakin kaya, sedangkan yang miskin semakin miskin. Maka dari itu
Jokowi ingin melakukan perubahan, dimana masyarakat kecil dapat berpenghasilan
yang lumayan bahkan bisa berpenghasilan yang tinggi.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: black; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> - Ekonomi</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> I</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">lmu sosial dasar diperlukan dalam bidang ekonomi agar dapat mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, bekerja sama, dan bersaing demi upaya pemenuhan kebutuhan hidup demi mencapai kemakmuran.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> - Sosiologi</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">Ilmu
sosial dasar dalam sosiologi adalah bagaimana cara untuk memecahkan sebuah
masalah yang ada untuk dicari jalan keluarnya dan supaya kejadian tersebut
tidak terulang kembali. Dan yang kedua adalah dalam tahap perbaikan, yaitu
supaya kita dapat memperbaiki masalah tersebut bahkan sampai kejadian tersebut
tidak terulang kembali karena sudah dapat diprediksi.</span><br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%;"> - Psikologi</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">Ilmu sosial dasar dalam psikologi ini adalah bagaimana kita
berinteraksi dengan personal maupun kelompok dengan kita dapat membaca
psikologi dari orang tersebut. Sebagai contoh ketika orang ingin bekerja sama
dengan kita namun kita dapat "membaca" bahwa orang tersebut hanya
memanfaatkan kita untuk keuntungan dia. Dia mendapatkan keuntungan yang sangat
besar, namun kita yang rugi. Hal yang ini harus sangat diwaspadai.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> - Geografi</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> Ilmu sosial dasar dalam geografi ini adalah ketika kita berhubungan dengan orang yang berbeda suku, budaya, agama, maupun warna kulit. Dalam ilmu sosial dasar dalam geografi mengajarkan kita bagaimana cara berhubungan baik dengan kita yang berbeda suku dan budaya dan kita saling menghargai agama satu dengan agama yang lainnya. Dengan adanya seperti ini, supaya mempersatukan umat manusia di seluruh dunia supaya tidak ada yang membeda-bedakan.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="line-height: 20px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Manfaat Ilmu Sosial Dasar bagi Diri Sendiri dan Masyarakat</b></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> <b>Manfaat ilmu sosial dasar bagi diri sendiri adalah :</b></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> a. Dapat berinteraksi baik dengan personal maupun secara kelompok </span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> b. Mengerti apa arti bersosialisasi dengan masyarakat.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> c. Menghargai satu sama lain.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> <b>Manfaat ilmu sosial dasar bagi masyarakat adalah :</b></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> a. Setiap masyarakat dapat menghargai perbedaan satu sama lainnya, sehingga tercipta keharmonisan.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> b. Setiap masyarakat dapat belajar dari masa lalu yang bersifat negatif, dan yang bersifat positif dapat dipertahankan.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"> c. Setiap masyarakat dapat berkreasi untuk menumbuhkan ekonomi di dalam masyarakat terserbut.</span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<div>
<span style="color: #3d3331; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-indent: 14.2pt;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><b><br /></b></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #161616; line-height: 22px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;">Referensi :</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="color: #161616; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;">http://www.pengertianku.net/2014/11/mengenal-pengertian-ilmu-sosial-dan-meenurut-para-ahli.html</span></span><br />
<span style="color: #161616; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small; line-height: 22px;">http://ammidiana.blogspot.co.id/2011/11/ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang-ekonomi.html</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="color: #161616; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="color: #161616; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="color: #161616; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 22px;"><b><br /></b></span></span></div>
<b><br /></b>
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-71483958102809268952015-05-23T03:32:00.004-07:002015-05-23T03:32:41.477-07:00POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL<div style="background-color: white; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
<strong><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">PENYUSUNAN POLTRANAS</span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Sejak 1985, telah berkembang pendapat :</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Suprastruktur Politik : MPR, DPR, Presiden, DPP, BPK, MA.</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Infrastruktur Politik : Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Media Massa, Kelompok Kepentingan, dan Kelompok Penekan.</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Antara Suprastruktur Politik dan Infrastruktur politik harus dapat bekerjasama dan memiliki kekuatan yang seimbang.</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Mekanisme penyusunan Polstranas diatur oleh Presiden, dibantu lembaga-lembaga tinggi negara serta dewan-dewan yang merupakan lembaga koordinasi : Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional, WANHANKAMNAS, Dewan Tenaga Atom, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah, Dewan Stabilitas POLKAM.</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Proses penyusunan Polstranas dilakukan setelah Presiden menerima GBHN. Presiden membentuk kabinet dan programnya. Program kabinet merupakan dokumen resmi politik nasional, sedangkan strategi nasionalnya dilaksanakan oleh menteri dan lembaga-lembaga pemerintah non departemen.</div>
<div style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 1.4; margin-bottom: 1em;">
Melalui pranata-pranata politik masyarakat berpartisipasi dalam kehidupan Polnas. Pandangan masyarakat terhadap kehidupan nasional akan selalu berkembang dikarenakan:</div>
<ol style="background-color: white; color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12.1599998474121px; line-height: 14.5919990539551px; margin: 0px 0px 1em 2em; padding: 0px 0px 0px 10px;">
<li style="line-height: 1.4; margin: 0px 0px 0.25em;">kesadaran bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara</li>
<li style="line-height: 1.4; margin: 0px 0px 0.25em;">terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya</li>
<li style="line-height: 1.4; margin: 0px 0px 0.25em;">semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan dalam kebutuhan hidup</li>
<li style="line-height: 1.4; margin: 0px 0px 0.25em;">meningkatnya persoalan seiring dengan tingkat pendidikan dan kemajuan IPTEK</li>
<li style="line-height: 1.4; margin: 0px 0px 0.25em;">semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru</li>
</ol>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<strong style="color: black;"> Stratifikasi Politik Nasional dam Daerah</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<strong style="color: black;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Polstranas atau yang dikenal sebagai politik nasional dan strategi nasional merupakan suatu asas, haluan, usaha serta tindakan dari negara berikut pengetahuan tentang pembinaan dan penggunaan kekuatan dan potensi nasional secara totalitas untuk mancapai tujuan nasional. Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional bangsa. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Dapat dikatakan bahwa strategi nasional disusun untuk mendukung terwujudnya politik nasional. Polstranas disusun dengan memahami pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam sistem manajemen nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam manajemen nasional dipergunakan sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politik strategi nasional, karena di dalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Strategi nasional dilaksanakan oleh para manteri dan pimpinan lembaga-lembaga negara setingkat menteri dengan arahan langsung dari Presiden. Polstranas hasil penyusunan Presiden harus memuat tujuan-tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupa bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Stratifikasi politik nasional dalam negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:</div>
<ol style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<li>Tingkat Penentu Kebijakan Puncak</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Tingkat kebijakan puncak termasuk dalam kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan cakupannya yaitu penentuan Undang-Undang Dasar yang menitik beratkan pada masalah makro politik bangsa dan negara untuk merumuskan harapan nasional berdasarkan falsafah pancasila dan UUD 1945. Pelaku kebijakan puncak tersebut yaitu MPR dengan hasil suatu rumusan dalam GBHN dan ketetapan MPR.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
` Suatu hal dan keadaan yang mengenai kekuasaan kepala negara yang tercantum pada pasal 10 sampai 15 UUD 1945, tingkat penentuan kebijakan puncak dan termasuk kewenangan presiden sebagai kepala negara. Bentuk hukum dari kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala ngara dapat berupa dekrit, peraturan atau piagam kepala negara.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
2. Tingkat Kebijakan Umum</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Tingkat kebijakan umum merupakan suatu tingkat kebijakan yang berada di bawah tingkat kebijakan puncak, yang ruang lingkupnya menyeluruh secara nasional dan bahasannya mengenai permasalahan-permasalahan makro strategi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
3. Tingkat Penentu Kebijakan Khusus</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Tingkat penentu kebijakan khusus merupakan merupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama di dalam suatu pemerintahan. Kebijakan tersebut merupakan suatu penjabaran terhadap kebijakan umum dengan tujuan untuk merumuskan strategi, administrasi, sistem serta prosedur di dalam bidang tersebut. Wewenang terhadap kebijakan khusus ini berada di tangan menteri yang berdasarkan pada kebijakan tingkat diatasnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
4. Tingkat Penentu Kebijakan Teknis</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Kebijakan teknis meliputi kebijakan di dalam suatu ruang dari bidang utama dalam bentuk prosedur serta teknik berguna dalam mengimplementasikan suatu rencana, program dan kegiatan. Wewenang terhadap pengeluaran suatu kebijakan teknis ini berada di tangan pimpinan pertama di departemen pemerintah dan pimpinan lembaga-lembaga yang non departemen. Dan hasil dari penentuan kebijakan tersebut akan dirumuskan dan dikeluarkan dalam bentuk peraturan, keputusan ataupun instruksi dari pimpinan lembaga non departemen atau direktur jendral dalam masing-masing sektor administrasi yang dipertanggungjawabkan kepadanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
5. Tingkat Penentu Kebijakan di Daerah</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Wewenang dalam penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di suatu daerah berada di tangan gubernur yang memiliki kedudukan sebagai wakil pemerintah pusat di daerahnya masing-masing.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
Kepala daerah memiliki wewenang dalam mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD. Bentuk kebijakan tersebut yaitu berupa Peraturan Daerah (Perda) tingkat I atau II. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku saat ini, jabatan gubernur dan bupati ataupun walikota dan kepala daerah tingkat I atau II digabung menjadi satu jabatan yang disebut dengan gubernur/ kepala daerah tingkat I, bupati/ kepala daerah tingkat II atau walikota/ kepala daerah tingkat II.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 18px; font-stretch: normal; font-weight: normal; margin: 0px; position: relative;">
<span style="color: black; font-family: Symbol; font-size: 11pt; text-indent: -24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="X-NONE" style="color: black; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 11pt; text-indent: -24px;">Politik dan manajeman pembangunan nasional</span></h3>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8851672686333910628" itemprop="description articleBody" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 1.4; position: relative; width: 578px;">
<br /><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<b> </b>Manajemen Nasional<span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem, se<span style="letter-spacing: -0.05pt;">hingga lebih tepat jika kita menggunakan istilah “sistem manajemen </span><span style="letter-spacing: -0.1pt;">nasional”. Layaknya sebuah sistem, pembahasannya bersifat</span></span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"> komprehensif-strategis-integral. Orientasinya adalah pada penemuan dan pengenalan (identifikasi) faktor-faktor strategis secara menyeluruh dan<b> </b>terpadu. Dengan demikian sistem manajemen nasional dapat menjadi kerangka dasar, landasan, pedoman dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran<i>{learning process) </i>maupun penyempurnaan fungsi </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat umum maupun pembangunan.</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan perpaduan </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">antara tata nilai, struktur, dan proses untuk mencapai kehematan, <span style="letter-spacing: -0.15pt;">daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sum</span><span style="letter-spacing: -0.05pt;">ber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional. Proses </span><span style="letter-spacing: -0.1pt;">penyelenggaraan yang serasi dan terpadu meliputi siklus kegiatan pe</span><span style="letter-spacing: -0.25pt;">rumusan kebijaksanaan (<i>policy formulation), </i>pelaksanaan kebijaksanaan (<i>policy implementation), </i>dan penilaian hasil kebijaksanaan <i>(policy evalu</i></span><i>ation) </i>terhadap berbagai kebijaksanaan nasional.</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Secara lebih sederhana, dapat dikatakan bahwa sebuah sistem se</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">kurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur, struktur, proses, rungsi serta lingkungan yang mempengaruhinya.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.75px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
.A. <i style="font-weight: bold;"> </i>Unsur, Struktur dan Proses<span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Secara sederhana, unsur-unsur utama sistem manajemen nasional dalam bidang ketatanegaraan meliputi:</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">1) Negara sebagai “organisasi kekuasaan” mempunyai hak dan </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">peranan atas pemilikan, pengaturan, dan pelayanan yang diperlukan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, termasuk usaha produksi dan distribusi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">umum <i>(public goods and services).</i></span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">2) </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">Bangsa Indonesia sebagai unsur “Pemilik Negara” berperan dalam </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">menentukan sistem nilai dan arah/haluan/kebijaksanaan negara </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">yang digunakan sebagai landasan dan pedoman bagi penyeleng</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">garaan fungsi-fungsi negara.</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">3) </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">Pemerintah sebagai unsur “Manajer atau Penguasa” berperan dalam </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan umum dan pem<span style="letter-spacing: -0.15pt;">bangunan ke arah cita-cita bangsa dan kelangsungan serta pertum</span>buhan negara.</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">4) </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">Masyarakat adalah unsur “Penunjang dan Pemakai” yang berperan sebagai kontributor, penerima, dan konsumen bagi berbagai hasil </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">kegiatan penyelenggaraan fungsi pemerintahan tersebut di atas.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
B<span style="font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; text-indent: -14.2pt;">. Fungsi Sistem Manajemen Nasional</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: -14.2pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Fungsi di sini dikaitkan dengan pengaruh, efek atau akibat dari terselenggaranya kegiatan terpadu sebuah organisasi atau sistem dalam rangka pembenahan (adaptasi) dan penyesuaian <i>(adjustment) </i>dengan tata lingkungannya untuk memelihara kelangsungan hidup dan mencapai tujuan-tujuannya. Dalam proses melaraskan diri serta pengaruh-mempengaruhi dengan lingkungan itu, SISMENNAS memiliki fungsi pokok: “pemasyarakatan politik.” Hal ini berarti bahwa segenap usaha dan kegiatan SISMENNAS diarahkan pada penjaminan hak dan penertiban kewajiban rakyat. Hak rakyat pada pokoknya adalah ter</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">penuhinya berbagai kepentingan. Sedangkan kewajiban rakyat pada</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">pokoknya adalah keikutsertaan dan tanggung jawab atas terbentuknya situasi dan kondisi kewarganegaraan yang baik, di mana setiap warga negara Indonesia terdorong untuk setia kepada negara dan taat kepada </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">falsafah serta peraturan dan perundangannya.</span><span style="line-height: 22.2749996185303px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 22.2749996185303px; margin-bottom: 0in; text-indent: 28.35pt;">
<span style="line-height: 22.2749996185303px;">Dalam proses Arus Masuk terdapat dua fungsi, yaitu pengenalan </span><span style="line-height: 22.2749996185303px;">kepentingan dan pemilihan kepemimpinan. Fungsi pengenalan kepentingan adalah untuk menemukan dan mengenali serta merumus<span style="letter-spacing: -0.1pt;">kan<b> </b></span><span style="letter-spacing: -0.1pt;">berbagai permasalahan dan kebutuhan rakyat yang terdapat pada </span>struktur Tata Kehidupan Masyarakat (TKM). Di dalam Tata Politik Nasional (TPN) permasalahan dan kebutuhan tersebut diolah dan dijabarkan sebagai kepentingan nasional.</span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;">Sumber :</span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;">https://hepikampus.wordpress.com/2010/01/15/polstranas-pengertian-politik/</span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;">https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/05/26/pengertian-stratifikasi-politik-dan-strategi-nasional-dan-daerah/</span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="color: #545454; font-family: Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1599998474121px; line-height: 15.4763631820679px;">http://arfensyahrebi.blogspot.com/2013/06/manajemen-nasional.html</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-23863565006917296092015-05-15T09:05:00.001-07:002015-05-15T09:05:36.815-07:00Politik dan Strategi Nasional<span style="font-size: large;">Pengertian Politik</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><b>Pengertian Secara Sempit</b> adalah teori, metode atau cara untuk bisa meraih apa yang dituju. dan pendevinisian politik itu sendiri sangat banyak.</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><br /></span>
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><b>Pengertian Secara Luas</b></span><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"> adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. </span><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional</span><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">.</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><br /></span>
<b style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Pengertian Politik </span></b><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><b><span style="font-size: x-small;">Menurut buku A New Handbook of Political Science</span></b><span style="font-size: 14px;"> bahwa politik</span></span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"> adalah penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan. Kata kekuasaan sosial ditekankan unuk membedakannya dengan kekuasaan individual. Ini akibat politik berkenaan dengan pengaturan hidup suatu masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang mengesahkan sekelompok individu untuk memiliki kekuasaan sosial yang aplikasinya dapat dipaksakan atas setiap individu untuk menjamin keteraturan di dalam masyarakat itu sendiri.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><br /></span>
<b style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">Definisi atau pengertian politik </b><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><b>menurut Gabriel A. Almond</b>, bahwa politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif (berwenang secara sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumn otoritatif dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><br /></span>
<b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Etimologi</b><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis - negara kota).</span><br style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;" /><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">Secara etimologi kata "politik" masih berhubungan dengan polisi, kebijakan. Kata "politis" berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata "politisi" berarti orang-orang yang menekuni hal politik.</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><br /></span>
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; line-height: 20.2999992370605px;"><span style="font-size: large;"><b>Pengertian Strategi</b></span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; line-height: 20.2999992370605px;"><span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></span>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
Pengertian Strategi strategi secara umum adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan (victory) pencapaian tujuan (to achieve goals). Berikut beberapa pengertian strategi menurut para ahli:</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
Menurut <b>Carl Von Clausewits</b> (Carl Philipp Gottfried) (1780-1831) seorang ahli strategi dan peperangan, Pengertian strategi adalah penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan "<i><b>the use of engagements for the object of war</b></i>" . Kemudian dia menambahkan bahwa politik atau policy merupakan hal yang terjadi setelah terjadinya perang (<i><b>War is a mere continuation of politics by other means</b></i> / <b><i>Der Krieg ist eine bloße Fortsetzung der Politik mit anderen Mitteln</i></b>). </div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
Menurut <b>bussinesdictionary,</b> <b>pengertian strategi</b> adalah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah; pengertian strategi adalah seni dan ilmu perencanaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan yang paling efisien dan efektif. Istilah srategi berasal dari kata Yunani untuk ahli militer atau memimpin pasukan.<br />Menurut <b>Henry Mintzberg (1998)</b>, seorang ahli bisnis dan manajemen, bahwa <b>pengertian strategi terbagi atas 5 definisi</b> yaitu strategi sebagai rencana, strategi sebagai pola, strategi sebagai posisi (positions), strategi sebagai taktik (ploy) dan terakhir strategi sebagai perpesktif.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px;">
<li>Pengertian strategi sebagai rencana adalah sebuah program atau langkah terencana (a directed course of action) untuk mencapai serangkaian tujuan atau cita cita yang telah ditentukan; sama halnya dengan konsep strategi perencanaan.</li>
<li>Pengertian strategi sebagai pola (pattern) adalah sebuah pola perilaku masa lalu yang konsisten, dengan menggunakan strategi yang merupakan kesadaran daripada menggunakan yang terencana ataupun diniatkan. Hal yang merupakan pola berbeda dengan berniat atau bermaksun maka strategi sebagai pola lebih mengacu pada sesuatu yang muncul begitu saja (emergent).</li>
<li>Definisi strategi sebagai posisi adalah menentukan merek, produk ataupun perusahan dalam pasar, berdasarkan kerangka konseptual para konsumen ataupun para penentu kebijakan; sebuah strategi utamanya ditentukan oleh faktor faktor ekternal.</li>
<li>Pengertian strategi sebagai taktik, merupakan sebuah manuver spesifik untuk mengelabui atau mengecoh lawan (competitor)</li>
<li>Pengertian strategi sebagai perspektif adalah mengeksekusi strategi berdasarkan teori yang ada ataupun menggunakan insting alami dari isi kepala atau cara berpikir ataupun ideologis.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #444444; font-family: Droid Sans, Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 20.2999992370605px;">Pengertian Politik Nasional</span></span></b></span><span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 1pt none windowtext; padding: 0in;"><span style="color: #444444; font-family: Droid Sans, Arial, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 20.2999992370605px;"><b><br /></b></span></span><span style="color: #444444; font-family: Droid Sans, Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 20.2999992370605px;"><b><br />1. </b></span></span><u style="color: black; font-family: 'Open Sans', 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: 600; line-height: 15pt;">Pengertian Politik Nasional</u></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px;">
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: 'Open Sans', 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 13.6000003814697px; line-height: 15pt; margin-bottom: 15pt; text-indent: 0.5in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Politik Nasional adalah asas, haluan, usaha tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan secara kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.. Misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran-sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 15pt; text-indent: 0.5in;"><br /><span style="font-weight: 600;">2. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 15pt; text-indent: 0.5in;"><span style="font-weight: 600;"> </span>Dasar pemikirannya adalah pokok-pokok pikiran dalam manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini penting artinya karenadidalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategis bangsa Indonesia.</span></div>
</div>
</div>
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">Sumber :</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">http://www.apapengertianahli.com/2014/09/politik-definisi-dan-pengertian-politik.html</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">http://presiden-indonesia2014.blogspot.com/2014/01/pengertian-politik-secara-lengkap-dan.html</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">http://www.apapengertianahli.com/2014/12/pengertian-strategi-menurut-beberapa-ahli.html#_</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica;"><span style="font-size: 14.5px; line-height: 20.2999992370605px;">https://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/07/15/politik-dan-strategi-nasional/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-4810096167087875852015-05-09T04:23:00.001-07:002015-05-09T04:23:19.482-07:00KETAHANAN NASIONAL<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b>A. </b><b style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-indent: -48px;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Pengaruh aspek Ketahanan Nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara</span></b></span><div>
<b style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-indent: -48px;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></b></div>
<div>
<b style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-indent: -48px;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></b></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> Gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antara aspek yang mendudung kepribadian yaitu :</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">1. Aspek yang berkaitan dengan alam besifat stasti, yang meliputi Aspek Geografi, Aspek Kependudukan, dan aspek Sumber Kekayaan Alam.</span></span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">2. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan Aspek Pertahanan dan Keamanan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /><b><br /></b></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><b> Pengaruh Aspek Ideologi</b></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. ldeologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Secara teoretis, suatu ideologi bersumber dari stuatu falsafah dan meruakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">a. Ideologi Dunia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 1. Liberalisme </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> Aliran pikiran perseorangan atau individualistik. Aliran pemikiran ini mengajarkan bahwa negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua individu dalam masyarakat itu (kontrak sosial).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun termasuk penguasa kecuali atas persetujuan yang bersangkutan.</span><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 2. Komunisme</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> Aliran pikiran golongan (class theory) yang diajarkan oleh Karl Marx, Engels dan Lenin pada mulanya merupakan kritik Kark Marx atas kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Aliran pemikiran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sesuai dengan aliran pikiran yang melandasi komunisme, dalam upaya merebut atau mempertahankan kekuasaan kominisme dalam upaya merebut atau mempertahankan kekuasaan komunisme akan :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">a. Menciptakan situas konflik untuk mengadu golongan-golongan, tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">b. Ajaran komunis bersifat atheis, tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, dan didasarkan pada kebendaan (materialistis). Bahkan agama dinyatakan sebagai racun bagi kehidupan bermasyarakat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">c. Masyarakat komunis bercorak Internasional. Masyarakat yang dicita-citakan oleh komunis adalah masyarakat komunis dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasiona1. Hal ini tercermin dalam seruan Marx yang terkenal”Kaum buruh diseluruh dunia bersatulah!” Komunisme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">d. Masyarakat komunisme yang dicita-citakan adalah masyarakat tanpa kelas. Masyarakat tanpa kelas dianggap masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman dan tentram, tanpa pertentangan, tanpa hak milik pribadi atas alat produksi dan tanpa pembagian kerja.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 3. Faham Agama</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab Agama.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br />b . Ideologi Pancasila</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila-sila Pancasila adalah :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 1. Ketuhanan Yang Maha Esa</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 3. Persatuan Indonesia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwalikan</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"> 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai spiritual, memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan penganut kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa untuk berkembang di Indonesia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengandung nilai kesamaan derajat maupun kewajiban dan hak, cinta mencintai, hormat menghormati, keberanian membela kebenaran dan keadilan, toleransi, dan gotong royong.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila Persatuan Indonesia dalam masyarakat Indonesia yang pluralistik mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang merupakan faktor pengikat yang menjamin keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwalikan menunjukan bawha kedaulatan berada di tangan rakyat, yang diwujudkan oleh persatuan nasional yang riil dan wajar</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan, keseimbangan antara hak dan kewajiban, penghargaan terhadap hak orang, gotong royong dalam suasana kekeluargaan, ringan tangan, dan kerja keras untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadlian sosial.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br />c. Ketahanan pada Aspek Ideologi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">1. Konsepsi tentang Ketahanan Ideologi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Ketahanan ini mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Pelaksanaan obyektif adalah pelaksanaan nilai-nilai yang secara surat terkandung dalam ideologi atau paling tidak secara tersirat dalam UUD 1945 serta secara peraturan perundang-undangan dibawahnya dan nsegala kegiatan penyelenggaraan negara. Pelaksanaan subyektif adalah pelaksanaan nilai-nilai tersebut oleh masing-masing individu dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara. Pancasila mengandung sipat idealistik, realistik dan pleksibel, serhingga terbuka terhadap perkembangan yang terjadi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Pancasila sebagai dasar negara Republlik Indonesia terhadap dalam alinea 4 pembukaan UUD 1945, ketetapan MPR RI No. 2 XVIII/MPR/1998. Pancasaila sebagai ideologi nasional terhadap dalam ketetapan MPR RI no.2 XVIII/MPR/1998. Pancasila sebagai pandangan hidup dan sumber hukum terhadap ketetapan MPR RI no.2 XX/MPRS/1966 yo ketetapan MPR RI no.2 IX/MPR/1978.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">2. Pembinaan Ketahanan Ideologi</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Upaya memperkuat ketahanan Ideologi memerlukan langkah pembinaan berikut:</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">a. Pengamalan Pacasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">b. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlefansikan dan di aktualisasikan nilai instrumentalnya agar tetap mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, selaras dengan peradaban dunia yang berubah dengan cepat tanpa kehilangan jati diri bangsa Indonesia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">c. Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan Nusantara yang bersumber dari Pancasila harus terus di kembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk selalu menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah serta moralitas yang royal dan bangga terhadap bangsa dan negara. Disamping itu anggota masyarakat dan pemerintah perlu bersikap wajar terhadap kebhinekaan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">d. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus dihayati dan diamalkan serta nyata oleh setiap penyelenggaraan negara, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia, agar kelestarian dak keampuhannnya terjaga dan tujuan nasional serta cita-cita bangsa Indonesia terwujud, dalam hal ini suri tauladan para pemimpin panyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">e. Pembangunan, sebagai pengamalan Pancasila, harus menunjukan keseimbangan antara Fisik material dcngan mental spiritual untuk menghindari tubuhnya materialisme dan skuarisme. Dengan memperhatikan kondisi geografi Indonesia, pembangunan harus adil dan merata di seluruh wilayahuntuk memupuk rasa persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;" /><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">f. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikannya. Ke dalam mata pelajaran lain seperti pendidikan budi pekerti, pendidikan sejara perjuangan bangsa, bahasa Indonesia dan kepramukaan. Pendidikan Moral Pancasila juga perlu diberikan kepada masyarakat luas secara non formal.</span></span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="color: black;"><br /></span></span></b></div>
<div>
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="color: black;">B. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia</span></span></b></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify;">Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya.</span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify;"> Indonesia tentu patut mewaspadai perkembangan yang terjadi terutama di kawasan Asia Pasifik. Sebab konsekuensi letak geografis Indonesia di persilangan jalur lalu lintas internasional, maka setiap pergolakan berapapun kadar intensitas pasti berpengaruh terhadap Indonesia. Apalagi jalur supply kebutuhan dasar terutama minyak beberapa negara melewati perairan Indonesia. Jalur pasokan minyak dari Timur Tengah dan Teluk Persia ke Jepang dan Amerika Serikat, misalnya, seIndonesiar 70% pelayarannya melewati perairan Indonesia. Karenanya sangat wajar bila berbagai negara berkepentingan mengamankan jalur pasokan minyak ini, termasuk di perairan nusantara, seperti ; Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Makasar, Selat Ombai Wetar, dan lain-lain. Pasukan Beladiri Jepang secara berkala dan teratur mengadakan latihan operasi jarak jauh untuk mengamankan area yang mereka sebut sebagai "life line," yakni ; radius sejauh 1000 mil laut hingga menjangkau perairan Asia Tenggara. Hal yang sama juga dilakukan Cina, Australia, India, termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadi penutupan jalur-jalur vital tersebut oleh negara-negara di seIndonesiarnya (termasuk Indonesia). Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memang selain membawa keberuntungan juga mengandung ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara. Karena itu sangat beralasan bila beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkan kekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat pengendalian efektif semua jalur pelayaran di perairan nusantara. Penetapan sepihak selat Sunda dan selat Lombok sebagai perairan Internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh Amerika Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang, Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah perairan ini harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan internasional.</span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify;">Geostrategis, berbeda dari geopolitik, advokat strategi proaktif, dan geopolitik nasionalis pendekatan dari sudut pandang. Seperti semua teori politik, geostrategis relevan terutama untuk konteks di mana mereka disusun: kewarganegaraan dari strategi itu, kekuatan negara, sumber daya, ruang lingkup negara, tujuan, geografi politik jangka waktu , dan faktor teknologi yang mempengaruhi keterlibatan militer, politik, ekonomi, dan budaya. Geostrategi bisa berfungsi normatif, advokasi kebijakan luar negeri berdasarkan faktor geografis, analitis, menggambarkan bagaimana kebijakan luar negeri dibentuk oleh geografi, atau prediksi, memprediksi keputusan masa depan negara kebijakan luar negeri atas dasar faktor geografis.<br /> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bertujuan untuk :</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">–<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya dan hankam dan aspek-aspek alamiah bagi upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">–<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">• Menegakkan hukum dan ketertiban<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">• Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">• Terselenggaranya pertahanan dan keamanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">• Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">• Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri<o:p></o:p></span></div>
<div>
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div>
<b><span lang="EN-US" style="background-color: white; text-indent: -24px;"><span style="font-stretch: normal; line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">C. </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-indent: -24px;">Keberhasilan Ketahanan Nasional<br /> <span style="color: #444444;"> </span></span></b></div>
<div>
<b><span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; text-indent: -24px;"><span style="color: #444444;"> </span></span></b><span style="background-color: #fafafa; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px;"><span style="color: #444444;">1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional. </span></span></div>
<div>
<span style="background-color: #fafafa; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px;"><span style="color: #444444;"> </span></span></div>
<div>
<span style="background-color: #fafafa; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px;"><span style="color: #444444;"> 2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi Iebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.</span></span></div>
<br style="background-color: #fafafa; color: #cccccc; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px;" /><br /><div class="MsoNoSpacing" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;">
<span class="longtext"><span style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat; background-size: initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;">Sumber :</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">http://niekerahma.blogspot.com/2011/02/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html</span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">http://arinnie.blogspot.com/p/geostrategi.html</span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">http://agusismyname.blogspot.com/2013/06/keberhasilan-ketahanan-nasional.html</span></span></div>
<div>
<span class="apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 13.8000001907349px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-20791988012935964212015-05-02T03:10:00.002-07:002015-05-02T03:10:14.295-07:00Latar Belakang Ketahanan Nasional<span style="font-size: large;"> <b>Latar Belakang Ketahanan Nasional</b></span><br />
<br />
Sejak kemerdekaan Indonesia pada proklamasi 17 agustus 1945 ,
kehidupan bangsa indonesia tidak luput dari tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa seperti:<br />
– Agresi Militer Belanda.<br />
– Gerakan Separatis : PKI, DI/TII dan lain-lain.<br />
– Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi geografis,
potensi Sumber Daya Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah
menempatkan bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan
negara-negara besar, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat
membahayakan kelangsungan dan eksistensi negara Indonesia<br />
<span id="more-331"></span><br />
Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan Republik Indonesia pada saat itu juga. hal itu menunjukan
bangsa Indonesia mempunyai keuletan dan kemampuan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, sehingga dapat menghadapi
Ancaman, Gangguan , Hambatan dan Tantangan.<br />
Posisi geografis Indinesia menjadikan Indonesia sebagai negara untuk
ajang persaingan. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif bagi segala aspek kehidupan dan membahayakan
eksistensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan
gangguan dari manapun datangnya.<br />
Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai UUD 1945 sebagai
konsutitusinya, dimana system pemerintahan negara tertuang di dalamnya.<br />
Sehingga kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang didasari oleh :<br />
– Pancasila sebagai landasan idiil.<br />
– UUD 1945 sebagai landasan konstitusionil.<br />
– Wawasan Nusantara sebagai landasan visional<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"> <b>Tujuan Nasional</b></span><br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua warga negara tanpa diskriminatif.</li>
<li>Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.</li>
<li>Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.</li>
<li>Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga negara.</li>
<li>Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.</li>
<li>Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja
dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara.</li>
<li>Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia. </li>
</ol>
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Filosofi Ketahan Nasional</b></span> <br />
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Pemikiran Indonesia mempunyai cara berbagai ragam yang mempengaruhinya.
Kesukuan disetiap wilayah Indonesia bermacam-macam. Budaya melingkupi
cara berpikir manusia Indonesia. Tidak terbayangkan banyaknya perbedaan.
Negara mana terbesar dari suku dan bahasa terbanyak? Pastinya di
Indonesia. Perlu diingat bahwa orang Indonesia telah mengalami trans
budaya yang lebih berkembang. Adanya kesukukan dan pengaruh Portugal,
Ingris, Arab, China, Persia, India. Mengapa Indonesia begitu sangat
terbuka, dan didatangi oleh dari seluruh penjuru dunia. Alasan cuma satu
yaitu, Indonesia adalah surga. Entah spekulasi Plato tentang Atlantis
dan setelah diselidiki adalah berada di Indonesia. Surga dalam konotasi
yang lebih tepat adalah harapan, kemakmuran, impian, bayangan keindahan.
Bisa ditanyakan arti surga untuk bayangan orang Ingris, atau Eropa pada
umumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka mempunyai perasaan menyenangkan sekali bila menemui matahari.
Tidak salah mereka seharian berjemur di pinggir pantai. Mereka merasakan
bahwa kehangatan tidak dapat di dapatkan selama setahun. Eropa pada
umumnya mempunyai 4 musim, yaitu musim semi, gugur, dingin, dan panas.
Pada musim keseluruhannya di malam hari sangat dingin. Jadi di mana bisa
menemui panas? Mereka merendam seharian dengan air hangat. Mereka tahu
bahwa kondisi badan akan muda sakit. Berendam air panas salah satu yang
bisa mereka lakukan.
Bayangan tentang surga ada di Indonesia adalah tidak benar bila masuk
pada konsepsi kepentingan asing ingin menguasai. Untung saja pemikiran
orang Indonesia lebih pintar, walau kepintaran orang Indonesia adalah
orang Padang. Mereka suku yang mempunyai filosofi yang menarik. Banyak
ungkapan membuat logis-logisme. Mereka tahu cara mereka lebih unggul.
Tidak terbayangkan negara sebesar ini tidak ada suku sepintar Padang.
Ada singkatan dari setiap Suku Indonesia, Padang adalah,"Pandai Dagang."
Merekalah pendiri bangsa ini. Dari nama pendiri negara ini adalah orang
Padang yaitu, Muhammad Hatta, Muhammad Yamin, Nasir, Haji Agus Salim,
mereka negosiator unggul luar biasa dalam perundingan tingkat tinggi.
Negara ini supaya tidak dirugikan dari setiap perjanjian internasional. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambah orang-orang Jawa lebih memimpin, ada ungkapan juga mengenai
orang Jawa,"Jaga Wibawa." Nyatanya presiden Indonesia adalah orang
Jawa. Memang mereka memiliki pembawaan yang santai, senyum walaupun
kesal dengan siapapun atau tidak disukainya. Model kepemimpinan orang
Jawa lebih langgeng. Terbukti juga sekali orang bukan jawa memimpin
cepat sekali digantikan. Faktor budaya mempengaruhi pembawaan politik.
Tidak heran Jawa menduduki rengking tertinggi untuk memimpin di
Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jawa memiliki tata krama yang tinggi. Mereka sudah mempunyai aturan yang
sangat sopan. Tindak-tanduk mereka terlihat bersahabat walau tidak
menyukai. Budaya mereka sudah secara tidak langsung mengajarkan politik.
Perdagangan Jawa tidak terlalu terkenal. Perdagangan maju karena ada
budaya China masuk menduduki untuk berdagang, jadilah Cina-Jawa. Mereka
sekarang dari sintesis Cina-Jawa dengan adanya perkawinan banyak
diantara mereka menjadi konlongmerat. Sintesis Cina-Jawa pertemuan
antara kebudayaan membawa perubahan perekonomian. Walau tidak menyeluruh
namun Cina-Jawa keturunan memegang kuat perekonomian di Indonesia.
Faktor sistesis budaya berhasil menyempurnakan cara berbisnis.
Filosofi,"alon-alon asal kelakon." (Pelan-pelan asal dilakukan) Hal
tersebut ciri kedaerahan tersendiri. Menciptakan kesungguhan dalam
melakukan apa saja. Tidak perlu cepat-cepat, tidak perlu memaksa. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemikiran Indonesia adalah sistesis budaya multi etnis, antara
kedaerahan dan pendatang, Cina, Eropa, Arab. Pada pertautannya membuat
cara berpikir menyesuaikan kondisi. Karena tidak ada 100% aliran
filsafat tanpa perkawinan ganda di Indonesia. Dari filsuf R.Ngabehi
Ronggowarsito dengan penuh sistesis antara Hinduisme, Budhisme,
Islamisme dengan menguasai Tasawuf, dan menggabungkannya melahirkan
Kejawen. Penyebutan Kejawen disebabkan sistesis budaya pendatang dan
keyakinan lokal Jawa. Tokoh Ronggowarsito sudah menjadi rujukan orang
Jawa dalam keyakinannya. Walau itu Filsafat Prakemerdekaan Indonesia,
pemikirannya masih hidup ditengah-tengah Jawa modernitas sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan pemikiran orang Jawa sangat lambat, mereka asik mengolah
rasa. Mengolah cara-cara orang tua terdahulu. Mereka selalu
menghormatinya dan 'laku' yaitu sikap hanya melakukan untuk sampai pada
spiritual tertentu. Manusia harus 'manut' yaitu, manusia ya harus taat,
menurut apa yang diajarkan. Berdasarkan ajaran dari turun temurun
mendengar dan laku. Memang terlihat setelah Ronggowarsito tidak ada
filsuf lainnya, dikarenakan konsep-konsep turun termurun tanpa tulisan.
Ditambah tulisan, atau buku itu sangat dijaga. Tidak boleh semua orang
boleh melihat, apa memegang untuk membacanya. Oleh sebab itu pemikiran
orang Jawa masih asik dengan pemikiran Ronggowarsito. Bila ditanya, apa
Filsafat Jawa? Ya hanya Ronggowarsito. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Peralihan kerajaan lalu menjadi Negara Indonesia memakan waktu yang
sangat lama. Salah satunya perkembangan pendidikan orang Indonesia tidak
ada yang terbaik. Orang yang boleh sekolah adalah orang bergelar
Bangsawan Keraton, atau seorang anak pedagang yang kaya. Lebih dari itu
tidak ada pendidikan pada kaum pribumi. Kalangan Pribumi adalah kalangan
buruh, petani, kelas bawah yang tak cocok untuk berpikir. Pemisahan
antara kaum jelatah dan kaum bangsawan dimulai dari pemikiran Hindu
dengan memberikan kasta atau tingkatan bermasyarakat. Dikenal dengan
kaum Sudra, Ksatria, Bharahmana. Sudra yaitu, buruh, pengemis, pelacur.
Waisa yaitu, orang pekerja, berdagang. Ksatria, raja, pangeran, putri,
pejabat, politikus. Bharahmana adalah orang pemimpin spiritual, orang
berilmu, menjadi tempat bertanya. Masih dipakai oleh kalangang orang
kerajaan hingga saat ini. Merekalah membuat terjajahnya negeri ini,
mereka memelihara kebodohan dimasyarakat dengan sistematis tekanan
melalui agama dan budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Posisi kemasyarakatan kerajaan di Nusantara ketinggalan, dan termakanlah
oleh Eropa yang sudah berhasil dalam pendidikan untuk semua warganya.
Renainssance sudah pada abad 13-14 berlangsung sedang di nusantara pada
pendidikan masyarakatnya masih pendidikan dari orang tua. Pesantren
sudah termasuk bagus, namun keilmuan agama keislaman tidak cukup melawan
pengaruh Barat. Tidak ada program besar dari kerajaan. Orang Barat
pemikirannya pada waktu itu sudah menghasilkan Doktor. Sedang di
Indonesia seperti Soekarno, dan Hatta masih belajar pada tahun 1933.
Masih perlu pemikiran yang lebih banyak lagi untuk membangun bangsa
Indonesia.
Soekarno menghasilkan karya "Di Bawah Bendera Revolusi" pada tahun 1960.
Buku tersebut tentang pemikiran Ideologi mensintesiskan Nasionalisme,
Islamisme, dan Komunisme. Pemikiran yang masih semangat tentang "ruh
perubahan nation atau kebangsaan telah hadir diseluruh negeri." Semangat
karena "ruh-ruh" sebuah kebangsaan mesti ada yaitu dengan adanya
prinsip kebangsaan bangkit. Hadirlah pemahaman Nasionalisme, namun tidak
bisa rasanya hadir sebuah "nation" tanpa adanya keyakinan. Dalam
keyakinanlah bahwa kebersamaan itu akan hidup, keyakinan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa ada di Islam, maka Islamisme juga dibutuhkan untuk
membangkitkan negara ini. Karena Tuhan telah dipersatukan dalam negara
penuh perbedaan. Indonesia juga membutuhkan perekonomian yang merata,
dan tidak ada sikap kelas bawah dan tuan tanah saling menguasai. Rakyat
Indonesia harus mempunyai prinsip Sosialisme, sama rata, perekonomian
dari rakyat untuk rakyat. Pemikiran Soekarno berkembang, dan mendapatkan
perlawanan. Itulah memoar Soekarno memecahkan tradisi orang Jawa yang
mendengar dan laku. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lahir juga pada Filsafat Pancasila, namun bagi saya tidak terlalu
menarik. Mungkin nantinya akan tuliskan lebih jauh mengenai itu. Pada
prinsip lebih akademis ketimbang penganut pada prinsip filsafat
tertentu. Pemahaman Filsafat Pancasila adalah pencarian anak Indonesia
dalam mempertanyakan Filsafat Indonesia itu seperti apa? Dan bagaimana?
Lahirlah konsep Pancasilaisme. Sungguh tidak sangat menarik pada
pemikiran. Bila ingin membangun militer, dan bangsa tidak ada artinya.
Sebab, proses akhir dari penjelasan tentang Filsafat Pancasila
adalah,"bagaimana kemakmuran masyarakat? bagaimana keadilan masyarakat."
Rumusan Pancasilaisme adalah makanan para siswa dasar untuk digiring
agar negara ini tidak kosong-kosong sekali. Bila tidak ada pemahaman
Pancasila lalu mau diajarkan apa? Lebih baik anak-anak itu diajarkan
Matematika, supaya tidak ada korupsi. Pernah Plato menuliskan di akademi
pada 500 tahun Sebelum Masehi,"Dilarang memasuki pintu ini, selain
mengerti Matematika." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Memoar Filsafat Indonesia banyak yang saya pernah membaca salah satunya,
R. Paryana Suryadira. Beliau seorang dokter pernah menjadi kepala
dokter di Rumah Sakit Semarang. Buku yang di tulis,"Alam Pikiran" di
dalamnya penjelasan secara bermacam-macam cabang filsafat untuk
menjelaskan dengan keberadaan kesadaran tentang Tuhan tertinggi. Tentang
manusia berpikir pada alam setan, jin, malaikat, adalah proses berpikir
dan berakhir kepada pemikiran tentang Tuhan. Pengaruh akademis mengenai
tentang otak yang digeluti menjadi ciri filosofis menarik pada
pembacanya. Penyampaian tulisan saya ini diharap dapat membangunkan para
pemikiran Filsafat Keindonesian lebih matang.</div>
</div>
<b> </b><br />
<b>
</b><br />
<div class="posttop">
<h2 class="posttitle">
Ideologi Negara</h2>
Istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh seorang pemikir
perancis yang bernama Antonie Destut de Tracy. Dalam bukunya yang
berjudul Les Elements de I’ideologie ia mengartikan ideology sebagai
ilmu mengenai gagasan atau ide-ide. De Tracy juga membedakan idea tau
gagasan tersebut menjadi dua macam yaitu ide yang sehat dan ide yang
tidak sehat. Ide yang sehat adalah ide yang sesuai dengan realitas atau
sesuai dengan akal budi manusia. Sedangkan ide yang tidak sehat adalah
ide yang tidak sesuai dengan realitas atau akal budi manusia. Menurut De
Tracy ide yang sehatlah yang harus digunakan sebagai pedoman
sehari-hari agar tercipta keadilan dalam masyarakat. Ideologi harus ada
gunanya dalam kehidupan praktis sehari-hari, yaitu memberikan
patokan-patokan untuk melakukan perbaikan keadaan masyarakat.</div>
Dalam arti luas Ideologi Negara adalah pedoman hidup dalam berfikir
baik dalam segi kehidupan pribadi ataupun umum. Dalam arti sempit
ideologi adalah pedoman hidup baik dalam berfikir ataupun bertindak
dalam bidang tertentu (sunarso, Hs, 1986). Ideology Negara merupakan
consensus (mayoritas) warga Negara tentang nilai-nilai dasar Negara yang
ingin di wujudkan melalui kehidupan Negara itu (Heuken, 1998). Ideologi
akan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan jika mempunyai tiga
dimensi yaitu :<br />
<ol>
<li>Dimensi realita yaitu ideology mencerminkan realita kehidupan masyarakat.</li>
<li>Dimensi Idealisme yaitu kualitas idealism yang terkandung dalam ideology.</li>
<li>Dimensi Fleksibilitas yaitu kemampuan ideologi untuk mempengaruhi
dan menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat.</li>
</ol>
Ada beberapa ideology yang berkembang di dunia antara lain :
liberalisme, Marxisme, Sosialisme, Anarkisme, Konservatisme dan
Totalitarianisme.<br />
Terdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara. Kedua tipe
tersebut adalah ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Ideologi
tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang
ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,
melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan
berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya
dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi
berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir
pandangan dunia atau nilai-nilai lain.<br />
Tipe kedua adalah ideologi terbuka. Ideologi terbuka hanya berisi
orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan
norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan
dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat.
Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara
apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis. Dengan sendirinya
ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat
dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya
dapat ada dan mengada dalam sistem yang demokratis.<br />
setiap negara berhak dalam memilih sistem pemerintahannya sendiri, di
Indonesia juga pernah menerapkan beberapa sistem pemerintahan.
Namun, yang paling cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah
ideologi terbuka karena dapat berkembang sesuai dengan perubahan atau
dinamika zaman dan menjamin kebebasan warga negaranya dalam mengeluarkan
pendapat sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 28.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Pengertian Ketahan Nasional</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu
bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan
ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari
luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara.<br />
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia
tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang
membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya
tahan yang dinamakan ketahanan nasional.<br />
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini
selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama,
baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus
selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang
akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada
ketahanan nasional.<br />
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau
sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.<br />
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari
wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang
dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.<br />
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan
membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.</span><b> </b></span> <br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Asas-asas Ketahanan Nasional</b></span><br />
<br />
<div align="center" style="text-align: left;">
Asas ketahanan nasional
Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Ini merupakan
kondisi sebagai prasyaratan utama bagi negara berkembang yang
memfokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan
kehidupan negaranya. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk
menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan,
baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung
maupun tidak langsung Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Asas kesejahteraan dan keamanan</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan
tapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang paling
mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam
kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian
kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam system kehidupan
nasional dan merupakan nilai intrinsic yang ada padanya. Dalam kehidupan
nyatanya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan
menitik beratkan pada kesejahteraan, namun tidak mengabaikan keamanan
yang ada. Sebaliknya memberikan prioritas terhadap keamanan tidak harus
selalu ada, berdampingan pada apapun sebab keduanya merupakan salah satu
parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan Negara.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
2.Asas komprehensif integral atau meyeluruh terpadu
<div style="text-align: left;">
Sistem kehidupan nasional mencakup seluruh
aspek kehidupan suatu bangsa secara utuh dan menyuluruh dan juga terpadu
atau tersusun dalam bentuk berwujudan persatuan dan perpaduan yang
seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyrakat,
berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup
ketahanan segenap aspek kehidupan suatu bangsa secara utuh, menyeluruh
dan terpadu (komprehensif integral).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
3. Asas mawas kedalam dan mawas keluar.
<div style="text-align: left;">
Suatu sistem kehidupan nasional merupakan
suatu perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi
disamping itu, system kehidupan nasional juga berinteraksi dari berbagai
lingkungan yang ada disekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul
berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu
diperlukan sikap mawas kedalam dan keluar.</div>
- Mawas kedalam
<br />
<div style="text-align: left;">
Mawas kedalam bertujuan untuk menumbuhkan
hakikat, sifar-sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri
berdasarkan suatu nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasioanal mengandung sikap isolasi
(tertutup) atau nasionalisme sempit (chauvinisme).</div>
- Mawas keluar
<div style="text-align: left;">
Mawas keluar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak
lingkungan yang strategis luar negeri, dan dapat meneria kenyataan
adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia globalisasi
datau dunia internasional. Untuk menjaminnya kepentingan nasional,
kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional agar
memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun
demikian, interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama
yang saling menguntungkan bagi bebagai pihak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
4. Asas kekeluargaan
<div style="text-align: left;">
Asas kekeluargaan mengandung keadilan,
kearifan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini
diakui adanya suatu perbedaan ayng seharusnya dikembangkan secara serasi
dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi
konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan. Bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan asas kekeluargaan untuk pertahanan
negara menganut prinsip berikut:</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta memperthankan
kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa dari segala ancaman.</li>
<li>Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya
pertahanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga
negara.</li>
<li>Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatannya.</li>
<li>Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.</li>
<li>Bentuk pertahanan negara bersifat semesta dalam arti melibatkan
seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana
nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.</li>
<li>Perthanan negara disusun bedasarkan prinsip demokrasi, hak asasi
manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional,
hukum internasional, dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup
berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis
Indonesia sebagai negara kepulauan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
https://lydia14211185.wordpress.com/2013/06/13/ketahanan-nasional-latar-belakang-tujuan-nasional-falsafah-dan-ideologi-negara/ <br />
<br />
http://pkn-ips.blogspot.com/2014/10/cita-cita-dan-tujuan-nasional.html<br />
<br />
http://filosofiindonesia.blogspot.com/<br />
<br />
https://lindawati93.wordpress.com/2012/04/22/ideologi/<br />
<br />
https://khairulchaniago.wordpress.com/pengertian-arti-definisi-ketahanan-nasional-bangsa-negara-indonesia/<br />
<br />
https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/27/asas-asas-ketahanan-nasional/Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-77622801591930356772015-04-24T21:04:00.000-07:002015-04-24T21:04:52.092-07:00Ketahanan Nasional<b>Tujuan Nasional</b> <br />
<br />
Cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “<i>... Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur</i>”.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />Dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia tertuang dalam Alinea Keempat,
disebutkan bahwa “… <i>melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial</i> …”.<br /><br />Berdasarkan alinea tersebut, tujuan nasional yang ingin dicapai Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.</li>
<li>Memajukan kesejahteraan umum.</li>
<li>Mencerdaskan kehidupan bangsa.</li>
<li>Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.</li>
</ol>
<br />
<strong>Falsafah dan ideologi negara</strong><br />
<strong> </strong> <br />
Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti
gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara
umum adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh dansistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
dan <span class="skimlinks-unlinked">keagamaan.Ciri-ciri</span> ideologi adalah sebagai berikut<br />
Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dankenegaraan.<br />
Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn
dunia,pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara
diamalkandilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan
dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi ideologi menurut beberapa
pakar di bidangnya :<br />
Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusiasecara individual. (Cahyono, 1986)<br />
Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (foundingfathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)<br />
Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi
individu,masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai
tujuan. (Hidayat, 2001)II.<br />
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa
adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi
basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan
bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa danbernegara
Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI
yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka.<br />
a) Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran <span class="skimlinks-unlinked">terbuka.Ciri-ciri</span> ideologi terbuka:<br />
merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat<br />
Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri<br />
Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.<br />
Bersifat dinamis dan reformis.<br />
b) Ideologi Tetutup mempunyai ciri-ciri:<br />
Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.<br />
Bukan berupa nilai dan cita-cita.<br />
Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.<br />
Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.<br />
Sedangkan Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi
Pancasila sebagai ideologi Indonesia yang terbuka adalah sebagai berikut
:<br />
a.) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.<br />
b.) Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran sertalembaga pelaksanaanya.<br />
c.) Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental<br />
<br />
<br />
<b>Pengaruh Aspek idoologi</b> <br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ideologi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">adalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian
nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala
aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari
suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem
falsafah itu sendiri. </span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">IDEOLOGI DUNIA </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Liberalisme(Individualisme)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Negara
adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua
orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik
tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak
dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas
persetujuan dari yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai
nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang
menuntut kebebasan individu secara mutlak. Tokoh: Thomas Hobbes, John
Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski </span></div>
<ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komunisme(ClassTheory)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.<br />
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu
kaum buruh dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut
kekuasaan negara dari kaum kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut
kekuasaan / mempertahankannya, komunisme, akan: </span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menciptakan
situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta
menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan, perombakan masyarakat dengan revolusi. </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span>Paham Agama <span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual
religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama.
Negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;">
<br />
</div>
<ol start="3" type="1"><ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">IDEOLOGI PANCASILA</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 14.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merupakan
tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya
bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh
sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang
terkandung didalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 16.55pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketahanan
ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak
langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa
dan negara Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 16.55pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan
keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 16.55pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:</span></div>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pancasila
sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan
diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bhineka
Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam
masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan
bangsa dan kesatuan wilayah. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain.</span></li>
</ul>
<br />
http://aditya-g-aditya.blogspot.com/2011/02/pengaruh-aspek-ideologipolitikekonomiso.html<br />
<br />
http://pkn-ips.blogspot.com/2014/10/cita-cita-dan-tujuan-nasional.html <br />
<br />
<br />
https://lydia14211185.wordpress.com/2013/06/13/ketahanan-nasional-latar-belakang-tujuan-nasional-falsafah-dan-ideologi-negara/Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-47691097528713679162015-04-18T04:49:00.002-07:002015-04-18T04:49:41.175-07:00Implementasi Wawasan Nusantara<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Implementasi wawasan nusantara</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengertian Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Menurut Prof. Dr. Wan Usman bahwa pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepuluan dengan semua aspek kehidupan yang bervariasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengertian wawasan nusantara berdasarkan Kel. Kerja Lembaga Pertahanan Nasional tahun 1999, bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang bervariasi dan memiliki nilai bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk memperoleh tujuan nasional.<br /><div style="text-align: justify;">
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan tahun 1998 tentang Garis Besar Haluan Negara, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesai terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk menggapai tujuan nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tantangan Dalam Implementasi Wawasan Nasional</b></div>
</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px;"><div align="center" style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; text-align: left;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1. </b><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pemberdayaan Masyarakat</b></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">John naisbit dalam bukunya “Global Paradox”</b> menyatakan negara harus dapat memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanankan oleh negara-negara maju dengan buttom-up planning, sedang untuk negara berkembang dengan top-down planning karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kondisi nasional (pembangunan)</b> yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal. Kondisi tersebut menimbulkan kemiskinan dan kesenjangan social di masyarakat, apabila kondisi ini berlarut-larut masyarakat di daerah tertinggal akan berubah pola piker, pola sikap dan pola tindak, mengingat masyarakat sudah tidak berdaya dalam aspek kehidupannya. Hal ini merupakan ancaman bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI. Dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat maka diperlukan prioritas utama pembangunan daerah tertinggal, agar masyarakat dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan diseluruh aspek kehidupan, yang di dalam pelaksanaannya diatur dengan UU RI No. 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2. </i></b><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </i>Dunia Tanpa Batas</strong></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a. </b><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perkembangan IPTEK</b></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Perkembangan global saat ini sangat maju dan pesat, didukung dengan perkembangan IPTEK yang sangat modern khususnya di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transformasi seakan dunia sudah menyatu menjadi kampong sedunia , dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas negara, sehingga dunia menjadi tanpa batas.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Kondisi yang demikian membawa dampak kehidupan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dapt mempengaruhi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak seluruh masyarakat Indonesia di dalam aspek kehidupannya. Keterbatasan kualitas SDM Indonesia di bidang IPTEK merupakan tantangan serius menghadapi gempuran global, mengingat penguasaan IPTEK merupakan nilai tambah untuk berdaya saing di percaturan global.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b. Kenichi Omahe dalam bukunya “Borderless Word” dan “The End of Nation State”</b> menyatakan : dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi da politik relative masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang makin individual. Untuk dapat menghadapi kekuatan global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Perkembangn iptek dan perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas dapat merupakan tantangan wawasan nusantara, mengingat perkembangan tersebut akan dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam pola piker, pola sikap dan pola tindak di dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">3. </b><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> Era Baru Kapitalisme</strong></div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a. </b><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sloan dan Zureker</b></li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Dalam bukunya yang berjudul “dictionary Of economics”, menyebutkan tentang kapitalisme adalah system ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri. Di era baru kapitalisme bahwa system ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan aktivitas – aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat, sehingga di dalam system ekonomi diperlukan strategi baru yaitu adanya keseimbangan.</div>
<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 25px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
<li style="color: #63565f; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 2px;"><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b. </b><b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lester thurow</b></li>
</ol>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<b style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam bukunya yang berjudul “The Future Of Capitalism”,</b> ditegaskan antara lain bahwa untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan antara paham individu dan paham sosialis. Dikaitkan dengan era baru kapitalisme tidak terlepas dari globalisasi, maka negara-negara kapitalis yaitu negara-negara maju dalam rangka mempertahankan eksistensinya di bidang ekonomi menekankan negara-negara berkembang dengan isu global yang mencakup demokratisasi, HAM dan lingkungan hidup.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Strategi baru yang ditegaskan oleh Thurow pada dasarnya telah tertuang dalam falsafah bangsa Indonesia yaitu pancasila yang mengamanatkan keharmonisan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang antara individu, masyarakat, bangsa, manusia dan dalam semesta serta penciptanya.</div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<br /></div>
<div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial</div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-size: 12px; line-height: 18px;"><b> </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-size: 12px;"><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em;">
Wawasan nusantara dalam bidang sosial budaya merupakan wawasan nusatara yang mengamati atau mempelajari segala sesuatu mengenai masyarakat atau kepentingan umum yang menggunakan pola pikir dengan mengandung cinta, rasa, dan karsa (budi, perasaan, dan kehendak).</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em;">
Sesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat yang bersangkutan. Artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya. Proses sosial dalam upaya menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan kesamaan persepsi atau kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat tentang eksistensi budaya yang sangat beragam namun memiliki semangat untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.8em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em;">
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya, akan menciptakan sikap yang mengakui, menerima dan juga menghormati segala bentuk perbedaan atau keBhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta agar tercipta juga suasana yang aman dan nyaman di negara Indonesia ini.</div>
<ul>
<li>Cara menujukkan bahwa kita berwawasan nusatara sosial budaya :</li>
</ul>
<ol>
<li>Tidak menghilangkan budaya indonesia, walaupun banyaknya budaya luar yang masuk ke indonesia.</li>
<li>Bangga akan hasil karya bangsa indonesia, contoh : batik, dll</li>
<li>Melindungi budaya indonesia, agar tidak di peroleh negara lain.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: 'Open Sans', 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px;"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">þ<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Social<o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;">§<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">þ<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh Konkrit Implementasi Wawasan Nusantara dalam Aspek Kehidupan Nasional, Politik, Social, Budaya, Pertahanan dan Keamanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">þ<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam Bidang Ideologi<o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">þ<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam Bidang Ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Implementasi atau penerapan wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18pt; margin-bottom: 0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam bidang ekonomi, implementasi wawasan nusantara akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu, juga dapat mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.</span></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-size: 12px;"><div>
<br /></div>
</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px;"><div style="color: #666666; font: normal normal normal 12px/17px Verdana; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<br /></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.apapengertianahli.com/2014/10/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasan-nusantara.html#_">http://www.apapengertianahli.com/2014/10/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasan-nusantara.html#_</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://coecoesm.wordpress.com/2013/05/01/tantangan-dalam-wawasan-nusantara/">https://coecoesm.wordpress.com/2013/05/01/tantangan-dalam-wawasan-nusantara/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://melishaputri.wordpress.com/2013/04/11/wawasan-nusantara-dalam-bidang-sosial-budaya/">https://melishaputri.wordpress.com/2013/04/11/wawasan-nusantara-dalam-bidang-sosial-budaya/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://ahmadpradipta.blogspot.com/2015/04/implementasi-wawasan-nusantara.html">http://ahmadpradipta.blogspot.com/2015/04/implementasi-wawasan-nusantara.html</a></div>
</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-44944548168144292792015-04-11T04:12:00.002-07:002015-04-11T04:13:05.413-07:00Tugas 4 : Hak asasi manusia<b>A. Pengertian Hak Asasi Manusia</b><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Ada
berbagai versi definisi mengenai HAM. Setiap definisi menekankan pada
segi-segi tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi tersebut. Adapun
beberapa definisi Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut:<br /><br /><b>1. UU No. 39 Tahun 1999</b><br />Menurut
Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.<br /><br /><b>2. John Locke</b><br />Menurut
John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan
sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki
manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya,
sehingga sifatnya suci.<br /><br /><b>3. David Beetham dan Kevin Boyle</b><br />Menurut
David Beetham dan Kevin Boyle, HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental
adalah hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta
kapasitas-kapasitas manusia. <br /><br /><b>4. C. de Rover</b><br />HAM adalah
hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hakhak tersebut
bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin,
laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar,
tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini
berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia
dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia.
Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dibawa manusia
sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang. Hak asasi manusia bersifat universal dan
abadi.<br /><br /><b>5. Austin-Ranney</b><br />HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.<br /><br /><b>6. A.J.M. Milne</b><br />HAM
adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di
segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia.<br /><br /><b>7. Franz Magnis- Suseno</b><br />HAM
adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya
oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan
berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia
manusia. <br /><br /><b>8. Miriam Budiardjo</b><br />Miriam Budiardjo
membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki
manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran
atau kehadirannya di dalam masyarakat.<br /><br /><b>9. Oemar Seno Adji</b><br />Menurut
Oemar Seno Adji yang dimaksud dengan hak-hak asasi manusia ialah hak
yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan yang
seolah-olah merupakan suatu <i>holy area</i>.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>B. Macam-macam Hak Asasi Manusia (HAM)</b><br /><br />Anda
telah memahami bahwa hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada
diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan
tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. Ada bermacam-macam hak asasi
manusia. Secara garis besar, hak-hak asasi manusia dapat digolongkan
menjadi enam macam sebagai berikut.<br /><br /><b>1. Hak Asasi Pribadi/Personal Rights</b><br />Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia. Contoh hak-hak asasi pribadi ini sebagai berikut.</span>
</span><br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /><b>2. Hak Asasi Politik/Political Rights</b><br />Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contoh hak-hak asasi politik ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /><b>3. Hak Asasi Hukum/Legal Equality Rights</b><br />Hak
kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, yaitu hak yang
berkaitan dengan kehidupan hukum dan pemerintahan. Contoh hak-hak asasi
hukum sebagai berikut.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /><b>4. Hak Asasi Ekonomi/Property Rigths</b><br />Hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian. Contoh hak-hak asasi ekonomi ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /><b>5. Hak Asasi Peradilan/Procedural Rights</b><br />Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh hak-hak asasi peradilan ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>6. Hak Asasi Sosial Budaya/Social Culture Rights</b><br />Hak yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Contoh hak-hak asasi sosial budaya ini sebagai berikut.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak mendapatkan pengajaran.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.</span></li>
</ul>
<br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>B. Ciri Khusus Hak Asasi Manusia (HAM)</b><br /><br />Hak
asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan dengan hakhak
yang lain. Ciri khusus hak asasi manusia sebagai berikut.</span>
</span><br />
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tidak
dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah
hak sipil dan politik atau hak ekonomi, social, dan budaya.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Universal,
artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang
status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya. Persamaan adalah
salah satu dari ide-ide hak asasi manusia yang mendasar.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: EN-GB;">C. HAM
Dalam Perundang-Undangan Nasional</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: EN-GB;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dimiliki manusia
sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir, maka tidak seorang
pun dapat mengambilnya atau melanggarnya. Kita harus menghargai anugerah
ini dengan tidak membedakan manusia berdasarkan latar belakang ras,
etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin, pekerjaan, budaya, dan
lain-lain. Namun perlu diingat bahwa dengan hak asasi manusia bukan
berarti dapat berbuat semena-mena, karena manusia juga harus menghormati
hak asasi manusia lainnya.<br />
Ada 3 hak asasi manusia yang paling fundamental (pokok), yaitu :<br />
a. Hak Hidup (life)<br />
b. Hak Kebebasan (liberty)<br />
c. Hak Memiliki (property)<br />
<br />
Ketiga
hak tersebut merupakan hak yang fundamental dalam kehidupan
sehari-hari. Adapun macam-macam hak asasi manusia dapat digolongkan
sebagai berikut :<br />
a. Hak asasi pribadi, yaitu hak asasi yang
berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia. Contohnya : hak beragama,
hak menentukan jalan hidup, dan hak bicaara.<br />
b. Hak asasi politik,
yaitu yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contohnya : hak
mengeluarkan pendapat, ikut serta dalam pemilu, berorganisasi.<br />
c. Hak
asasi ekonomi, yaitu hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian.
Contohnya : hak memiliki barang, menjual barang, mendirikan
perusahaan/berdagang, dan lain-lain.<br />
d. Hak asasi budaya, yaitu hak
yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Contohnya : hak
mendapat pendidikan, hak mendapat pekerjaan, hak mengembangkan seni
budaya, dan lain-lain.<br />
e. Hak kesamaan kedudukan dalam hukum dah
pemerintahan, yaitu hak yang berkaiatan dengan kehidupan hukum dan
pemerintahan. Contohnya : hak mendapat perlindungan hukum, hak membela
agama, hak menjadi pejabat pemerintah, hak untuk diperlakukan secara
adil, dan lain-lain.<br />
f. Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara
pengadilan. Contohnya : dalam penyelidikan, dalam penahanan, dalam
penyitaan, dan lain-lain.<br />
2. Berbagai Instrumen HAM di Indonesia<br />
Berbagai instrumen HAM di Indonesia antara lain termuat dalam :<br />
a. Pembukaan dan batang tubuh UUD 1945<br />
1) Pembukaan UUD 1945<br />
Hak asasi manusia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 :<br />
a)
Alinea I : “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah haak segala bangsa
dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.<br />
b)
Alinea IV : “… Pemerintah Negara Republik Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial……”<br />
2) Batang Tubuh UUD 1945<br />
Secara garis besar hak-hak asasi manusia tercantum dalam pasal 27 sampai 34 dapat dikelompokkan menjadi :<br />
a) Hak dalam bidang politik (pasal 27 (1) dan 28),<br />
b) Hak dalam bidang ekonomi (pasal 27 (2), 33, 34),<br />
c) Hak dalam bidang sosial budaya (pasal 29, 31, 32),<br />
d) Hak dalam bidang hankam (pasal 27 (3) dan 30).<br />
Berdasarkan
amandemen UUD 1945, hak asasi manusia tercantum dalam Bab X A Pasal 28 A
sampai dengan 28 J, sebagaimana tercantum berikut ini :<br />
HAK ASASI MANUSIA<br />
Pasal 28 A<br />
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. **)<br />
Pasal 28 B<br />
1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.**)<br />
2)
Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi. **)<br />
Pasal 28 C<br />
1)
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. **)<br />
2) Setiap orang
berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.**)<br />
Pasal 28 D<br />
1)
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.<br />
2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja “)<br />
3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.<br />
4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan. **)<br />
Pasal 28 E<br />
1)
Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran. memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggakannya, serta berhak kembali.**)<br />
2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. **)<br />
3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)<br />
Pasal 28 F<br />
Setiap
orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan
informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.**)<br />
Pasal 28 G<br />
1)
Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta
berhak atas rasa aman dan perlindungan dan ancaman kelakutan untuk
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. **)<br />
2) Setiap orang berhak
untuk bebas dari penyiksaan alau perlakuan yang rnerendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suara politik dari negara lain.
**)<br />
Pasal 28 H<br />
1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal dan mendapalkan lingkungan hid up yang baik dan
sehal serfa berhak memperoleh pefayanan kesehatan **)<br />
2) Setiap
orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan.**)<br />
3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang
bermanfaat. **)<br />
4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi
dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang
oleh siapapun.**)<br />
Pasal 28 I<br />
1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak
untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun. **)<br />
2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan
terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif **)<br />
3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.**)<br />
4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, Terutama pemerintah.**)<br />
5)
Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia
dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. **)<br />
Pasal 28 J<br />
1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.**)<br />
2)
Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
partimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum
dalam suatu masyarakat demokratis. **)<br />
b. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak AsasiManusia<br />
Instrumen ini ditetapkan pada tanggal 13 November 1998. Dalam ketetapan MPR tersebut disebutkan antara lain :<br />
1)
Menugaskan kepada lembaga-lembaga tinggi negara dan seluruh aparatur
pemerintah untuk menghormati, menegakkan dan menyebarluaskan pemahaman
mengenai hak asasi manusia kepada seluruh masyarakat.<br />
2) Menugaskan
kepada Presiden dan DPR untuk meratifikasi (mengesahkan) berbagai
instrumen hak asasi manusia internasional selama tidak bertentangan
dengan Pancasila dan DUD 1945<br />
3) Membina kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat sebagai warga negara untuk menghormati, menegakkan hak dan
menyebarluaskan hak asasi manusia melalui gerakan kemasyarakatan.<br />
4)
Melaksanakan penyuluhan, pengkajian, pemantauan dan penelitian serta
menyediakan media tentang hak asasi manusia yang ditetapkan dengan
undang-undang<br />
5) Menyusun naskah hak asasi manusia dengan sistematis dengan susunan:<br />
a. Pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap hak asasi manusia dan,<br />
b. Piagam hak asasi manusia<br />
6) Isi beserta uraian naskah hak asasi manusia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.<br />
7) Ketetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu langgal 13 November 1998<br />
c. Piagam hak asasi manusia di Indonesia dalam Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998<br />
1) Pembukaan<br />
Bahwa
manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang berperan sebagai
pengelola dan pemelihara alam secara seimbang dan serasi dalam ketaatan
kepada-Nya. Manusia dianugerahi hak asasi dan memiliki tanggung jawab
serta kewajiban untuk menjamin keberadaan, harkat, dan martabat
kemuliaan kemanusiaan, serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan.<br />
Bahwa
hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia
secara kodrati, universal dan abadi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa, meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri,
hak keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan, dan hak
kesejahteraan oleh karena itu tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh
siapapun. Selanjulnya manusia juga mempunyai hak dan tanggung jawab yang
timbul sebagai akibat perkembangan kehidupannya dalam masyarakat.<br />
Bahwa
didorong oleh jiwa dan semangat proklamasi kemerdekan Republik
Indonesia, bangsa Indonesia mempunyai pandangan mengenai hak asasi dan
kewajiban manusia, yang bersumber dari ajaran agama, nilai moral
universal, dan nilai luhur budaya bangsa, serta berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.<br />
Bahwa Perserikatan
Bangsa-Bangsa tahun 1948, telah mengeluarkan Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia (Universal Declaration Of Human Right). Oleh karena itu,
bangsa Indonesia sebagai anggota PBB mempunyai tanggungjawab untuk
menghormati ketentuan yang tercantum dalam deklarasi tersebut.<br />
Bahwa
perumusan hak asasi manusia pada dasarnya dilandasi oleh pemahaman suatu
bangsa terhadap citra, harkat dan martabat diri manusia itu sendiri.
Bangsa Indonesia memandang bahwa manusia hidup tidak terlepas dari
Tuhannya, sesama manusia dan lingkungannya.<br />
Bahwa bangsa Indonesia
pada hakikatnya menyadari, mengakui dan menjamin serta menghormati hak
asasi manusia orang lain juga sebagai kewajiban. Oleh karena itu, hak
asasi manusia dan kewajiban asasi manusia terpadu dan melekat pada diri
manusia sebagai pnbadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, anggota
suatu bangsa dan warga negara, serta anggota masyarakat bangsa-bangsa.<br />
Atas
berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, demi terwujudnya masyarakat
Indonesia yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, maka bangsa
Indonesia menyatakan piagam hak asasi manusia.<br />
2) Piagam Hak Asasi Manusia<br />
Piagam Hak Asasi Manusia Indonesia terdiri dari 10 bab, yaitu :<br />
Bab I : Hak untuk hidup (pasal 1)<br />
Bab II : Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan (pasal 2)<br />
Bab III : Hak mengembangkan diri (pasal 3-6)<br />
Bab IV : Hakkeadilan(7-12)<br />
Bab V : Hak kemerdekaan (pasal 13 – 19)<br />
bab VI : Hak atas kebebasan informasi (pasal 20 – 21)<br />
bab VII : Hak keamanan (pasal22-26)<br />
bab VIII : Hak kesejahteraan (pasal 27 – 33)<br />
bab IX : Kewajiban (pasal 34 – 36)<br />
bab X : Perlindungan dan kemajuan (pasal 37 – 44)<br />
d. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang ini disahkan pada tanggal 23 September 1999.<br />
Isi pokok HAM menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, terdiri atas 11 bab dan penjelasan, yaitu :<br />
Bab I : Pendahuluan (pasal 1).<br />
Bab II : Asas-asas dasar (pasal 2 – 6)<br />
Bab III : Hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia (pasal 9 -66)<br />
Bab IV : Kewajiban dasar manusia (pasal 67 – 70)<br />
Bab V : Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah (pasal 71 – 72)<br />
Bab VI : Pembatasan dan larangan (pasal 73 – 74)<br />
Bab VII : Komisi nasional hak asasi manusia (pasal 75 – 99)<br />
Bab VIII : Partisipasi masyarakat (pasal 100 – 103)<br />
Bab IX : Peradilan hak asasi manusia (pasal 104)<br />
Bab X : Ketentuan peralihan (pasal 105)<br />
Bab XI : Ketentuan penutup (pasal 106)<br />
B. Lembaga Perlindungan Hah Asasi Manusia (HAM)<br />
Perlindungan hak asasi manusia dapat dilakukan oleh berbagai lembaga, antara lain :<br />
1. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia<br />
Dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia dibentuk
suatu komisi yang bersifat nasional dan diberi nama Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia (Komnas HAM) yang bisa disebut Komisi Nasional. Hal ini
sesuai dengan Keputusan Presiden Rl No 50 Tahun 1993 tentang Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia.<br />
Menurut Undang-Undang Rl Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 75, antara lain disebutkan tujuan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), yaitu :<br />
a.
Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia
sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB, serta Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia.<br />
b. Meningkatkan perlindungan dan
penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia
seutuhnya dan kemampuan nya berpartisipasi dalam berrbagai bidang
kehidupan.<br />
Untuk mencapai tujuan tersebut, Komnas HAM melaksanakan
fungsi pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi
lentang hak asasi manusia Komnas HAM beranggotakan tokoh masyarakat yang
profesional, berdedikasi, dan berintegritas tinggi dalam menghayati
cita-cita negara hukum dan negara kesejahteraan yang berintikan keadilan
menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia.<br />
Komnas
HAM berasaskan Pancasila. Komnas HAM berkedudukan di Jakarta. Perwakilan
Komnas HAM dapat didirikan di daerah provinsi, dan daerah
kabupaten/kota. Warga negara Indonesia yang dapat diangkat menjadi
anggota Komnas HAM adalah :<br />
a. Memiliki pengalaman dalam upaya memajukan dan melindungi orang atau kelompok yang dilanggar.<br />
b. Berpengalaman sebagai hakim, jaksa, polisi, pengacara, atau pengemban profesi hukum lainnya.<br />
c. Berpengalaman di bidang legislatif, eksekutif, dan lembaga tinggi negara atau,<br />
d. Merupakan tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota lembaga swadaya masyarakat, dan kalangan perguruan tinggi.<br />
Anggota
Komnas HAM berjumlah 35 orang yang dipilih oleh DPR RI berdasarkan
usulan Komnas HAM dan diresmikan oleh presidan selaku kepala negara.<br />
Masyarakat
dapat mengajukan laporan pengaduan pelanggaran hak asasinya kepada
Komnas HAM. Hal ini sesuai dengan pasal 90 UU RI No. 39 Tahun 1999 yang
menyatakan, “Setiap orang dan atau kelompok orang yang memiliki alasan
kuat bahwa hak asasinya telah dilanggar dapat mengajukan laporan dan
pengaduan lisan atau tertulis kepada Komnas HAM.”<br />
Semua pengaduan
hanya akan mendapatkan pelayanan apabila disertai dengan identitas
pengadu yang benar dari keterangan atau bukti awal yang jelas tentang
materi atau persoalan yang diadukan alau dilaporkan. Pemeriksaan atas
pengaduan kepada Komnas HAM tidak dilakukan atau dihentikan apabila :<br />
a. tidak memiliki bukti awal yang memadi,<br />
b. materi pengaduan bukan masalah pelanggaran hak asasi manusia,<br />
c. pengaduan diajukan dengan itikad buruk atau ternyata tidak ada kesungguhan dari pengadu,<br />
d. terdapat upaya hukum yang lebih efeklif bagi penyelesaian materi pengaduan,<br />
e. sedang berlangsung penyelesaian melalui upaya hukum yang tersedia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.<br />
Pemeriksaan
pelanggaran hak asasi manusia dilakukan secara tertutup, keouali
ditentukan fain oleh Komnas HAM. Pihak pengadu, korban, saksi. dan atau
pihak lainnya yang terkait, wajib memenuhi permintaan Komnas HAM.
Apabila seseorang yang dipanggil tidak datang menghadap atau menolak
memberikan keterangannya, Komnas HAM dapat meminta bantuan ketua
pengadilan untuk pemenuhan panggilan secara paksa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komnas HAM wajib
menyampaikan laporan tahunan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan
wewenangnya, serta kondisi hak asasi manusia dan perkara-perkara yang
ditanganinya kepada DPR Rl dan Presiden dengan tembusan kepada Mahkamah
Agung Adapun anggaran Komnas HAM dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN).<br />
2. Kepolisian Negara Republik Indonesia<br />
Menurut
Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Keputusan Negara RI, antara
lain dinyatakan “Kepolisian Republik Indonesia bertujuan untuk
mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat; tertib dan tegaknya
hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung
tinggi Hak Asasi Manusia”. Hal ini berarti Kepolisian Negara RI juga
memberikan pengayoman dan perlindungan hak asasi manusia.<br />
a. memelihara keasamanan dan ketertiban masyarakat,<br />
b. menegakkan hukum,<br />
c. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.<br />
3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia<br />
Hak
asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam
UUD 1945 dan PBB tentang hak-hak anak. Meskipun UU RI Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia telah mencantumkan tentang hak anak,
namun dalam pelaksanaannya masih memerlukan undang-undang sebagai
landasan yuridis bagi pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab orang
tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara. Oleh karena itu dalam
rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan anak, dibentuk Komisi
Perlindungan Anak Indonesia yang bersifat independen. Hal ini sesuai
dengan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.<br />
Adapun tugas Komisi Perlindungan Anak Indonesia adalah :<br />
a.
melakukan sosialisasi seluruh kutentuan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan
informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan,
pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
perlindungan anak.<br />
b. Memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan anak.<br />
4. Lembaga Bantuan Hukum<br />
Bagi
warga negara yang tidak mampu membayar dalam menurut hukum, memiliki
biaya untuk melakukan tuntutan hukum. maka dapat memanfaatkan jasa
lembaga bantuan hukum. Bantuan hukum bersifat membela kepentingan
masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, keturunan, warna kulit,
ideologi, keyakinan politik, harta kekayaan, agama, atau kelompok orang
yang membelanya.<br />
Tujuan lembaga ini adalah mencegah adanya ledakan
gejolak sosial dan keresahan masyarakat. Keberhasilan gerakan bantuan
hukum akan dapat mengembalikan wibawa hukum dan wibawa pengadilan yang
selama ini terpuruk di negara kita.<br />
5. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum<br />
Dalam
rangka pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakai, beberapa fakultas
hukum mengadakan biro konsultasi dan bantuan hukum. Biro ini ditangani
oleh dosen-dosen muda yang masih dalam proses belajar untuk menjadi
advokat profesional.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> D. </b> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: EN-GB;"><b>HAM Dalam Tinjauan Islam</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">hak asasi dalam Islam
berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh
hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan.
Rasulullah saw pernah bersabda: <i>"Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu
haram atas kamu."</i> (HR. Bukhari dan Muslim). Maka negara bukan saja
menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban
memberikan dan menjamin hak-hak ini.</span>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sebagai contoh, negara
berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada
perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan non-muslim. Islam
tidak hanya menjadikan itu kewajiban negara, melainkan negara diperintahkan
untuk berperang demi melindungi hak-hak ini. Dari sinilah kaum muslimin
di bawah Abu Bakar memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat.</span>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Negara juga menjamin
tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak ini dari pihak individu. Sebab pemerintah
mempunyai tuga sosial yang apabila tidak dilaksanakan berarti tidak berhak
untuk tetap memerintah. Allah berfirman:</span>
<br />
<center>
</center>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><br />
<center>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>"Yaitu orang-orang
yang jika Kami teguhkan kedudukannya di muka bumi, niscaya mereka menegakkan
shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah perbuatan
munkar. Dan kepada Allah-lah kembali semua urusan." </i>(QS. 22: 4)</span></center>
<center>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></center>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">E. Pelanggaran HAM dan Pengadilan HAM</span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Unsure lain dalam HAM adlah masalah
pelanggaran dan pengadilan HAM. Secara jelas UU No. 26 Tahun 2000 tentang
pengadilan HAM mendefinisikan dal tersebut. Pelanggaran HAM adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja
ataupun tidak disengaja atau kelalaian secara hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi, dan/ atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin
oleh Undang-Undang, dan tidak didapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pelanggaran HAM dikelompokkan pada
dua bentuk, yaitu: (1) pelanggaran HAM berat; dan (2) palanggaran HAM ringan.
Pelanggaran HAM berat meliputi kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan.
Adapun, bentuk pelanggaran HAM ringan selain dari selain<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari keduabentuk pelanggaran HAM berat
tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kejahatan genosida adalah setiap
perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan
seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan agama.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kejahatan kemanusiaan adalah suatu
perbuatan yang dilakukan dengan serangan yang meluas dan sistematis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi
rasa keadilan, maka pengadilan atas pelanggaran HAM kategori berat, seperti
genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan diberlakukan atas retroaktif.
Dengan demikian, pelanggaran HAM kategori berat dapat diadili dengan membentuk
pengadilan HAM Ad Hoc. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan keputusan presiden dan berada di lingkungan
pengadilan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: left; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengadilan HAM berkedudukan di daerah
tingkat I (provinsi) dan daerah tingkat II (kabupaten/kota) yang meliputi daerah
hukum pengadilan umum yang bersangkutan. Pengadilan HAM bertugas dan berwenang
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat. Pengadilan HAM
berwenang juga memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM oleh warga
negara Indonesia yang berada dan dilakukan di luar batas teritorial wilayah
Negara Republik Indonesia.</span></div>
<div>
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span> </div>
<div>
</div>
<div>
<b> D. Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM </b><br />
<div>
<div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-language: EN-GB;"></span><br />
<div>
</div>
<div>
<b>Pembantaiaan Rawagede</b></div>
<div>
Peristiwa ini merupakan pelanggaran HAM berupa penembakan beserta
pembunuhan terhadap penduduk kampung Rawagede (sekarang Desa Balongsari,
Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda pada tanggal 9
Desember 1947 diringi dengan dilakukannya Agresi Militer Belanda I.
Puluhan warga sipil terbunuh oleh tentara Belanda yang kebanyakan
dibunuh tanpa alasan yang jelas. Pada 14 September 2011, Pengadilan Den
Haag menyatakan bahwa pemerintah Belanda bersalah dan harus bertanggung
jawab. Pemerintah Belanda harus membayar ganti rugi kepada para keluarga
korban pembantaian Rawagede.</div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
<b>Penembakan Misterius </b></div>
<div>
Diantara tahun 1982-1985, peristiwa ini mulai terjadi. ‘<b><i>Petrus</i></b>’
adalah sebuah peristiwa penculikan, penganiayaan dan penembakan
terhadap para preman yang sering menganggu ketertiban masyarakat.
Pelakunya tidak diketahui siapa, namun kemungkinan pelakunya adalah
aparat kepolisian yang menyamar (tidak memakai seragam). Kasus ini
termasuk pelanggaran HAM, karena banyaknya korban Petrus yang meninggal
karena ditembak. Kebanyakan korban Petrus ditemukan meninggal dengan
keadaan tangan dan lehernya diikat dan dibuang di kebun, hutan dan
lain-lain. Terhitung, ratusan orang yang menjadi korban Petrus,
kebanyakan tewas karena ditembak. </div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Penculikan Aktivis</b></div>
<div>
Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis
pro-demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi diculik. Kebanyakan
aktivis yang diculik disiksa dan menghilang, meskipun ada satu yang
terbunuh. 9 aktivis dilepaskan dan 13 aktivis lainnya masih belum
diketahui keberadaannya sampai kini. Banyak orang berpendapat bahwa
mereka diculik dan disiksa oleh para anggota militer.</div>
</div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Kasus Pembunuhan Munir</b></div>
<div>
Munir Said Thalib adalah aktifis HAM yang pernah menangani kasus-kasus
pelanggaran HAM. Munir lahir di Malang, tanggal 8 Desember 1965. Munir
meninggal pada tanggal 7 September 2004 di dalam pesawat Garuda
Indonesia ketika ia sedang melakukan perjalanan menuju Amsterdam,
Belanda. Spekulasi mulai bermunculan, banyak berita yang mengabarkan
bahwa Munir meninggal di pesawat karena dibunuh, serangan jantung bahkan
diracuni. Namun, sebagian orang percaya bahwa Munir meninggal karena
diracuni dengan Arsenikum di makanan atau minumannya saat di dalam
pesawat. Kasus ini sampai sekarang masih belum ada titik jelas, bahkan
kasus ini telah diajukan ke Amnesty Internasional dan tengah diproses.
Pada tahun 2005, <b>Pollycarpus Budihari Priyanto</b> selaku Pilot
Garuda Indonesia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena terbukti bahwa
ia merupakan tersangka dari kasus pembunuhan Munir, karena dengan
sengaja ia menaruh Arsenik di makanan Munir dan meninggal di pesawat.</div>
<div>
</div>
<div>
<b>Pembunuhan Aktivis Buruh Wanita, Marsinah</b></div>
<div>
Marsinah merupakan salah satu buruh yang bekerja di PT. Catur Putra
Surya (CPS) yang terletak di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Masalah
muncul ketika Marsinah bersama dengan teman-teman sesama buruh dari PT.
CPS menggelar unjuk rasa, mereka menuntut untuk menaikkan upah buruh
pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993. Dia aktif dalam aksi unjuk rasa buruh.
Masalah memuncak ketika Marsinah menghilang dan tidak diketahui oleh
rekannya, dan sampai akhirnya pada tanggal 8 Mei 1993 Marsinah ditemukan
meninggal dunia. Mayatnya ditemukan di sebuah hutan di Dusun Jegong,
Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur dengan tanda-tanda bekas
penyiksaan. Menurut hasil otopsi, diketahui bahwa Marsinah meninggal
karena penganiayaan berat.</div>
<div>
</div>
<div>
<b>Penembakan Mahasiswa Trisakti</b></div>
<div>
Kasus penembakan mahasiswa Trisakti merupakan salah satu kasus
penembakan kepada para mahasiswa Trisakti yang sedang berdemonstrasi
oleh para anggota polisi dan militer. Bermula ketika mahasiswa-mahasiswa
Universitas Trisakti sedang melakukan demonstrasi setelah Indonesia
mengalami Krisis Finansial Asia pada tahun 1997 menuntut Presiden
Soeharto mundur dari jabatannya. Peristiwa ini dikenal dengan Tragedi
Trisakti. </div>
<div>
Dikabarkan puluhan mahasiswa mengalami luka-luka, dan sebagian meninggal
dunia, yang kebanyakan meninggal karena ditembak dengan menggunakan
peluru tajam oleh anggota polisi dan militer.</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
<b>Peristiwa Tanjung Priok</b></div>
<div>
Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar Tanjung
Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi beserta kerusuhan yang
mengakibatkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan anggota TNI
yang mengakibatkan sebagian warga tewas dan luka-luka. Peristiwa ini
terjadi pada tanggal 12 September 1984. Sejumlah orang yang terlibat
dalam kerusuhan diadili dengan tuduhan melakukan tindakan subversif,
begitu pula dengan aparat militer, mereka diadili atas tuduhan melakukan
pelanggaran hak asasi manusia. Peristiwa ini dilatar belakangi masa
Orde Baru.</div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<b>Pembantaian Santa Cruz</b></div>
<div>
Kasus ini masuk dalam catatan kasus pelanggaran HAM di Indonesia, yaitu
pembantaian yang dilakukan oleh militer atau anggota TNI dengan menembak
warga sipil di Pemakaman Santa Cruz, Dili, Timor-Timur pada tanggal 12
November 1991. Kebanyakan warga sipil yang sedang menghadiri pemakaman
rekannya di Pemakaman Santa Cruz ditembak oleh anggota militer
Indonesia. Puluhan demonstran yang kebanyakkan mahasiswa dan warga sipil
mengalami luka-luka dan bahkan ada yang meninggal. Banyak orang menilai
bahwa kasus ini murni pembunuhan yang dilakukan oleh anggota TNI dengan
melakukan agresi ke Dili, dan merupakan aksi untuk menyatakan
Timor-Timur ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dan membentuk negara sendiri.</div>
<div>
</div>
<div>
<b>Peristiwa 27 Juli</b></div>
<div>
Peristiwa ini disebabkan oleh para pendukung Megawati Soekarno Putri
yang menyerbu dan mengambil alih kantor DPP PDI di Jakarta Pusat pada
tanggal 27 Juli 1996. Massa mulai melempari dengan batu dan bentrok,
ditambah lagi kepolisian dan anggota TNI dan ABRI datang berserta
Pansernya. Kerusuhan meluas sampai ke jalan-jalan, massa mulai merusak
bangunan dan rambu-rambu lalu-lintas. Dikabarkan lima orang meninggal
dunia, puluhan orang (sipil maupun aparat) mengalami luka-luka dan
sebagian ditahan. Menurut Komnas Hak Asasi Manusia, dalam peristiwa ini
telah terbukti terjadinya pelanggaran HAM.</div>
<div>
</div>
<div>
<b>Kasus Dukun Santet di Banyuwangi</b></div>
<div>
Peristiwa beserta pembunuhan ini terjadi pada tahun 1998. Pada saat itu
di Banyuwangi lagi hangat-hangatnya terjadi praktek dukun santet di
desa-desa mereka. Warga sekitar yang berjumlah banyak mulai melakukan
kerusuhan berupa penangkapan dan pembunuhan terhadap orang yang dituduh
sebagai dukun santet. Sejumlah orang yang dituduh dukun santet dibunuh,
ada yang dipancung, dibacok bahkan dibakar hidup-hidup. Tentu saja
polisi bersama anggota TNI dan ABRI tidak tinggal diam, mereka
menyelamatkan orang yang dituduh dukun santet yang masih selamat dari
amukan warga.</div>
<div>
</div>
<div>
Itulah beberapa kasus-kasus yang berkaitan dengan <a href="http://www.smansax1-edu.com/2014/10/contoh-kasus-pelanggaran-ham-di.html" target="_blank"><b>pelanggaran HAM di Indonesia</b></a>.
Semoga saja kedepannya Indonesia bisa lebih tenram dan damai serta
terhindar dari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam masyarakat
terutama pelanggaran HAM. Peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi tempo
dulu sebaiknya dijadikan contoh oleh generasi sekarang agar mereka tidak
mengulangi dan terhindar pelanggaran HAM. Oleh karena itulah, sebaiknya
kita memahami dengan baik makna, <a href="http://www.smansax1-edu.com/2014/10/pengertian-hak-asasi-manusia.html" target="_blank">pengertian atau definis dari HAM</a></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: left; text-indent: 28.35pt;">
</div>
</div>
<center>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span></center>
<center>
<span style="font-family: Times New Roman,Times;"> </span></center>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Sumber :</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">http://www.zonasiswa.com/2014/07/pengertian-hak-asasi-manusia-ham.html </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">http://www.angelfire.com/id/sidikfound/ham.html</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">http://ahmad-rifai-uin.blogspot.com/2013/04/pelanggaran-dan-pengadilan-ham.html</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> http://www.smansax1-edu.com/2014/10/contoh-kasus-pelanggaran-ham-di.html</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-3963711601867664502015-04-11T03:51:00.001-07:002015-04-11T03:51:21.912-07:00Landasan Wawasan Nusantara<b>Pengertian Wawasan Nusantara</b> <br />
<br />
Pengertian Wawasan nusantara adalah pola pikir dan sikap bangsa
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya yang beraneka ragam dan
bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan sebuah negara.oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyimpangan dan
penyesatan dalam perjuangan menggapai dan mewujudkan tujuan dan
cita-cita nasional. Oleh karena itu, wawasan nusantara menjadi landasan
visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Paham kekuasaan</span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Wawasan
nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut
oleh negara yang bersangkutan. paham kekuasaan yang kita kenal selama ini
memberikan suatu impuls untuk menciptakan suatu formula pengaturan kenegaraan
yang sejatinya membutuhkan koreksi di berbagai sisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Paham kekuasaan menurut beberapa para ahli yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Machiavelli </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(abad XVII)</span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Machiacelli berpendapat bahwa negara itu akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil yang sudah dijelaskan yaitu dalam merebut dan mempertahan kekuasaan segala cara dihalalkan. Dalil kedua adalah </span><br /><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et empera) adalah sah. Dalil yang terakhir adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dalam dunia politik,yang kuat pasti dapat
bertahan dan menang. Dari dalil tersebut maka sebuah akan bertahan dengan kokoh bahkan akan kokoh dengan lama.</span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Napoleon Bonaparte </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(abad XVIII)<b> </b></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Perang dimasa
depan merupakan perang total, yaitu perang yang mengerahkan segala daya upaya
dan kekuatan nasional. Napoleon berpendapat kekuatan politik harus didampingi
dengan kekuatan logistik dan ekonomi, yang didukung oleh sosial budaya berupa
ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa untuk membentuk kekuatan pertahanan
keamanan dalam menduduki dan menjajah negara lain.</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo1; tab-stops: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jendral
Clausewitz </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(abad
XVIII)</span></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-tab-count: 1;"></span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Jendral Clausewitz sempat diusir
pasukan Napoleon hingga sampai Rusia dan akhirnya dia bergabung dengan tentara
kekaisaran Rusia. Dia menulis sebuah buku tentang perang yang berjudul “<i>Vom
Kriegen” </i>(tentang perang). Menurut dia perang adalah kelanjutan politik
dengan cara lain. Buat dia perang sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional
suatu bangsa.</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fuerback
dan Hegel</span></b></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ukuran
keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya,
terutama diukur dengan seberapa banyak emas yang dimiliki oleh negara itu.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lenin </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">(abad XIX)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perang
adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Perang bahkan pertumpahan
darah/revolusi di negara lain di seluruh dunia adalah sah, yaitu dalam rangka
mengkomuniskan bangsa di dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konsepsi Wawasan Nusantara Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya
konsespi wawasan nusanatara adalah sebagai berikut :</span></b> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek Historis</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bangsa Indonesia memiliki sebuah sejarah yaitu menginginkan menjadi bangsa yang bersatu dengan <br />
wilayah yang utuh adalah karena dua hal yaitu : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
- Bangsa Indonesia adalah negara yang pernah merasakan terjajah dan terpecah, kehidupan <br />
sebagai bangsa yang terjajah adalah penederitaaan, kesengsaraan,
kemiskinan dan kebodohan. Penjajah juga menciptakan perpecahan dalam
diri bangsa Indonesia. Politik Devide et impera. Dengan adanya politik
ini orang-orang Indonesia justru melawan bangsanya sendiri. Dalam setiap
perjuangan melawan penjajah selalu ada pahlawan, tetapi juga ada
pengkhianat bangsa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
- Bangsa Indonesia pernah memiliki wilayah yang terpecah belah, secara historis wilayah Indonesia <br />
adalah wialayah bekas jajahan Belanda . Wilayah Hindia Belanda ini masih
terpecah belah berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939 dimana laut
territorial Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mil. Dengan adanya
ordonansi tersebut , laut atau perairan yang ada diluar 3 mil tersebut
merupakan lautan bebas dan berlaku sebagai perairan internasional.
Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan terjajah, hal ini jelas merupakan
kerugian besar bagi bangsa Indonesia.Keadaan tersebut tidak mendudkung
kita dalam<br />
mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat.Untuk bisa keluar
dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat kebangsaan yang
melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan wilayah
Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12
tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika Perdana Menteri
Djuanda mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai
Deklarasi Djuanda pada <br />
13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa
laut territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mili melainkan selebar 12
mil dan secara resmi menggantikam Ordonansi 1939. Dekrasi Djuanda juga
dikukuhkan dalam UU No.4/Prp Tahun 1960 tenatang perairan Indonesia yang
berisi : <br />
1. Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman <br />
Indonesia <br />
2. Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut <br />
3. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi <br />
dalam dari garis dasar. <br />
Keluarnya Deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara dimana
laut tidak lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai penghubung.UU mengenai
perairan Indonesia diperbaharui dengan UU No.6 Tahun 1996 tentang
Perairan Indonesia <br />
Deklarasi Djuanda juga diperjuangkan dalam forum internasional. Melalui
perjuangan panjanag akhirnya Konferensi PBB tanggal 30 April menerima “
The United Nation Convention On The Law Of the Sea”(UNCLOS) .
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982 tersebut Indonesia diakui sebagai
negara dengan asas Negara Kepulauan (Archipelago State). <br /> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek Geografis dan Sosial Budaya </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari segi geografis dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan negara bangsa dengan <br />
wialayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan </span><br /><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi menjadi bangsa yang satu dan <br />
utuh . <br />
Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain sebagai berikut : <br />
1.Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritim <br />
2. Indonesia terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang)<br />
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa<br />
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim<br />
5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania<br />
6. Wilayah subur dan dapat dihuni<br />
7. Kaya akan flora dan fauna dan sumberdaya alam<br />
8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam<br />
9.Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar, sebanyak 218.868 juta jiwa (tahun <br />
2005 –w ww .datas tat is tik- Indones ia.com ) <br /> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional </b><br />Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia memanndang wikayahnya sebagai
ruang hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk
memperluas wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum). Salah satu
kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimanan menjadikan bangsa dan
wilayah negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional
itu merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional
maupun visi nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br />
<br />
<b><i><span style="text-decoration: underline;">Unsur – Unsur Dasar Wawasan Nusantara</span></i></b><br />
1. Wadaha.<br />
a.Wujud Wilayah<br />
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di
dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh
perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan
serta dihubungkan oleh perairan didalamnya.Setelah bernegara dalam
negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi
kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn kenegaraan dalam wujud
suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan
bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur <span class="skimlinks-unlinked">politik.Letak</span>
geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua
Asia dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam
kesatuan poliyik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.<br />
b.Tata Inti Organisasi<br />
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945
yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah,
sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik.<br />
c. Tata Kelengkapan Organisasi<br />
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan
kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang
mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan
pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang
secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan
dasar filsafat pancasila.<br />
2 . Isi Wawasan Nusantara<br />
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk
mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan
tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu
menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan
nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu:<br />
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.<br />
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.<br />
Isi wawasan nusantara tercemin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia meliputi :<br />
a. Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan :<br />
1) Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.<br />
2) Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.<br />
3) Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.<br />
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh meliputi :<br />
1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan dirgantara secara terpadu.<br />
2. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.<br />
3. Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat
Indonesia atas dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu
tertib hukum.<br />
4. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.<br />
5. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu,
yaitu sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).<br />
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.<br />
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah<br />
Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang
terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku
batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan ,
perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah
merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.<br />
Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau
kepribadian bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan
yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga
menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan
nasional.<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
http://www.apapengertianahli.com/2014/10/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasan-nusantara.html#_ <br />
http://dianawati799.blogspot.com/2013/04/paham-kekuasaan-dan-teori-geopolitik.html<br />
http://kamall01.blogspot.com/2013/06/paham-kekuasaan-dan-teori-geopolitik.html<br />
http://khairuladiantopratomo.blogspot.com/2011/03/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik.htmlAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-28022431332764951222015-04-04T04:13:00.000-07:002015-04-04T04:13:00.492-07:00Wawasan Nusantara<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pengertian Wawasan Nasional</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b> </b>Wawasan Nasional adalah cara pandang suaatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional , regional , maupun global.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya , yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait filosofi bangsa , ideologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakay, budaya, tradisi, keadaan alam dan wilaya serta pengalaman sejarah. Upaya pemerintah dan rakyat menyelenggarakan kehidupannya, memerlukan suatu konsepsi yang berupa wawasan nasional yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pengertian wawasan nasional menurut para ahli :</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Prof.DR. Wan Usman</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Kelompok kerja LEMHANAS 1999</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan perstuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai nasional.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Machiavelli</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Paham ini untuk memandang harus adanya suatu kekuatan politik yang besar guna mempertahankan kedigdayaan suatu negara. Berikut beberapa cara untuk memelihara stabilitas politik, antara lain:</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Penghalalan segara cara untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Menjaga eksistensi kekuasaan rezim, termasuk membenarkan politik <i>Devide Et Impera</i></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>c. </i>Pertahanan politik dengan adu kekuatan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<h2 class="entry-title" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; clear: both; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, 'Nimbus Sans L', sans-serif; font-size: 21px; line-height: 1.3em; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://omgeboy.wordpress.com/2013/10/28/teori-teori-geopolitik/" rel="bookmark" sl-processed="1" style="background: transparent; border: 0px; color: black; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Teori–Teori Geopolitik</a></h2>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;"> </span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;"> Geopolitik adalah suatu ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi. Arti geopolitik secara harfiah adalah geo asal dari geografi dan politik artinya pemerintahan jadi geopolitik artinya cara menyelenggarakan suatu pemerintahan yang disesuaikan / ditentukan oleh kondisi / konfigurasi geografinya (contoh NKRI memilih Negara Kesatuan karena kondisi/konfigurasi geografinya berupa Negara Kepulauan)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Berikut adalah pengertian geopolitik menurut para ahli:</span><br />
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a. Friedrich Ratzel</span></em> (1844 – 1904) dengan Teori Space. Ia menyatakan<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “bangsa berbudaya akan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah primitif bangsa”.</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pendapat ini dikonfirmasi oleh <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rudolf Kjellen</span> </em>(1864 – 1922) dengan teori Kekuatan yang mengatakan bahwa <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“negara adalah entitas politik secara keseluruhan serta unit biologis dengan kecerdasan”</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b. Karl Haushofer</span> </em>(1869 – 1946) dengan teori Pan Region, ditemukan dasarnya dunia dapat dibagi menjadi empat wilayah benua (wilayah pan) dan dipimpin oleh negara unggul. Isi teori pan daerah adalah :<br />Lebensraum (ruang hidup) yang cukup. Autarki (swasembada).<br />Dunia dibagi empat Pan Region, yaitu Pan Amerika, Pan Asia Timur, pan Rusia India, dan Pan Eropa Afrika.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-style: inherit;">c. </span><span style="font-style: inherit; font-weight: 700;">Sir Halford Mackinder</span></span></span> (1861 – 1947) dengan Teori Daerah Jantung (Heartland).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Teori ini menyatakan bahwa <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“siapapun yang mengendalikan Heartland maka ia akan memerintah Pulau Dunia”</em> .Heartland (Heart of the Earth) adalah sebutan untuk wilayah Asia Tengah, sementara wilayah Timur Pulau Dunia Tengah. Kedua mengacu pada daerah ini adalah penting wilayah dunia minyak dan gas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d. Sir Walter Raleigh</span></em> (1554 – 1618) dan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Alfred T. Mahan</span></em> (1840 – 1914) dengan Teori Kekuatan Maritim. Isi teori adalah :<br />Sir Walter Raleigh mengatakan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“siapa yang menguasai laut akan mendominasi perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia”</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">e. Alfred T. Mahan</span> </em>mengatakan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“lautan kehidupan, ada banyak sumber daya alam di laut. Oleh karena itu, harus membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga”</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">f. Giulio Douhet</em></span> (1869 – 1930) dan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">William Mitchell</span></em> (1879 – 1936) dengan Teori Kekuatan di Air mengatakan, <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Angkatan Udara mampu beroperasi sampai ke garis belakang lawan dan kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara”</em> .</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">g. Nicholas J. Spykman</span></em> (1869 – 1943) dengan Teori Batas Daerah (Rimland Theory). Secara teori tersirat :<br />Dunia terbagi menjadi empat, yaitu daerah jantung (Heartland), bulan sabit di (Rimland), sabit luar, dan dunia baru (Amerika).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udara untuk mengendalikan dunia. Sabit regional di (Rimland) akan pengaruh yang lebih besar dalam politik dunia daripada daerah jantung. Wilayah paling ideal Amerika dan menjadi negara terkuat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: 'Open Sans', 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 13.6000003814697px; font-weight: 600; line-height: 24.480001449585px; text-align: start;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 21.4666652679443px;">Paham Kekuasaan dan Teori Geopolitik di Indonesia</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 18.6666660308838px; line-height: 21.4666652679443px;">Paham kekuasaan di Indonesia<br /> Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : "Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan". Dengan demikian wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuasaan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.<br /> Bangsa Indonesia yang berfalsafah & berideologi Pancasila menganut paham : tentang perang dan damai berupa. Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.</span></span></div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 18.6666660308838px; line-height: 21.4666652679443px;">Teori Geopolitik di Indonesia<br /> Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasar ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut negara kepulauan.</span></span></div>
<div style="border: 0px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 18.6666660308838px; line-height: 21.4666652679443px;"> Pemahaman tentang negara atau state, Indonesia menganut paham Negara Kepulauan yaitu paham yang dikembangkan dari Archipelego Concept (Asas Archipelego) yang memang berbeda dengan pemahaman Archipelego di negara-negara Barat pada umumnya.</span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Apabila ditinjau lebih dalam bahwa Implikasi dari pembangunan geopolitik Indonesia masih terjadi berbagai kekurangan antara lain sebagai berikut :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">1) Kurangnya rasa kesadaran bangsa Indonesia terhadap negaranya sebagai negara kepulauan yang berciri nusantara.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">2) Belum tumbuh dan berkembangnya pemahaman dan rasa bangga terhadap realita “Indonesia sebagai Negara Kepulauan”.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">3) Banyak proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan industri yang tidak memperhatikan tata ruang dan daya dukung lingkungan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">4) Banyaknya sejumlah kasus bencana alam yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan human error.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">5) Banyaknya pengangguran yang disebabkan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Permasalahan yang dihadapi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">1) Kurangnya perhatian terhadap aspek geografi dalam menentukan kebijakan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">2) Masih lemahnya implementasi peraturan perundang-undangan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">3) Menurunnya rasa nasionalisme.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">4) Kualitas SDM masih rendah.</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: 18.6666660308838px; line-height: 21.4666652679443px;"> </span></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /></blockquote>
Sumber :<br />
<span style="background-color: white; line-height: 21px;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: bold;">ht</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">tp://dilihatya.com/1192/pengertian-wawasan-nusantara-menurut-para-ahli</span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">https://girilfc.wordpress.com/2013/03/21/wawasan-nasional-suatu-bangsa-teori-kekuasaan-dan-geopolitik/</span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">http://www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-geopolitik-menurut-para-ahli/</span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 21px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">https://omgeboy.wordpress.com/2013/10/28/teori-teori-geopolitik/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3848380908184709905.post-52788766235229368802015-03-20T09:42:00.000-07:002015-03-20T09:42:50.216-07:00Konsep Dasar Demokrasi dan Sistem Pemerintahan Negara<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengertian Demokrasi</span></b><div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b> </b>Pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu <i>demos</i> yang berarti rakyat dan<i> cratos </i>yang berarti pemerintahan. Sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Atau bisa disebut dengan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat , dan untuk rakyat. Pilar demokrasi yang biasa kita kenal adalah <i>prinsip trias politica</i>, dimana membagi ketiga kekuasaan politik negara yaitu eksekutif,yudikatif dan legislatif.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Berikut pengertian demokrasi menurut para ahli :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="color: #444444; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">- Aristoteles</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="color: #444444; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"> Pengertian demokrasi </b><span style="line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">adalah sebagai kebebasan, dimana karena hanya lewat kebebasan setiap warga negara dapat saling berbagi kekuasaan. Dia menambahkan bahwa seseorang yang hidup tanpa bebas memilih cara hidupnya sama saja seprti budak.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px;"><b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">- Kraneburg</span></b></span></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
Kraneburg mengartikan demokrasi sesuai dengan arti dasarnya yaitu cara memerintah rakyat<span style="color: #444444; font-size: 14px;">.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
<b style="color: #444444; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px;">- Menurut Abraham Lincoln</b></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">
<div style="line-height: 20.2999992370605px;">
Mantan presiden Amerika ini berpendapat bahwa demokrasi adalah pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat.</div>
<div style="line-height: 20.2999992370605px;">
<b>- </b><b style="color: #444444; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px;">Koentjoro Poerbopranoto</b></div>
<div style="line-height: 20.2999992370605px;">
<span style="line-height: 20.2999992370605px;">Dia mengatakan bahwa demokrasi adalah sebuah sistem dimana rakyat ikut berpartisipasi secara aktif dalam pemerintahan negara.</span></div>
</div>
<div>
Pada intinya demokrasi terbagi menjadi dua :</div>
<div>
1.<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><i>Demokrasi langsung</i></span><b style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"> (<i>Direct Democracy</i>)</b><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">yaitu demokrasi yang mengambil arti demokrasi sebagai pengambilan keputusan secara langsung tiap warga negara yang tanpa diwakili oleh siapapun. </span></div>
<div>
<b> </b>2.<b> </b><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"><i>Demokrasi tidak langsung</i></span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">yaitu demokrasi yang mengambil arti demokrasi sebagai pengambilan keputusan oleh perwakilan warga negara.</span></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Konsep Demokrasi</span></b></div>
<div>
Dimana sebelumnya sudah dijelaskan bahwa <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">p</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">engertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">demos</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> yang berarti rakyat dan</span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> cratos </i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berarti pemerintahan. Artinya adalah pemerintahan rakyat dimana rakyat memegang seluruh kekuasaan. Pemerintahan ditangan rakyat. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Atau bisa disebut dengan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat , dan untuk rakyat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> <b>Bentuk Demokrasi</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam hal ini demokrasi terbagi 2 secara umum, yaitu:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">- Demokrasi langsung</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">yaitu demokrasi yang mengambil arti demokrasi sebagai pengambilan keputusan secara langsung tiap warga negara yang tanpa diwakili oleh siapapun. Artinya adalah setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memilih pengaruh langsung terhadap politik yang terjadi.</span></div>
<div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">- Demokrasi tidak langsung</span></div>
<div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Droid Sans', Arial, sans-serif; line-height: 20.2999992370605px; text-align: justify;">yaitu demokrasi yang mengambil arti demokrasi sebagai pengambilan keputusan oleh perwakilan warga negara. Artinya adalah </span><span style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">demokrasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam setiap pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mangambil keputusan bagi mereka.</span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; font-weight: 600; line-height: 21.4666652679443px;">Sifat Demokrasi dalam Sistem Pemerintahan Negara</span></div>
<div>
<b>A. Sitem pemerintahan parlemen</b></div>
<div>
</div>
<div>
Pada sistem pemerintahan yang berperan sebagai eksekutif harus bertanggung jawab terhadap parlemen. Sehingga dalam sistem pemerintahan parlementer ini mempunyai kekuasaan dan kewenangan yang sangat besar karena eksekutif yang bertanggung jawab kepada parlemen, mentri serta perdana mentri juga bertanggung jawab kepada parlemen.</div>
<div>
Ciri-ciri pemerintahan parlementer sebagai berikut :</div>
<div>
1. Badan legislatif adalah badan satu-satunya yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum</div>
<div>
2. Anggota parlemen terdiri dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum.</div>
<div>
3. Pemerintah atau kabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet.</div>
<div>
4. Kabinet bertanggung jawab atas parlemen.</div>
<div>
5. Kepala negara tidak sekaligus sebagai pemerintahan negara.<br /> Contoh negara yang menganut sistem parlementer adalah inggris, belanda, india, australia, malaysia.</div>
<div>
<b>B. Sistem pemerintahan presidensial</b></div>
<div>
<b> </b></div>
<div>
<b> </b>Dimana sistem parlemen dapat memilik seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.</div>
<div>
Ciri-ciri pemerintahan presidensial adalah :</div>
<div>
1. Penyelenggara negara ada ditangan presiden.</div>
<div>
2. Kabinet dibentuk oleh presiden.</div>
<div>
3. Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen.</div>
<div>
4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen</div>
<div>
5. Presiden tidak dibawah kuasa parlemen</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Negara yang menganut sistem presidensial adalah Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, dll.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>C. Sistem pemerintahan komunis</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b> </b>Pencetus pemerintahan komunis adalah Karl Max. Sistem ini hanya menganut sistem satu partai, mendeklarasikan kesetiaan kepada komunis. Sistem partai ini hanya sebagai alat pengambil alih kekuaasaan sekaligus menentang modal atas nama individu. Jadi, alat-alat produksi memang harus dikuasai negara untuk memakmurkan rakyat secara rata, namun sayang pada kenyataannya keuntungan hanya dikeruk oleh partai politik. Negara yang menganut sistem komunis adalah RRC, Korea Utara , Kuba, Laos, dan vietnam.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>D. Sistem pemerintahan Diktator</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Sistem pemerintahan dikatakan diktator/otoriter apabila pihak yang berkuasa hanya beberapa orang atau sekelompok tertentu, dan kekuasaan negara meliputi seluruh aspek kehidupan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat tidak mempunyai kewenangan mengatur hidupnya. Sistem politiknya sesuai dengan prinsip-prinsip otoritarian atau totalitarian.</span></div>
<div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; font-size: 13.6000003814697px; line-height: 24.480001449585px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt;"><u style="color: #444444; font-family: 'Times New Roman', serif;"> </u><span style="color: #444444; font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 24.480001449585px;"> <b>E. Sistem pemerintahan liberalisme</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24.480001449585px;"> Pada sistem ini bisa disebut sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politi yang utama. Dalam masyarakt moden. Liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasa mayoritas.</span></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber :</div>
<div>
http://isma-ismi.com/pengertian-demokrasi.html</div>
<div>
http://www.apapengertianahli.com/2014/06/apa-saja-pengertian-demokrasi-menurut-para-ahli.html#_</div>
<div>
http://www.ekonoomi.com/2013/10/sistem-pemerintahan-parlementer.html</div>
<div>
http://www.bimbingan.org/bagaimana-sistem-pemerintahan-komunis.htm</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03036934685149690223noreply@blogger.com7